Skip to main content

Apakah khomer termasuk najis?

Kitab Thoharoh

Thoharoh haqiqiyah

Najis

Apakah khomer termasuk najis?

Para 'Ulama berbeda pendapat tentang hukum khomer dalam dua pendapat:

Pendapat pertama, mengatakan khomer itu najis. Ini adalah pendapat jumhur 'Ulama, di antaranya adalah imam madzhab yang empat, dan pendapat ini dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahuLLOOH. Hujjah mereka adalah firman ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khomer (arak), berjudi, (berqurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithon. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu mendapat keberuntungan."
(Qur-an Suroh al-Ma-idah: Ayat 90)

Menurut mereka, rijs adalah najis. Karena itu, mereka menghukumi kenajisan khomer itu sebagai najis hissiyah.

Maroji:
Kitab: Shohih Fiqh as-Sunnah, wa adillatuhu wa taudhih madzahib al-a'immah, Penulis: Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Penerbit: Maktabah at-Taufiqiyah, Kairo - Mesir, Cetakan 1424 H/ 2003 M, Judul terjemah: Shohih Fiqih Sunnah Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta, Cetakan IV, 1430 H/ 2009 M.

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT