Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat 43

Syarh Kasyf Asy Syubuhaat.

Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaiman.

Bayu Abdurrahman.

Tidaklah ada syafaat kecuali setelah diizinkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana disebutkan dalan firman-Nya,

"Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?" (QS. Al Baqarah: 255)

Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak akan dapat memberi syafaat kepada seseorang kecuali setelah diberi izin oleh Allah [1] sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala firmankan,

"Dan mereka tidak bisa memberi syafaat kecuali kepada siapa yang Allah ridhai." (QS. Al Anbiyaa: 28)

Dan Dia tidak akan ridha kecuali hanya kepada "tauhid", sebagaimana Allah firmankan,

"Barangsiapa mencari agama selain Islam maka sekali-kali tidak akan diterima (agamanya itu)." (QS. Ali 'Imran: 85)

Penjelasan.

[1] Syaikh rahimahullah menjelaskan bahwa syafaat itu tidak terlaksana kecuali dengan dua syarat.

Pertama: Allah izinkan baginya untuk memberi syafaat. Dalilnya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Tiadalah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya." (QS. Al Baqarah: 255)

Kedua: Allah meridhai yang memberi syafaat dan yang diberi syafaat. Dalilnya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Pada hari itu tidak berguna syafaat kecuali (syafaat) orang yang diberi izin oleh Allah Maha Pemurah, dan Dia ridhai perkataannya." (QS. Thalaq: 109)

Dan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Dan mereka tidak memberi syafaat kecuali kepada orang-orang yang diridhai Allah dan mereka berhati-hati karena takut kepada-Nya." (QS. Al Anbiya: 28)

Dan telah diketahui bahwa yang Allah ridhai hanyalah tauhid dan Allah tidak meridhai kekafiran sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Jika engkau kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya, dan jika engkau bersyukur niscaya Dia meridlai kesyukuranmu itu." (QS. Az Zumar: 7)

Apabila Allah tidak meridhai kekafiran maka sesungguhnya Dia tidak akan memberikan syafaat bagi orang kafir.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Kasyf Asy Syubuhaat wa Yaliihi Syarh Al Ushul 'alaihis salam Sittah, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Penerbit: Dar Ats Tsarayya, Kerajaan Saudi Arabia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog