Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.
Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.
Bayu Abdurrahman.
Barangsiapa yang memahami masalah yang telah Allah jelaskan dalam kitab-Nya, bahwa orang-orang musyrik yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam itu berdo'a kepada Allah dan juga kepada selain Allah dalam keadaan lapang; sedangkan dalam keadaan bahaya atau kesempitan, mereka tidak menyeru kecuali kepada Allah saja, yang tiada sekutu bagi-Nya dan mereka pun melupakan sembahan-sembahan yang mereka puji, [1] mengetahui dengan jelas perbedaan antara bentuk syirik orang-orang zaman sekarang dengan orang-orang dahulu. Namun manakah orang yang hatinya paham masalah ini dengan pemahaman yang dalam? Hanya Allah-lah tempat memohon pertolongan. [2]
Penjelasan.
[1] Syaikh rahimahullah menjelaskan bahwa orang-orang musyrik pada zamannya lebih parah kesyirikannya daripada orang-orang musyrik yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Hal itu karena orang-orang musyrik pada zamannya berdo'a kepada selain Allah dalam keadaan lapang dan susah. Adapun orang-orang musyrik pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam mereka berdo'a kepada selain Allah dalam keadaan lapang saja, sedang ketika dalam keadaan sempit, mereka tidak berdo'a melainkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini menunjukkan bahwa kesyirikan pada zaman beliau rahimahullah lebih besar daripada kesyirikan orang-orang musyrik pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
[2] Jelaslah bagimu perbedaan antara orang-orang musyrikin pada zaman beliau rahimahullah dengan orang-orang musyrikin pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan bahwa kesyirikan orang-orang dahulu lebih ringan daripada kesyirikan orang-orang musyrik pada zaman beliau rahimahullah. Akan tetapi manakah orang-orang yang hatinya bisa memahami hal tersebut? Kebanyakan manusia lalai memperhatikan hal ini dan kebanyakan manusia tidak bisa membedakan antara kebenaran dengan kebatilan. Mereka menyangka yang batil itu benar. Sebaliknya, mereka menyangka yang benar itu batil.
Baca selanjutnya:
Daftar Isi Buku Ini.
Daftar Buku Perpustakaan Ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!