Skip to main content

Benarkah Cara Anda Bermadzhab: Muqoddimah penulis

Muqoddimah penulis

Segala puji bagi ALLOH yang telah memberikan kita hidayah Islam dan Iman. Dan memberikan kita jalan untuk mengenal kandungan-kandungan kitab-NYA al-Qur-an, dan memahamkan kita akan hadits-hadits Rosul-NYA sebagai kepala suku segenap manusia dan jin. Semoga sholawat dan salam tercurah kepada beliau setiap saat. (40)

Dan semoga ALLOH memberikan kita kemudahan dalam mengikuti jalan para Shohabat yang mulia, dan para Tabi'in. Bagi mereka semua kebaikan yang sempurna. (41)

Amma ba'du,

Berkata orang yang selalu mengharap rohmat ALLOH, yaitu Abu 'Abdil Karim dan Abu 'Abdirrohman Muhammad Sulthon bin Abi 'Abdillah Muhammad Aurun al-Ma'shumi (42) al-Khujandi (43) al-Makki (44).

Beliau telah diberikan taufiq oleh ALLOH untuk merealisasikan al-Qur-an dan berpegang dengan Sunnah Rosul-NYA serta memberikan kepadanya akhir hidup yang baik.

Sesungguhnya beberapa pertanyaan terlontar kepada kami dari kaum Muslimin negeri Jepang, Tokyo dan Osaka di daerah bagian timur.

Poin pertanyaan tersebut, di antaranya: Apa hakikat agama Islam? Apa definisi madzhab? Wajibkah seseorang yang memeluk agama Islam untuk mengambil salah satu dari madzhab yang empat? Yaitu mungkin bermadzhab Malik, Hanafi, Syafi'i, atau Hambali atau bahkan tidak wajib?

Karena saat ini telah terjadi perselisihan yang amat besar dan pertengkaran yang berbahaya. Hal itu terjadi ketika ada beberapa pemikiran pemuda-pemuda dari Jepang yang akan memeluk Islam dan dengan diliputi keimanan. Mereka melihat realitas kaum Muslimin yang ada di Tokyo, mayoritas kaum Muslimin dari India menyatakan, "Kaum Muslimin seharusnya mengambil madzhab al-Imam Abu Hanifah karena beliau itu sebagai penerang bagi ummat ini." (45)

Tatkala orang-orang Jepang mendengar ucapan mereka (ahli madzhab), mereka sangat merasa heran dan merasa bimbang dengan Islam itu sendiri. Permasalahan madzhab tersebut akhirnya menjadi penghalang ke-Islaman mereka.

Wahai guru kami, kami sangat mengerti akan ke'ilmuan yang engkau miliki dan kami sangat mengharapkan dengan kemurahan hati engkau untuk menjelaskan kepada kami hakikat yang sebenarnya sehingga hati kami menjadi tenang dan bahagia serta menyembuhkan kebodohan kami, insya ALLOH dengan perantaraan 'ilmu tersebut dapat menyembuhkan wabah penyakit berbahaya yang sedang berjangkit ini. Semoga engkau diberikan ALLOH ganjaran.

Sanjungan yang indah dari kami wahai orang yang hijrah dari negeri Rusia.

Dan keselamatan semoga tercurah kepada kalian dan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk.

Risalah ini ditulis pada bulan Romadhon, pada tahun 1357, di Tokyo.

Muhammad 'Abdul Hayyi Qur Ba La'ali
Dan Muhsin Jabaka Ughli.

===

(40) Ingatlah wahai para penunggu negeri Sab'an, dengan harapan kehancuran menimpa mulawwanan.
Siang dan malam selamanya berputar, namun bagaimanapun putara masa tetap berbeda...

(41) Ucapan itu jelas berasal dari penulis, dan hal itu menunjukkan bahwa dia seorang yang ber'aqidah dan bermanhaj Salafi. Dan hal itu wajib bagi setiap yang memiliki kemampuan. Lihat kesimpulan kitab kami "Limadza Ikhtartu al-Manhaj as-Salafi?" Dan kitab lain "Basho'ir Dzawi asy-Syarof bi Syarhi Marwiyat Manhajis Salaf."

(42) Penisbatan terhadap nama kakeknya yang tertua, yaitu Muhammad Ma'shum.

(43) Penisbatan daerah kelahirannya.

(44) Penisbatan tempat berdomisilinya hingga wafat.

(45) Mereka orang yang fanatik madzhab tersebut bermain dengan hadits-hadits palsu. Mereka yang fanatik terhadap Hanafi itu telah mengarang hadits palsu dalam menyanjung Abu Hanifah Nu'man rohimahuLLOOH. Contoh lain konteks hadits (palsu) tersebut, "Akan datang seorang laki-laki setelahku, dinyatakan orang itu adalah an-Nu'man bin Tsabit dan diberi gelar Abu Hanifah. Sungguh agama ALLOH dan Sunnah Rosul-NYA akan hidup melalui dua tangan beliau."
Lihat kitab at-Tanzih asy-Syari'ah, Imam Ibnu Iroqi, 2/30. Dan kitab Tarikh Baghdad, Imam al-Khothib al-Baghdadi, 2/289. Telah diriwayatkan juga konteks hadits (palsu) yang sebagiannya senada dengan hadits di atas. Ma'mun bin Ahmad pernah ditanya, "Tidakkah engkau memperhatikan asy-Syafi'i dan pengikutnya di Khurosan?" Beliau menjawab, "Ahmad bin 'Abdillah menceritakan kepada kami, menceritakan juga kepada kami 'Abdulloh bin Ma'daan dari Anas secara marfu', "Akan ada pada ummatku seorang laki-laki yang diberi nama Muhammad bin Idris (asy-Syafi'i), dia lebih berbahaya bagi ummatku daripada iblis. Dan akan ada pada ummatku yang diberi nama Abu Hanifah, dia adalah penerang bagi ummatku."
Lihat kitab Lisanul Mizan, al-Hafizh Ibnu Hajar, 5/7-8. Dan kitab Tadribur Rowi, Imam as-Suyuthi, 1/277-278. Dan kitab Tanzihus Syari'ah, Imam Ibnu Iroqi, 2/30. Dan kitab Tarikh al-Baghdad, Imam al-Khothib al-Baghdadi, 5/309. Akan tetapi ada konteks lain yang dinukil dari Abu 'Abdul Hakim, bahwa yang tertuduh sebagai pemalsu hadits adalah Muhammad bin Sa'id al-Buriqi.
Hadits tersebut hadits maudhu' (palsu) karena konteksnya menyelisihi al-Qur-an karena sebagai penerang ummat, adalah Muhammad shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam seperti yang telah disebutkan ALLOH dalam firman-NYA dalam al-Qur-an,
"Hai Nabi, sesungguhnya KAMI mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada agama ALLOH dengan izin-NYA dan untuk menjadi cahaya yang menerangi."
(Qur-an Suroh al-Ahzab: ayat 45-46)
Perhatikanlah bagaimana seorang pentaqlid tersebut memberikan sifat ma'shum terhadap imam-imam mereka. Oleh karena itu, tidak mewajibkan berpegang kepada satu madzhab adalah merupakan prinsip dasar. Hal itu untuk membedakan mengikuti selain Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam karena orang yang taqlid terhadap madzhab tertentu sudah sama halnya dengan mengikuti Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dengan mengikuti Faqih (ahli fiqih) yang mungkin salah dan mungkin benar.

===

Sumber:
Kitab: Halil Muslim Mulzam bittiba' Madzhab Mu'ayyan Minal Madzahib al-Arba'ah, Penulis: Syaikh Muhammad Sulthon al-Ma'shumi al-Khujandi, Penerbit: Dar Ibnul Qoyyim Dammam - Kerajaan Saudi Arobia, Cetakan I, Tahun 1422 H/ 2001 M. Judul terjemahan: Benarkah cara anda bermadzhab, Penerjemah: Abu Humaira Lc, Penerbit: Darul Haq Jakarta, Cetakan I, Tahun Robiul Awwal 1426 H/ April 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog