أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
41. Wasiat kepada Pasangan Suami-Istri.
"Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, memelihara kemaluannya, dan patuh kepada suaminya, maka dia boleh masuk surga melalui pintu mana pun sesuai yang dikehendakinya." (238)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
238. Hadits ini hasan atau shahih; memiliki beberapa jalur periwayatan. Ath Thabarani meriwayatkan hadits ini dalam kitab Al Ausath (II/ 169); demikian juga Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya dari Abu Hurairah, sebagaimana disebutkan dalam kitab At Targhib (III/ 73). Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmad (no. 1661) dari 'Abdurrahman bin 'Auf, diriwayatkan oleh Abu Nu'aim (VI/ 308) dan Al Jurjani (no. 291) dari Anas bin Malik.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
41. Wasiat kepada Pasangan Suami-Istri.
"Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, memelihara kemaluannya, dan patuh kepada suaminya, maka dia boleh masuk surga melalui pintu mana pun sesuai yang dikehendakinya." (238)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
238. Hadits ini hasan atau shahih; memiliki beberapa jalur periwayatan. Ath Thabarani meriwayatkan hadits ini dalam kitab Al Ausath (II/ 169); demikian juga Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya dari Abu Hurairah, sebagaimana disebutkan dalam kitab At Targhib (III/ 73). Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmad (no. 1661) dari 'Abdurrahman bin 'Auf, diriwayatkan oleh Abu Nu'aim (VI/ 308) dan Al Jurjani (no. 291) dari Anas bin Malik.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!