Skip to main content

Daftar Isi | 50 Kesalahan dalam Berhari Raya

Al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthaa-isy Syaa-i'ah: Khamsuun Khatha-an fii Shalaatil 'Iidain.

50 Kesalahan dalam Berhari Raya.

Syaikh Wahid Abdus Salam Baali.

Mufti Hamdan.

Daftar Isi.

Pengantar Penerbit.

Muqaddimah.

Bab I: Kesalahan-kesalahan Seputar Dua Hari Raya.

1. Tidak Mandi untuk Melaksanakan Shalat 'Id.

2. Tidak Memakai Pakaian Terbaik pada Hari 'Id.

3. Tidak Memakan Beberapa Butir Kurma Sebelum Berangkat Shalat pada Hari 'Idul Fithri.

4. Makan Sebelum Berangkat ke Mushalla (Lapangan Tempat Pelaksanaan Shalat) pada Hari 'Idul Adh-ha.

5. Kembali dari Mushalla (Lapangan Tempat Pelaksanaan Shalat) dari Jalan yang Sama.

6. Berangkat ke Mushalla (Lapangan Tempat Pelaksanaan Shalat) dengan Berkendaraan Tanpa Adanya Udzur.

7. Tidak Bertakbir pada Hari-hari 'Id.

8. Mengkhususkan Malam 'Id untuk Shalat Malam.

9. Pergi ke Tempat Shalat dengan Diam (Tidak Bertakbir).

10. Menambah Lafazh Takbir dengan Lafazh yang Tidak Dicontohkan.

11. Pendapat yang Menyatakan Bahwa Shalat 'Id Hukumnya adalah Sunnah, Tidak Berdosa dengan Meninggalkannya.

12. Adzan dan Iqamat untuk Shalat 'Id.

13. Seruan untuk Pelaksanaan Shalat 'Id dengan Seruan, "Ash-Shalaatu Jaami'ah".

14. Terbaginya Manusia ke dalam Dua Kelompok di Mushalla (Lapangan Tempat Pelaksanaan Shalat) 'Id, Kedua Kelompok Tersebut Saling Bersautan dalam Bertakbir.

15. Takbir Bersama Setelah Pelaksanaan Shalat Lima Waktu (pada Hari-hari Tasyriq).

16. Melaksanakan Shalat (Sunnah) Sebelum Shalat 'Id, Maupun Setelahnya.

17. Pembacaan al-Qur-an Sebelum Pelaksanaan Shalat 'Id.

18. Para Makmum Mengeraskan Bacaan Takbir "Tambahan" (Saat Shalat) di Belakang Imam.

19. Menjadikan Khutbah 'Id dengan Dua Kali Khutbah, Sebagaimana Khutbah Jum'at.

20. Pembukaan Khutbah 'Id dengan Membaca Takbir.

21. Membaca Takbir di Tengah Khutbah Shalat 'Id.

22. Shalat Bid'ah pada Malam 'Idul Adh-ha.

23. Shalat yang Bid'ah pada Malam 'Idul Fithri.

24. Menghias Masjid pada Hari-hari 'Id.

25. (Mengkhususkan) Hari 'Id untuk Pergi (Berziarah) ke Pekuburan.

26. Membagi-bagikan Permen dan Buah di Pekuburan pada Hari 'Id.

27. Keyakinan Mereka Bahwa Menancapkan Pisau di Pintu pada Malam 'Idul Fithri dapat Mengusir Syaitan.

28. Membuat Kaum Muslimin Takut dengan Menyalakan Petasan.

29. Bermain Judi pada Hari 'Id.

30. Berangkatnya Para Remaja ke Bioskop pada Hari 'Id.

31. Tabarruj (Bersoleknya) Remaja Puteri pada Hari 'Id.

32. Bersalaman dengan Wanita yang Bukan Mahram pada Hari 'Id.

33. Bercampurbaurnya Laki-laki dan Wanita dalam Kunjungan pada Hari 'Id.

Bab II: Hukum-hukum Seputar Kurban.

1. Tidak Berkurban Padahal Mampu.

2. Orang yang Hendak Berkurban, Mengambil (Mencukur, Mencabut, ataupun Menggunting) Rambut dan Kukunya Sendiri.

3. Menghiasi Hewan Kurban dengan Mawar dan Bunga-bunga Lainnya.

4. Berkurban dengan Hewan yang Memiliki Cacat.

5. Berkurban dengan Hewan yang Masih Kecil.

6. Keyakinan Bahwa Wanita Tidak Boleh Menyembelih Hewan.

7. Menyembelih Kurban pada Malam 'Id.

8. Menjual Hewan Kurban dan Membagikan Hasil Penjualannya pada Para Fakir Miskin.

9. Tidak Menenangkan Kambing Saat Menyembelihnya.

10. Tidak Membaca Nama Allah (Bismillah) Saat Menyembelih.

11. Memberi Upah untuk Tukang Jagal/ Tukang Potong dari Daging Hewan Kurban.

12. (Orang yang Berkurban) Menjual Kulit Hewan Kurban(nya).

Bab III: Hari-hari Raya yang Tidak Disyari'atkan.

1. Perayaan Tahun Baru Hijriyah.

2. Perayaan Hari Kelahiran Para Wali.

3. Sibuk Mengunjungi Teman dari Bersilaturrahmi pada Hari 'Id.

4. Hari Ibu.

5. Hari Raya Orang-orang Baik.

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthaa-isy Syaa-i'ah: Khamsuun Khatha-an fii Shalaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rajab, Tanpa Keterangan Negara, Cetakan Kedua, 1424 H/ 2003 M, Judul Terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Bogor - Indonesia, Cetakan Pertama, Rajab 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog