Skip to main content

Objek Kajian Ilmu 'Aqidah | Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Bab I.

B. Objek Kajian Ilmu 'Aqidah. (13)

'Aqidah jika dilihat dari sudut pandang sebagai ilmu -sesuai konsep Ahlus Sunnah wal Jama'ah- meliputi topik-topik: Tauhid, Iman, Islam, masalah ghaibiyat (hal-hal ghaib), kenabian, taqdir, berita-berita (tentang hal-hal yang telah lalu dan yang akan datang), dasar-dasar hukum yang qath'i (pasti), seluruh dasar-dasar agama dan keyakinan, termasuk pula sanggahan terhadap Ahlul Ahwa' wal Bida', semua aliran dan sekte yang menyempal lagi menyesatkan serta sikap terhadap mereka.

Disiplin ilmu 'Aqidah ini mempunyai nama lain yang sepadan dengannya, dan nama-nama tersebut berbeda antara Ahlus Sunnah dengan firqah-firqah (golongan-golongan) lainnya.

Di antara nama-namanya menurut ulama Ahlus Sunnah adalah:

1. 'Aqidah (I'tiqad dan 'Aqa-id).

Para ulama Ahlus Sunnah sering menyebut istilah 'Aqidah Salaf, 'Aqidah Ahlul Atsar di dalam kitab-kitab mereka. (14)

2. Tauhid.

Karena pembahasannya berkisar seputar Tauhid atau pengesaan kepada Allah di dalam Uluhiyyah, Rububiyyah dan Asma' wa Shifat. Jadi, Tauhid merupakan kajian ilmu 'aqidah yang paling mulia dan merupakan tujuan utamanya. Maka, dari itulah ilmu ini disebut ilmu Tauhid secara umum menurut ulama Salaf. (15)

3. As-Sunnah.

As-Sunnah artinya jalan. 'Aqidah Salaf disebut as-Sunnah karena para penganutnya mengikuti jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Shahabat radhiyallahu 'anhum, di dalam masalah 'aqidah. Dan istilah ini merupakan istilah masyhur (populer) pada tiap generasi pertama. (16)

4. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah.

Ushul artinya rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan masalah-masalah yang qath'i serta hal-hal yang telah menjadi kesepakatan para ulama. (17)

5. Al-Fiqh al-Akbar.

Ini adalah nama lain Ushuluddin dan kebalikan dari al-Fiqh al-Ashghar, yaitu kumpulan hukum-hukum ijtihadi. (18)

6. Asy-Syari'ah.

Maksudnya adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah 'Azza wa Jalla dan Rasul-Nya berupa jalan-jalan petunjuk, terutama dan yang paling pokok adalah Ushuluddin (masalah-masalah 'aqidah). (19)

Itulah beberapa nama lain dari Ilmu 'Aqidah yang paling terkenal, dan adakalanya kelompok selain Ahlus Sunnah menamakan 'aqidah mereka dengan nama-nama yang dipakai oleh Ahlus Sunnah, seperti sebagian aliran Asyaa'irah (Asy'ariyah), terutama para ahli hadits dari kalangan mereka.

=====

Catatan Kaki:

13. Lihat Buhuuts fii 'Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah (hal. 12-14)

14. Seperti 'Aqiidatus Salaf Ash-haabil Hadiits karya Ash-Shabuni (wafat th. 449 H), Syarh Ushul I'tiqaad Ahlis Sunnah wal Jama'ah (hal. 5-6) oleh Imam al-Laalika-iy (wafat th. 418 H) dan al-I'tiqaad oleh Imam al-Baihaqy (wafat th. 458 H), rahimahumullah.

15. Seperti Kitabut Tauhid di dalam Shahih al-Bukhari karya Imam al-Bukhari (wafat th. 256 H), Kitabut Tauhid wa Itsbaat Shifaatir Rabb karya Ibnu Khuzaimah (wafat th. 311 H), Kitab I'tiqaad at-Tauhid oleh Abu 'Abdillah Muhammad bin Khafif (wafat th. 371 H), Kitabut Tauhid oleh Ibnu Mandah (wafat th. 359 H), dan Kitabut Tauhid oleh Muhammad bin 'Abdil Wahhab (wafat th. 1206 H), rahimahumullah.

16. Seperti kitab as-Sunnah karya Imam Ahmad bin Hanbal (wafat th. 241 H), as-Sunnah karya 'Abdullah bin Ahmad bin Hanbal (wafat th. 290 H), as-Sunnah karya al-Khallal (wafat th. 311 H), dan Syarhus Sunnah karya Imam al-Barbahary, rahimahumullah.

17. Seperti kitab Ushuuluddin karya al-Baghdadi (wafat th. 429 H), asy-Syarh wal Ibaanah 'an Ushuuliddiyyaanah karya Ibnu Baththah al-Ukbari (wafat th. 378 H) dan al-Ibaanah 'an Ushuuliddiyyaanah karya Imam Abul Hasan al-Asy'ari (wafat th. 324 H).

18. Seperti kitab al-Fiq-hul Akbar karya Imam Abu Hanifah rahimahullah (wafat th. 150 H).

19. Seperti kitab asy-Syari'ah oleh al-Ajurri (wafat th. 360 H), dan al-Ibaanah 'an Syari'atil Firqah an-Naajiyah karya Ibnu Baththah.

20. Seperti Syarhul Maqaashid fii 'Ilmil Kalam karya at-Taftazani (wafat th. 791 H).

21. Ash-Shufiyyah Mu'taqadan wa Maslakan (hal. 17), dikutip dari Haqiiqatut Tashawwuf karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah al Fauzan (hal. 18-19).

22. Hal. 50, cet. I, Idaarah Turjuman as-Sunnah, Lahore, 1406 H.

23. Hal. 50, cet. Riyaasah Idaarah al-Buhuuts al-'Ilmiyyah wal Iftaa', th. 1414 H.

=====

Maraji'/ sumber:

Buku: Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, Penulis: Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas hafizhahullaah, Penerbit: Pustaka at-Taqwa, Bogor - Indonesia, Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1425 H/ Agustus 2004 M.