Skip to main content

Tingkatan Kedua: Ihsan | Tingkatan-tingkatan Din | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Kedua.

Ma'rifatud Din.
Mengenal Dinul Islam.

Tingkatan ketiga, yakni Ihsan 1). Ihsan ini, rukunnya hanya satu, yaitu anda mengibadahi Allah seakan anda melihat-Nya. Jika anda tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. Dalilnya adalah firman Allah 'Azza wa Jalla, "Sesungguhnya Allah bersama-sama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat ihsan." (An-Nahl [16]: 128)

Firman Allah 'Azza wa Jalla, "Bertawakallah kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, yang melihatmu ketika kamu berdiri (shalat) dan melihat perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Asy-Syu'ara' [26]: 217-220)

Firman Allah 'Azza wa Jalla, "Dalam keadaan apa pun kamu berada, dan ayat apa pun dari Al-Quran yang kamu baca, serta pekerjaan apa saja yang kamu kerjakan, tidak lain Kami adalah menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya." (Yunus [10]: 61)

Sedangkan dalil dari Sunah adalah hadits Jibril yang masyhur itu, yang diriwayatkan dari sahabat Umar radhiyallahu 'anhu bahwa ia berkata, "Ketika kami duduk di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pada suatu hari, tiba-tiba muncul seorang lelaki ke arah kami yang sangat putih kainnya dan sangat hitam rambutnya, sementara pada tubuhnya tidak tampak tanda-tanda habis bepergian, dan tak seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Akhirnya lelaki itu duduk di hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, lalu menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut beliau seraya meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha beliau. Ia berkata, 'Ya Muhammad, kenalkan aku tentang Islam!' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menjawab, 'Yaitu anda bersyahadat bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan (Rasul) Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadan, serta melaksanakan haji ke Baitullah jika anda mampu untuk mengadakan perjalanan ke sana.' Lelaki itu pun berkata, 'Engkau benar!' Kami pun merasa heran kepadanya; ia sendiri yang bertanya kepada beliau, tetapi ia juga yang membenarkan beliau. Selanjutnya lelaki itu berkata, 'Kenalkan aku tentang iman!' Beliau menjawab, 'Yaitu, kamu beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan kamu harus beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk.' Ia berkata, 'Engkau benar!' Ia berkata lagi, 'Kenalkan aku tentang ihsan!' Beliau menjawab, 'Yaitu kamu mengibadahi Allah seakan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Ia berkata lagi, 'Kenalkan aku tentang 'waktu' (Kiamat)!' Beliau menjawab, 'Orang yang ditanya tentang hal itu tidaklah lebih tahu daripada orang yang menanyakannya.' Ia berkata, 'Kenalkan aku tentang tanda-tandanya!' Beliau menjawab, 'Yaitu apabila ada budak wanita melahirkan tuan putrinya, dan apabila kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, bertelanjang, melarat lagi penggembala domba saling membanggakan diri dengan membangun bangunan yang tinggi.'" Umar berkata, "Lalu pergilah lelaki itu, sementara kami berdiam diri saja dalam waktu yang agak lama, sehingga Nabi (Shallallahu 'alaihi wa Sallam) bertanya, 'Ya Umar, tahukah siapa orang yang bertanya tadi?' Aku pun menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.' Beliau kemudian berkata, 'Tadi itu Jibril, yang sengaja datang kepada kalian untuk mengajarkan urusan agama kalian.'" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog