Kitab Thoharoh
Thoharoh haqiqiyah
Jenis-jenis najis
10. Potongan tubuh dari hewan yang masih hidup
Bagian tubuh hewan yang diputus, sementara hewan itu masih hidup, hukumnya adalah hukum bangkai. Berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:
"Bagian tubuh yang dipotong dari hewan yang masih hidup adalah bangkai."
(Hadits Riwayat Imam at-Tirmidzi 1480, Imam Abu Dawud 2858, Imam Ibnu Majah 3216)
Maroji:
Kitab: Shohih Fiqh as-Sunnah, wa adillatuhu wa taudhih madzahib al-a'immah, Penulis: Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Penerbit: Maktabah at-Taufiqiyah, Kairo - Mesir, Cetakan 1424 H/ 2003 M, Judul terjemah: Shohih Fiqih Sunnah Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta, Cetakan IV, 1430 H/ 2009 M.
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Thoharoh haqiqiyah
Jenis-jenis najis
10. Potongan tubuh dari hewan yang masih hidup
Bagian tubuh hewan yang diputus, sementara hewan itu masih hidup, hukumnya adalah hukum bangkai. Berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:
"Bagian tubuh yang dipotong dari hewan yang masih hidup adalah bangkai."
(Hadits Riwayat Imam at-Tirmidzi 1480, Imam Abu Dawud 2858, Imam Ibnu Majah 3216)
Maroji:
Kitab: Shohih Fiqh as-Sunnah, wa adillatuhu wa taudhih madzahib al-a'immah, Penulis: Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Penerbit: Maktabah at-Taufiqiyah, Kairo - Mesir, Cetakan 1424 H/ 2003 M, Judul terjemah: Shohih Fiqih Sunnah Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta, Cetakan IV, 1430 H/ 2009 M.
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT