Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (122)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

41. Wasiat kepada Pasangan Suami-Istri.

Muawiyah bin Haidar radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, apa hak istri terhadap salah seorang di antara kami?" Beliau menjawab dengan bersabda,

"Berilah makan bila kamu makan dan berilah pakaian bila kamu berpakaian. Janganlah kamu menjelekkan wajahnya (228), janganlah kamu memukulnya, dan janganlah kamu memisahkannya kecuali di dalam rumah (229). Bagaimana kamu akan berbuat begitu terhadapnya, sementara sebagian dari kamu telah bergaul dengan mereka (230), kecuali kalau hal itu telah dihalalkan terhadap mereka." (231)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

228. Maksud "jangan menjelekkan wajah" adalah janganlah kamu mengatakan, "Semoga Allah menjelekkan wajahmu!" Sedangkan maksud "jangan memukul" adalah jangan memukul wajah. Suami boleh memukul istri jika keadaan menuntut demikian, tetapi pada bagian tubuh selain wajah.

229. Maksudnya, kamu boleh pisah ranjang, namun tetap serumah. Janganlah kamu pindah rumah atau memindahkannya ke tempat lain. Demikianlah penjelasan yang terdapat dalam kitab Syarah As Sunnah (III/ 26/ 1).

230. Maksudnya bersetubuh dengan mereka. Sedangkan perkataan beliau, "Kecuali kalau telah dihalalkan terhadap mereka," maksudnya memukul dan pisah ranjang dengan sebab mereka melakukan nusyuz sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat terdahulu.

231. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (I/ 334), Al Hakim (II/ 187-188), dan Ahmad (V/ 3&5). Tambahan lafal dalam kurung terdapat dalam riwayat Ahmad dengan sanad hasan. Al Hakim berkata, "Hadits ini shahih." Adz Dzahabi sepakat dengan penilaian Al Hakim. Al Baghawi juga meriwayatkan hadits ini dalam kitab Syarah As Sunnah.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog