Skip to main content

Siapa 'OKNUM' Perusak Nama Baik Kolesterol? (5)

Kelima, depresi atau stres yang berdampak terkurasnya cadangan-cadangan energi tubuh termasuk kolesterol. Saat stres seseorang membutuhkan kolesterol lebih, sehingga hati harus menyesuaikan produksinya untuk mencukupi kebutuhan tersebut dan aliran LDL lebih dari normal untuk menghindari gugurnya sel. Dalam kondisi ini wajar saja angka kolesterol meningkat atau bahkan melambung.

Stres juga dapat menyebabkan ketegangan pada organ dan pembuluh darah yang berujung pada pengerasan atau kekakuan pembuluh darah sehingga kurang lentur. Hal ini dapat memicu terhambatnya aliran darah yang berimplikasi pada penyumbatan, apalagi banyak sel darah merah yang lemah dan gugur lalu menempel jadi plak di pembuluh darah. Lagi-lagi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah hanya membuat perjalanan LDL terhambat dan bisa menyebabkan antrian panjang yang otomatis membuat angka kolesterol melonjak.

Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 16/ Tahun 3/ 2013.

===
Live from BlackBerry® on esia max-d, Internet Max, Biaya Mini.