Skip to main content

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (8/2)

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah).

Syarah Al-Qawa'id Al-Arba'.

Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama).

Muflih Safitra.

Syarah (Penjelasan) Al-Qawa'id Al-Arba' (8/2).

Syafaat ini juga tidak akan bermanfaat sedikitpun bagi orang yang memintanya, tidak akan mampu menyelamatkannya di hari Kiamat, dan tidak akan menjadi sebab terangkatnya derajat pemintanya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah), sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datangnya hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Baqarah [2]: 254)

Dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "dan tidak ada lagi syafaat" terdapat dalil dihilangkannya syafaat. Sementara dalam ayat yang lain terdapat dalil adanya syafaat. Maka kedua ayat ini menunjukkan ada syafaat yang ditolak dan ada yang diterima.

Syafaat yang kedua adalah syafaat yang dapat memberikan manfaat dan ditetapkan oleh nash Al-Qur'an dan sunnah. Ini disebut syafa'at mutsbatah (yang diterima). Inilah syafaat yang benar.

Contohnya adalah syafaat yang diberikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada orang-orang yang menunggu hisab pada hari Kiamat sehingga dimulai pengadilan untuk mereka. Seluruh manusia ketika mereka berkumpul di satu padang yang luas pada hari Kiamat, matahari (pada saat itu) didekatkan kepada mereka (sehingga mereka pada saat itu berada dalam kesusahan dan kesedihan, -pent). Mereka pun akhirnya mencari orang yang akan memberi syafaat untuk mereka di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka mendatangi para Nabi satu per satu, namun tidak ada yang mengabulkan permohonan mereka, hingga sampailah mereka kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Ketika manusia meminta syafaat beliau, maka beliau pun bersujud di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala lantas memuji-Nya dengan pujian-pujian yang agung hingga terbuka celah untuk beliau. Kemudian ada yang berkata kepadanya, "Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, berilah syafaat dan pasti akan dikabulkan, mintalah dan pasti engkau akan diberi, katakanlah dan pasti Dia akan mendengarmu," atau sebagaimana yang terdapat dalam hadits. (16)

Inilah syafa'at mutsbatah, yang ditetapkan oleh nash-nash dan memenuhi syarat diterimanya syafaat, yang jika tidak terpenuhi salah satunya saja, maka akan berubah menjadi syafa'at manfiyyah yang tidak akan bermanfaat bagi orang yang memberikannya maupun yang memintanya.

Apa perbedaan antara syafa'at mutsbatah dan syafa'at manfiyyah?

Ada beberapa hal yang membedakan keduanya:

Pertama, syafa'at mutsbatah datang dengan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sehingga orang yang memintanya haruslah dari kalangan orang yang diridhai di sisi-Nya. Maka tidak akan bisa seorang syafi' (yang memberi syafaat) mensyafaati orang yang Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak meridhainya.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Catatan Kaki:

16. HR. Muslim No. 501, -pent.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (Syarah Mutun Al-Aqidah), Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab, Penulis Syarah: Syaikh Saad bin Nashir Asy-Syatsriy hafizhahullah (Dewan Penasihat Kerajaan Saudi Arabia dan Mantan Anggota Haiah Kibaril Ulama), Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Syarah Al-Qawa'id Al-Arba', Penerjemah: Muflih Safitra, Penerbit: Naashirussunnah, Jakarta - Indonesia, Cetakan ke-1, Rabi'ul Akhir 1437 H/ Februari 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang. Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog