Skip to main content

Isti'adzah | Macam-macam Ibadah | Syarah Tsalatsatul Ushul

Syarh Tsalaatsatil Ushuul.

Syarah Tsalaatsatul Ushuul.
Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam.
Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim.

Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman.

Syarah Tsalatsatul Ushul.

Ma'rifatur Rabb.
Mengenal Rabb (Allah).

Dalil isti'adzah adalah firman Allah 'Azza wa Jalla, "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh.'" (Al-Falaq [113]: 1). Dan firman-Nya, "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb manusia.'" 1) (An-Nas [114]: 1)

Syarah:

1) Isti'adzah adalah permohonan perlindungan dari sesuatu yang tidak disukai. Orang yang melakukan isti'adzah itu memohon perlindungan kepada siapa yang ditujunya dalam isti'adzahnya. Isti'adzah ada bermacam-macam.

Pertama: Memohon perlindungan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Tindakan ini mengimplikasikan sempurnanya kebutuhan dan ketergantungan seseorang kepada Allah serta keyakinan bahwa Dia memberikan kecukupan dan perlindungan dari segala bahaya yang ada di masa sekarang maupun di masa yang akan datang, yang kecil maupun yang besar, langsung maupun tidak langsung. Dalilnya adalah firman Allah 'Azza wa Jalla,

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.'" (Al-Falaq [113]: 1-5)

Dan firman Allah 'Azza wa Jalla,

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.'" (An-Nas [114]: 1-6)

Kedua: Memohon perlindungan dengan salah satu sifat Allah, misalnya dengan sifat kalam-Nya, keagungan-Nya, kemuliaan-Nya, dan sebagainya. Dalilnya adalah isti'adzah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِÙƒَÙ„ِÙ…َاتِ اللَّÙ‡ِ التَّامَّØ©ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّ Ù…َاخَÙ„َÙ‚َ.

A'uudzu bikalimaatillaahit tammaati min syarri maa khalaq.

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya." (16)

Juga isti'adzah yang dilakukan oleh beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِعَظَÙ…َتِÙƒَ Ø£َÙ†ْ Ø£ُغْتَالَ Ù…ِÙ†ْ تَØ­ْتِÙŠْ.

A'uudzu bi'azhamatika an-ughtaala min tahtii.

"Aku berlindung dengan keagungan-Mu, jangan sampai aku diserang dari bawahku." (17)

Juga sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam mengenai doa orang yang kesakitan:

Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِعِزَّØ©ِ اللَّÙ‡ِ ÙˆَÙ‚ُدْرَ تِÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّÙ…َا Ø£َجِدُ ÙˆَØ£ُØ­َاذِرُ.

A'uudzu bi'izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.

"Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang kudapati dan kukhawatirkan." (18)

Juga doa beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِرِضَاكَ Ù…ِÙ†ْ سَØ®َØ·ِÙƒَ.

A'uudzu biridhaaka min sakhatika.

"Aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu." (19)

Juga ucapan beliau Shallallahu 'alaihi wa Sallam ketika turun ayat, "Katakanlah, 'Dialah yang berkuasa mengirimkan adzab kepadamu, dari atas kamu.'" (Al-An'am [6]: 65) ketika itu, beliau berucap:

Ø£َعُÙˆْØ°ُ بِÙˆَ جْÙ‡ِÙƒَ.

A'uudzu biwaj-hika.

"Aku berlindung dengan wajah-Mu." (20)

Baca selanjutnya:

Daftar Isi Buku Ini.

Daftar Buku Perpustakaan Ini.

===

Catatan Kaki:

16. HR. Muslim, Kitabudz Dzikri wad Du'a, bab "At-Ta'awwudzu min Suil Qadha` wa Darkisy Syaqa` wa Ghairihi".

17. Ahmad II/ 25, dan Nasai VIII/ 677.

18. Ahmad IV/ 217, Abu Dawud (3891), dan Ibnu Majah.

19. HR. Muslim, Kitabush Shalah, bab "Ma Yuqalu fir Ruku' was Sujud".

20. HR. Bukhari, Kitabul I'tisham, bab "Qauluhu Ta'ala, Au Yalbisakum Syiya'a".

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Syarh Tsalaatsatil Ushuul, Penulis Matan: Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdul Wahhab rahimahullah, Penulis Syarah: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, Penyusun: Syaikh Fahd bin Nashir bin Ibrahim as-Sulaiman, Penerbit: Darul Tsarya, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi, Cetakan III, Tahun 1997 M, Judul Terjemahan: Syarah Tsalaatsatul Ushuul (Mengenal Allah, Rasul dan Dinul Islam, Penjelasan Singkat Tentang Ilmu-ilmu yang Wajib Diketahui Setiap Muslim), Penerjemah: Hawin Murtadlo, Salafuddin Abu Sayyid, Editor: Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Sukoharjo - Indonesia, Cetakan XIII, Maret 2016 M.

===

Wakaf dari Ibu Anny - Jakarta untuk Perpustakaan Baitul Kahfi Tangerang.
Semoga Allah menjaganya dan memudahkan segala urusan kebaikannya.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog