Skip to main content

Surat Al-Faatihah (27) | Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim Juz 1

Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim.

Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah.

Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi rahimahullah.

Surat Al-Faatihah (27).
(Pembukaan).
Makkiyyah, 7 ayat.

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad ibnu Hambal, dari Abu Sa'id, dari Zaidah dan Abu Daud, dari Yusuf ibnu Musa, dari Jarir ibnu Abdul Hamid; juga oleh Imam Turmudzi dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaumu wal Lailah-nya, dari Bandar, dari Ibnu Mahdi, dari Ats-Tsauri. Imam Nasai sendiri meriwayatkannya melalui hadis Zaidah ibnu Qudamah, ketiga-tiganya dari ABdul ibnu Umair, dari Abdur Rahman ibnu Abu Laila, dari Mu'adz ibnu Jabal radhiyallahu 'anhu yang menceritakan, "Ada dua orang lelaki bertengkar di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu salah seorang dari mereka tampak memuncak emosinya hingga terbayang oelhku seakan-akan salah seorang dari keduanya mencabik-cabik hidungnya karena tiupan amarah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui suatu kalimat; seandainya dia mengucapkannya, niscaya akan lenyaplah amarah yang menguasai dirinya.' Mu'adz ibnu Jabal radhiyallahu 'anhu menjawab, 'Apakah kalimat itu, wahai Rasulullah?' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,

Allaahumma innii a'uudzu bika minasy syaithaanir rajiim

'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari godaan setan yang terkutuk.' Perawi mengatakan, 'Lalu Mu'adz memerintahkan orang yang meluap amarahnya itu untuk membacanya, tetapi dia menolak, akhirnya dia makin bertambah emosi.'"

Demikianlah lafaz yang diketengahkan oleh Abu Daud. Imam Turmudzi mengatakan bahwa hadis ini berpredikat mursal; dengan kata lain, Abdur Rahman ibnu Abu Laila belum pernah bersua dengan Mu'adz ibnu Jabal karena Mu'adz telah meninggal dunia sebelum tahun 20 Hijriah.

Menurut kami, barangkali Abdur Rahman ibnu Abu Laila mendengar hadis ini dari Ubay ibnu Ka'b, sebagaimana keterangan yang lalu, kemudian Ubay menyampaikan hadis ini dari Mu'adz ibnu Jabal, karena sesungguhnya kisah ini disaksikan bukan hanya oleh seorang sahabat.

=====

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Tafsiirul Qur-aanil 'Azhiim, Penulis: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan dan Tahun, Judul Terjemahan: Tafsir Ibnu Katsir Juz 1 Al-Faatihah - Al-Baqarah, Penerjemah: Bahrun Abu Bakar Lc, H. Anwar Abu Bakar Lc, Penyunting: Drs. Ii Sufyana M. Bakri, Penerbit: Sinar Baru Algensindo, Bandung - Indonesia, Cetakan Ketiga, 2003 M.