Skip to main content

Kemuliaan Rasulullah (27)

Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul.

Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

Muhammad Iqbal Kadir.

Menurut saya, yang dimaksudkan dha'if adalah figur Al Alhani sedangkan figur Ubaidillah bin Zahar adalah sama dha'ifnya atau mungkin lebih dha'if lagi. Ibnu Hibban dalam kitab "Al Majruhin" (2/63-64) cetakan Hindiyyah berkomentar bahwa hadits ini adalah sangat munkar, (mungkarul hadits jiddan). Karena hadits tersebut merupakan hadits yang dinukil dari kumpulan hadits-hadits maudhu'. Jika perawi meriwayatkan hadits dari Ali bin Yazid berarti dia telah membawa bencana besar, dan jika dalam sanadnya terkumpul Ubaidillah bin Zahar, Ali bin Yazid, dan Al Qasim Abu Abdurrahman, maka matan (redaksi) hadits tersebut bukanlah merupakan sebuah hadits, melainkan hasil karangan mereka sendiri. Oleh karena itu, tidak boleh berdalih dengan hadits itu. Bahkan sangat dianjurkan untuk menjauhi hadits yang diriwayatkan oleh Ubaidillah bin Zahar.

Menurut saya sanad hadits tersebut adalah sangat dha'if. Walaupun Tirmidzi mengklaim bahwa matan haditsnya adalah hasan lighairih. Namun saya belum menemukan hadits yang menjadi penguat hadits tersebut secara keseluruhan, selain pada potongan bagian awal sebuah hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang berkata, "Jibril sedang duduk bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sambil memandang langit, lalu tiba-tiba turunlah seorang Malaikat lain. Maka Jibril berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, 'Malaikat ini belum pernah turun semenjak (dirinya) diciptakan sebelum datangnya Kiamat.' Ketika Malaikat tersebut telah turun di hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Malaikat tersebut berkata, 'Wahai Muhammad, Tuhanmu mengutusku kepadamu (untuk menanyakan), 'Apakah kamu akan Aku jadikan sebagai seorang raja atau hamba dan Rasul?''" (HR. Ahmad (2/231), Ibnu Hibban (2137 - Mawarid) dengan sanad shahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim)

Juga, diriwayatkan Al Maqbari dari Aisyah radhiyallahu 'anhuma berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Wahai Aisyah, seandainya aku mau, niscaya segunung emas akan berjalan bersamaku, seorang Malaikat telah mendatangiku yang ikat pinggangnya nyaris menyamai Ka'bah. Lalu dia berkata, 'Sesungguhnya Tuhanmu Yang Maha Agung mengirimkan salam untukmu. Apakah kamu ingin untuk menjadi hamba dan Nabi atau menjadi Nabi dan raja?' Aku lalu menoleh kepada Jibril, dan dia memberi isyarat kepadaku agar bertawadhu. Maka kemudian aku menjawab, 'Aku ingin menjadi seorang Nabi dan hamba.'"

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog