Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Imam al-Bukhari rahimahullah.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Kitaabu Mawaaqiitish Shalaah.
9. Kitab Waktu Shalat.
37. Bab: Shalat Berjama'ah Setelah Lewatnya Waktu.
319. Dari Jabir bin Abdullah (radhiyallahu 'anhu), bahwa Umar bin Khaththab (radhiyallahu 'anhu) datang pada hari penggalian parit {ketika perang Khandaq} setelah matahari terbenam. Umar mencari kaum kafir Quraisy [dan 5/48] berkata, "Wahai Rasulullah, aku hampir tidak shalat Ashar sampai matahari hampir terbenam, [dan itu setelah berbukanya orang yang puasa." 1/157] (331) Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Bahkan aku, 1/277] demi Allah, belum mengerjakannya." Kemudian kami berdiri menuju sungai, beliau berwudhu untuk shalat, dan kami pun demikian, lalu beliau shalat Ashar setelah matahari terbenam, kemudian setelah itu beliau shalat Maghrib.
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
331. Menunjukkan waktu dimana Umar (radhiyallahu 'anhu) berbicara kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, bukan waktu shalat Asharnya Umar, karena itu adalah waktu mendekati Maghrib, sebagaimana diisyaratkan oleh kata "كاد" (hampir). Demikian menurut Al Hafizh.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Ringkasan Shahih Bukhari.
Imam al-Bukhari rahimahullah.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Kitaabu Mawaaqiitish Shalaah.
9. Kitab Waktu Shalat.
37. Bab: Shalat Berjama'ah Setelah Lewatnya Waktu.
319. Dari Jabir bin Abdullah (radhiyallahu 'anhu), bahwa Umar bin Khaththab (radhiyallahu 'anhu) datang pada hari penggalian parit {ketika perang Khandaq} setelah matahari terbenam. Umar mencari kaum kafir Quraisy [dan 5/48] berkata, "Wahai Rasulullah, aku hampir tidak shalat Ashar sampai matahari hampir terbenam, [dan itu setelah berbukanya orang yang puasa." 1/157] (331) Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Bahkan aku, 1/277] demi Allah, belum mengerjakannya." Kemudian kami berdiri menuju sungai, beliau berwudhu untuk shalat, dan kami pun demikian, lalu beliau shalat Ashar setelah matahari terbenam, kemudian setelah itu beliau shalat Maghrib.
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
331. Menunjukkan waktu dimana Umar (radhiyallahu 'anhu) berbicara kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, bukan waktu shalat Asharnya Umar, karena itu adalah waktu mendekati Maghrib, sebagaimana diisyaratkan oleh kata "كاد" (hampir). Demikian menurut Al Hafizh.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!