Skip to main content

Orang Muslim dan Harta | Anda dan Harta

Anda dan Harta

Anda dan Harta di Dunia

Orang Muslim dan Harta

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Sesungguhnya bagi setiap ummat ada cobaannya. Cobaan bagi ummatku adalah harta." (1)

"Sesungguhnya harta indah dan manis. Sebaik-baik teman seorang muslim bagi orang yang mengambilnya dengan cara yang benar, kemudian dibelanjakan di jalan Allah, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang jalanan. Barangsiapa yang mengambilnya dengan cara yang tidak benar, maka dia seperti orang yang makan dan tidak kenyang. Harta akan menjadi saksi baginya di hari Kiamat." (2)

Harta dipuji dan dicela. Dia bisa menjadi sebaik-baik teman bagi seorang muslim dengan syarat mendapatkannya dengan cara yang benar dan halal, dan membelanjakannya di jalan Allah, dengan perbuatan-perbuatan baik dan ibadah, seperti haji, umrah dan jihad.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Sebaik-baik harta adalah harta yang berada di tangan seorang yang shalih." (3)

Karena orang yang shalih, mendermakan hartanya tidak sama dengan orang yang tidak mendermakan hartanya.

Allah berfirman,

"Allah membuat perumpamaan seorang hamba yang dikuasai, yang tidak mampu berbuat sedikit pun dan orang yang Kami beri rezeki yang baik, kemudian dia mendermakan sebagian rezeki itu secara diam-diam dan terang-terangan. Apakah sama?" (QS. An-Nahl: 75)

Yang demikian itu karena dia taat kepada Allah dengan mendermakan hartanya, sebagaimana firman Allah,

"Dermakanlah dari apa yang Kami rezekikan pada kalian sebelum kematian datang kepada salah satu dari kalian." (QS. Al-Munafiqun: 10)

Firman Allah juga,

"Wahai orang-orang yang beriman, dermakanlah apa yang telah Kami rezekikan pada kalian sebelum datang hari yang tidak ada jual beli, persahabatan dan syafaat di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 254)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

(1) Shahih Sunan at-Tirmidzi 1905.

(2) HR. Al-Bukhari, kitab al-Jihad, bab Fadhlu an-Nafaqah fi Sabilillah.

(3) Musnad Ahmad 17692, Hamzah Ahmad az-Zain berkata, Isnadnya shahih.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog