Skip to main content

Kapankah Amal itu Bernilai Shalih | Tawassul

At-Tawassul An Wa'uhu wa AhkamuhuA.

Tawassul.

Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah.

Ustadz Aunur Rafiq hafizhahullah.

Ustadz Fariq Qasim Anuz hafizhahullah.

Tawassul.

Kapankah Amal itu Bernilai Shalih.

Al-Qur'an dan As-Sunnah telah menjelaskan bahwa suatu amal akan bernilai shalih, diterima dan dapat mendekatkan diri kepada Allah, apabila memenuhi persyaratan penting.

Pertama, bahwa amal tersebut harus ditujukan kepada Allah semata dengan ikhlas.

Kedua, bahwa amal tersebut harus sesuai dengan apa yang disyariatkan Allah di dalam Kitab-Nya atau apa yang dijelaskan oleh Rasul-Nya di dalam Sunnahnya. Jika salah satunya tidak dipenuhi, maka amal tersebut tidak bernilai shalih dan tertolak. Hal ini ditunjukkan di dalam firman-Nya.

"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabbnya." (Al-Kahfi: 110)

Di dalam ayat ini Allah memerintahkan agar menjadikan amal itu bernilai shalih, yaitu sesuai dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Kemudian Dia memerintahkan agar orang yang mengerjakan amal shalih itu mengikhlaskan niatnya karena Allah semata, tidak menghendaki selain-Nya.

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata di dalam tafsirnya, "Inilah dua landasan amal yang diterima: Harus ikhlas karena Allah, dan sesuai benar dengan syariat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam."

Perkataan yang sama juga diriwayatkan dari Al-Qadhi 'Iyadh dan lain-lainnya.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: At-Tawassul An Wa'uhu wa AhkamuhuA, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Tawassul, Penerjemah: Ustadz Aunur Rafiq hafizhahullah, Penyunting: Ustadz Fariq Qasim Anuz hafizhahullah, Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan Ketiga, April 2003 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog