Skip to main content

Orang Muslim dan Harta (3) | Anda dan Harta

Anda dan Harta

Anda dan Harta di Dunia

Orang Muslim dan Harta (3)

Allah telah berfirman,

"Sungguh Kami uji kalian dengan sedikit dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa, dan buah-buahan." (QS. Al-Baqarah: 155)

Begitu juga Allah berfirman dalam ayat lain:

"Sungguh kalian akan diuji dalam harta-harta dan jiwa-jiwa kalian. Sungguh kalian akan mendengar dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik sebelum kalian penderitaan yang besar. Apabila kalian sabar dan takwa, maka sesungguhnya yang demikian itu adalah bagian dari keteguhan." (QS. Ali 'Imran: 186)

Allah berfirman lagi,

"Orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka berkata,

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
'Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan hanya kepada Allah kami akan kembali.'" (QS. Al-Baqarah: 156)

Jadi, orang-orang yang sabar adalah orang yang ketika menghadapi bencana mengucapkan istirja' (inna lillahi wa inna ilaihi raji'un). Karena mereka mengetahui sesungguhnya mereka milik Allah, dan Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka sedikit pun di hari Kiamat. Mereka mengakui bahwa mereka adalah hamba-hamba Allah dan akan kembali kepada-Nya di akhirat kelak.

Allah berfirman,

"Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan shalawat dan rahmat dari Rabb mereka. Mereka orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 157)

Bukan hanya itu, bahkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memberitahukan sesungguhnya mereka ketika berdo'a dengan do'a yang cocok ketika tertimpa bencana, maka Allah mengganti kerugian mereka sebab bencana itu, dengan harta yang lebih baik dan lain-lain.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Tidak seorang muslim pun yang tertimpa musibah kemudian berkata apa yang diperintahkan oleh Allah (istirja': إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ),

اَللَّهُمَّ أْجُرْ نِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Allaahumma' jurnii fii mu-shiibatii wa akhlif lii khairan minhaa
'Ya Allah, berilah aku pahala dari musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik,' kecuali Allah akan menggantikan yang lebih baik darinya." (1)

Adapun sebab adanya ujian dalam harta mungkin untuk memberikan kabar pada orang yang mengaku beriman dan ingin masuk Surga. Sebab sesungguhnya Surga tidak untuk setiap manusia yang mengaku dirinya mukmin.

Allah berfirman,

"Apakah kalian mengira akan masuk Surga sedang Allah belum mengetahui siapa di antara kalian yang berusaha keras, dan belum mengetahui siapa-siapa yang sabar." (QS. Ali 'Imran: 142)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

(1) HR. Muslim, kitab al-Jana'iz, bab Ma Yuqalu 'inda al-Mushibah.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT