Skip to main content

Pendahuluan Muhaqqiq (9) | Kemuliaan Rasulullah

Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul.

Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

Muhammad Iqbal Kadir.

(Jilid II)

Hal: 111 - Jibril melihat bumi untuk menshalati jenazah Mu'awiyah Al-Laits.

Hal: 275 - Mukjizat biawak padang pasir: Asy-Syaukani menyangka masih ada riwayat lain dari Abu Nu'aim. Seperti yang termaktub di halaman 321 dari riwayat pertama.

Hal: 348 - Beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam berkumpul dengan Khidhir, Isa dan seseorang dari kaum 'Aad.

(Jilid III)

Hal: 120 - Balasan matahari kepada Ali.

Hal: 153 - "Sesungguhnya Allah ...telah memberikanku penglihatan..."

Hal: 167 - Saya lebih mendahulukan kekasihku daripada temanku.

Hal: 171 - Allah Subhanahu wa Ta'ala memperkuat saya dengan 4 hal.

Hal: 174 - Orang yang dikarunia dengan 3 orang anak dan tidak menamakan salah satunya dengan nama "Muhammad" maka dia adalah bodoh.

Hal: 181 - "Wahai Allah, Engkau telah membuatku keluar dari tanah yang paling aku cintai, maka tempatkanlah aku di tempat yang paling Engkau cintai."

Hal: 241 - Tundukkanlah pandangan mata kalian hingga Fatimah lewat (dari hadapan kalian).

Hal: 349 - Bersalawatlah kepadaku setelah berwudhu.

Hal: 368 - "Wahai Allah, sayangilah pengantin-pengantinku."

Hal: 384 - Ta'ziah (berkunjungnya) Nabi Khidhir 'alaihis salam kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Hal: 403 - Barangsiapa bersalawat di kuburku, niscaya aku mendengarkannya.

Hal: 405 - Pengetahuanku setelah mati, seperti ilmuku ketika masih hidup.

Demikianlah beberapa hadits maudhu' yang termaktub dalam kitab "Khashaish" karya As-Suyuthi yang keseluruhannya telah saya selesaikan takhrijnya. Dan kondisi ini juga telah saya paparkan di dalam buku saya, "Silsilah Al Ahadits Adh-Dha'ifah wa Al Maudhu'ah" dengan urutan sebagai berikut: 25, 341, 4126, 971, 1605, 3054, 4037, 2688, 2634, 857, 5204, 303.

Sedangkan hadits-hadits dha'if fan munkar dalam kitab tersebut juga banyak sekali. Tidak perlu dipaparkan secara gamblang di sini, karena saat ini saya sedang sibuk karena tugas mendesak untuk menyelesaikan mukaddimah ini, dan mengajukannya kepada penerbit sebelum perjalanan saya selanjutnya.

Kemudian, As-Suyuthi juga tidak mencocokkan secara jeli penulisan halaman bukunya dengan hadits dhaif dan maudhu' yang seharusnya, hingga kesalahan ini menyebabkan terjadinya kecenderungan penyelewengan dari hal-hal yang telah digariskan oleh Al Qur`an dan Hadits. Seperti diungkapkannya tentang keutamaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam (3/160):

"Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam diberi lima macam ilmu, beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam juga mengetahui waktu yang pasti untuk terjadinya Kiamat, juga mengetahui tentang ruh. Namun beliau diperintahkan untuk menyembunyikannya."

Dr. Khalil dalam topik ini mengomentari, "Tidak ada sama sekali dalil yang menyatakan tentang hal ini secara pasti. Dan pernyataan tersebut merupakan pendapat yang menyalahi dan mendustakan Al Qur`an. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari "Ghulau" (berlebih-lebihan) yang dapat mendepak orang-orang beriman dari keyakinannya."

Apa yang dikatakan Dr. Khalil adalah benar adanya, tidak hanya itu, dia juga mengkritik As-Suyuthi dalam beberapa sikap berlebih-lebihannya dan mendayagunakan hadits-haditsnya. Sedangkan banyak orang yang kurang jeli memperhatikannya. Namun sayangnya Dr. Khalil terkadang sering berada tidak pada jalur yang tepat saat melakukan kritik, karena dia lebih sering menggunakan logikanya daripada ilmunya.

Seperti pandangan Dr. Khalik -yang menurut saya- kurang komprehensip dalam mengomentari As-Suyuthi tentang yang disebutkannya sebuah hadits (2/250) dari riwayat Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu... dan As-Suyuthi menuliskan, "Dan sanadnya..."

Dr. Khalik mengomentari, "Kami modus penulis menjustifikasi bahwa hadits tersebut adalah shahih, padahal perawinya Sa'id bin Abu Sa'id, yang disebutkan dalam kitab "Al Mizan" bahwa dia (Sa'id bin Abu Sa'id Az-Zhuhaibi) dari Hisyam bin 'Urwah dan beberapa rangkaian sisa riwayat darinya adalah tidak dikenal, dan hadits-hadits yang diriwayatkannya pun tidak lengkap.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Bidayatu As-Suul fi Tafdili Ar-Rasul, Penulis: Imam Ibnu Abdussalam As-Sulami Asy-Syafi'i Ad-Dimasyqi, Pentahqiq: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Kemuliaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, Penerjemah: Muhammad Iqbal Kadir, Editor: Ahmad Taufiq Abdurrahman, Sri Yulyastuti, Penerbit: Najla Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, September 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog