Skip to main content

Hikmah Diutusnya Para Rasul, Rasul Pertama dan Terakhir (2) | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Ketiga.

Ma'rifatun Nabi.
Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

2) Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah menjelaskan bahwa Rasul yang pertama adalah Nuh 'alaihis salam dan beliau mengambil dalil firman Allah 'Azza wa Jalla:

"Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan Nabi-nabi sesudahnya." (An-Nisa' [4]: 163)

Dalam hadits shahih tentang syafaat disebutkan:

"Sesungguhnya manusia nanti akan mendatangi Nuh lalu mengatakan kepadanya, 'Engkau adalah Rasul pertama yang diutus Allah kepada penduduk bumi!'" (67) Dengan demikian, tidak ada Rasul sebelum Nuh 'alaihis salam.

Dengan ini pula, kita tahu kesalahan para sejarawan yang mengatakan bahwa Idris 'alaihis salam itu sebelum Nuh 'alaihis salam. Bahkan, yang tampak adalah bahwa Idris itu termasuk di antara Nabi-nabi Bani Israil.

Sedangkan Nabi terakhir dan penutup para Nabi adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari salah seorang laki-laki di antara kamu, akan tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi. Adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al-Ahzab [33]: 40)

Dengan demikian, tidak ada Nabi lagi setelah beliau. Siapa saja yang mengaku sebagai Nabi sepeninggal beliau, maka ia adalah pendusta, kafir dan murtad dari Islam.

3) Maksudnya, bahwa Allah telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat, yang menyeru mereka untuk mengibadahi Allah saja, serta melarang mereka dari perbuatan syirik. Dalilnya adalah firman Allah 'Azza wa Jalla:

"... Tiada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (Fathir [35]: 24)

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul (untuk menyerukan), 'Ibadahilah Allah (saja) dan jauhilah thaghut!'" (An-Nahl [16]: 36)

4) Ini adalah makna La Ilaha Illallah.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Catatan Kaki:

67. HR. Bukhari, dalam Kitabut Tauhid, bab: Kalamullah ma'al anbiya', yaumal Qiyamah. Dan Muslim, dalam Kitabul Iman, bab Adna ahlal jannati Manzilatun.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog