Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat 54

Syarh Kasyf Asy Syubuhaat.

Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.

Bayu Abdurrahman.

Orang yang menggantungkan diri kepada orang-orang shalih atau batu yang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tentunya lebih ringan kesyirikannya daripada orang yang menggantungkan diri kepada orang yang diketahuinya suka melakukan kefasikan dan kerusakan.

Apabila telah nyata bagimu bahwa orang-orang yang pernah diperangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam lebih sehat akalnya dan lebih ringan kesyirikannya daripada orang-orang musyrik zaman sekarang, maka ketahuilah bahwa mereka memiliki syubhat seperti yang telah kita sebutkan. Syubhat tersebut merupakan syubhat mereka yang paling besar. Oleh karena itu, perhatikanlah bantahannya.

Mereka mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang yang diturunkan Al Qur'an kepada mereka tidak mempersaksikan bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah; mereka mendustakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam; mereka mengingkari hari kebangkitan, mendustakan Al Qur'an, serta menjadikannya sebagai sihir, sedangkan kami mempersaksikan bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah. Kami membenarkan Al Qur'an, beriman akan adanya hari kebangkitan, kami shalat dan puasa, lalu bagaimana engkau hendak menjadikan kami sama seperti mereka?"

Penjelasan.

[1] Dengan kalimat ini beliau rahimahullah hendak menjelaskan syubhat terbesar di antara syubhat-syubhat yang mereka miliki dan membantahnya dengan perkataan, "Setelah nyata bagimu bahwa orang musyrik di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam itu lebih baik akalnya dan lebih ringan kesyirikannya daripada orang-orang musyrik zaman sekarang, ketahuilah bahwa mereka hendak melancarkan syubhat dengan perkataan, 'Sesungguhnya orang-orang musyrik pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, tidak beriman kepada hari kebangkitan, hari hisab amalan, mendustakan Al Qur'an, sednagkan kami mempersaksikan bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kami membenarkan Al Qur'an, mengimani hari kebangkitan, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan, maka bagaimana engkau hendak menyamakan kami dengan mereka.' Inilah syubhat terbesar mereka."

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog