Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.
Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.
Bayu Abdurrahman.
Yang kedua. Bahwa orang-orang musyrik dahulu, mereka berdo'a kepada Allah dan juga berdo'a kepada orang yang dekat kepada-Nya, mungkin para Nabi, para wali Allah, para Malaikat atau berdo'a kepada pohon-pohon atau batu-batu yang mereka itu selalu taat kepada Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya. Sedangkan orang-orang musyrik pada zaman kita, mereka berdo'a kepada Allah dan juga berdo'a kepada manusia-manusia yang paling fasik. Orang-orang yang mereka seru adalah orang-orang yang mereka sebut-sebut sendiri banyak melakukan kejelekan-kejelekan seperti berzina, mencuri, meninggalkan shalat dan yang lainnya. [1]
Penjelasan.
[1] Perkara yang kedua yakni menjelaskan bahwa kesyirikan orang-orang dahulu lebih ringan daripada kesyirikan orang-orang pada zaman beiau rahimahullah. Bahwa orang-orang musyrik pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam berdo'a kepada manusia-manusia yang didekatkan kepada Allah, yaitu para wali Allah atau berdo'a kepada batu, pohon yang taat kepada Allah dan tunduk kepada-Nya. Adapun orang musyrik pada zaman beliau (rahimahullah) mereka berdo'a kepada orang-orang yang tampak kejelekannya seperti berzina, mencuri dan perbuatan-perbuatan maksiat lainnya.
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!