Alam jin
Pada muqoddimah pertama ini, akan saya terangkan dengan ringkas tentang alam jin.
Keyakinan kita, ahlus Sunnah wal jama'ah menurut pemahaman salafush shalih, adalah meyakini akan adanya alam jin. Kehidupan dan alam jin ini adalah salah satu 'aqidah kita yang menyalahi keyakinan kaum filsafat yang mengingkari wujud dan keberadaan akan alam jin ini (7). Sehingga mereka menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan jin, syaihtan dan malaikat itu bukan sesuatu yang berwujud dan berbentuk makhluq, akan tetapi itu semua hanyalah sebuah lambang dari kebaikan dan keburukan. Tentu saja 'aqidah kaum filsafat itu sangat rusak dan batil, sesat dan menyesatkan. Bahkan dapat membawa kepada kekufuran, karena al-Qur-anul Karim dan Sunnah Rasulullah shallaLLAAHU 'alay-hi wa sallam telah berbicara tentang alam jin demikian banyaknya. Bahkan di dalam al-Qur-anul Karim ada satu surah yang bernama surah al-Jin.
Dengan demikian, kita wajib meyakini akan adanya alam jin tersebut. Hal ini saya jelaskan agar tidak ada salah paham bagi sebagian orang atas koreksian saya nanti. Yang mengakibatkan saya dituduh mengingkari alam jin dan lain sebagainya.
Terdapat rincian yang demikian banyak tentang alam jin dalam al-Qur-an dan Sunnah Rasulullah shallaLLAAHU 'alay-hi wa sallam yang sebagiannya adalah apa yang akan saya jelaskan di bawah ini:
Pertama:
Jin dikenakan taklif (kewajiban) seperti halnya manusia. ALLAH berfirman dalam surah adz-Dzaariyaat ayat 56:
وماخلقت الجنّ والإنس الّا ليعبدون
"Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU."
Dari ayat yang mulia ini, dapat kita ketahui bahwa jin dikenakan taklif seperti kita manusia. (8)
===
(7) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahuLLAAH dalam kitab Majmu' Fatawa 19/10 berkata, "Tidak ada satupun dari golongan kaum Muslimin yang mengingkari akan adanya jin, begitu juga dengan kalangan ahli kitab dari yahudi dan nashrani, mereka juga menetapkan keberadaan jin sebagaimana kaum Muslimin. Kalau pun ada dari mereka yang mengingkarinya sebagaimana yang ada di kalangan kaum Muslimin, seperti jahmiyah dan mu'tazilah, sebagian besar dari para imam-imam mereka menetapkan hal itu." Lihat juga kitab Majmu' Fatawa 4/346 tentang nukilan pernyataan kaum filsafat di atas.
(8) Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang lainnya dari al-Qur-an dan Sunnah. Secara luasnya, lihat uraian dalam kitab Wiqaayatul Insaani Minal jinni wasy syaithaani 30-31 karya Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali dan kitab 'Alamul jin wa syayathiin karya Dr. Sulaiman al-Asyqar halaman 51. Kemudian perlu untuk diterangkan bahwa apabila jin terkena taklif, maka mereka pun juga akan diadzab di akhirah dan ini merupakan kesepakatan para 'ulama salaf dan khalaf, hanya saja mereka berselisih apakah jin mukmin itu masuk Surga atau tidak. Jumhur 'ulama mengatakan mereka juga seperti manusia masuk Surga. WALLAAHU a'lam.
===
Maroji'/ Sumber:
Buku: Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, bantahan terhadap buku Dialog dengan jin Muslim, Penulis: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat, Penyusun: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rohimahuLLOOH, Penerbit: Darul Qolam - Jakarta, Cetakan kedua, Tahun 1425 H/ 2004 M.
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT