Skip to main content

Siapa yang Mendustakan Hari Kebangkitan, maka Ia Kafir (3) | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Ketiga.

Ma'rifatun Nabi.
Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Keempat: Bahwasanya hikmah (kebijaksanaan) itu menuntut adanya kebangkitan, agar setiap jiwa dapat diberi balasan atas apa yang telah diusahakan atau dilakukan. Kalaulah bukan karena itu, maka penciptaan manusia itu akan percuma dan tidak ada nilainya, tidak ada hikmah dari penciptaan itu, serta tidak ada perbedaan dalam kehidupan ini antara manusia dengan binatang. Allah 'Azza wa Jalla berfirman,
"Maka, apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara percuma (main-main) saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya, tidak ada ilah selain Dia, Pemilik Arsy yang mulia." (Al-Mukminun [23]: 115-116)

Allah 'Azza wa Jalla juga berfirman:

"Sesungguhnya Hari Kiamat itu pasti datang, namun Aku merahasiakan (waktu)nya agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang dia usahakan." (Thaha [20]: 15)

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sesungguhnya, 'Allah tidak akan membangkitkan orang mati.' (Tidak demikian), bahkan pasti Allah akan membangkitkannya, sebagai suatu janji yang benar dari Allah. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta. Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya. Kami hanya mengatakan kepadanya 'Jadilah!', maka jadilah ia." (An-Nahl [16]: 38-40)

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Orang-orang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, 'Tidak demikian, demi Rabbku, kamu benar-benar akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.' Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (At-Taghabun [64]: 7)

Jika keterangan-keterangan yang nyata ini telah dijelaskan kepada orang-orang yang mengingkari kebangkitan, namun mereka tetap saja mengingkarinya, maka mereka berarti orang-orang yang sombong dan menentang. Kelak orang-orang yang zalim itu akan tahu pada tempat yang mana mereka kembali.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog