Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir
Lampiran
Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir 'alaihis salaam
Karena pentingnya tema ini, Imam Ibnu al-Jauzi menulis risalahnya yang apik, 'Ajalah al-Muntadhar fi Syarhi Halat al-Khidir, yang mendukung orang-orang yang mengatakan bahwa Khidir telah wafat.
Abu al-Faraj Ibnu al-Jauzi rahimahullaah berkata:
Dalil bahwa Khidir tidak kekal di dunia ini ada empat macam: Al-Qur-an, As-Sunnah, Ijma' para 'ulama yang telah menelitinya, dan akal.
Adapun dalil dari al-Quran adalah firman-Nya: "Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad)."
Kalau memang Khidir masih hidup, berarti dia itu kekal.
Di antara dalil dari as-Sunnah adalah: "Tidakkah kalian perhatikan malam ini (ibarat siang akan bertemu malam), maka di atas setiap seratus tahun tidak ada seorang pun yang kekal hidup di atas bumi ini." (Hadits muttafaq 'alaih). Dalam Shahih Muslim jug diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah ra-dhiyallaahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada satu jiwa pun yang bernafas diberi umur lebih dari seratus tahun." Kemudian disebutkan dari al-Bukhari, dan 'Ali Ibnu Musa ar-Ridha menyebutkan bahwa Khidir telah tiada.
Di antara orang yang mengatakan Khidir telah tiada adalah Ibrahim bin Ishaq al-Harabi, Abu Husain bin al-Munadi -keduanya adalah imam besar- sedangkan Ibnu al-Munadi tidak suka ada orang yang mengatakan masih hidup.
Qadhi Abu Yu'la menceritakan tentang kematian Khidir dari sebagian shahabat Ahmad dan sebagian para ahli 'ilmu. Dia beralasan bahwa kalau saja dia masih hidup, dia pasti akan memenuhi risalah Islam dan datang kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Di antara yang paling tidak bisa dipahami adalah orang yang menetapkan keberadaan Khidir, sementara dia sendiri lupa bagaimana cara menjelaskan kemunculannya sesuai dengan syari'at.
Bersambung...
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com
===
Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda
Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT