Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (128)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

41. Wasiat kepada Pasangan Suami-Istri.

Dari Hushain bin Muhshin, ia berkata: Bibiku pernah bercerita kepadaku, ia berkata,

"Pada suatu hari saya datang kepada Rasulullah (shallallahu 'alaihi wa sallam) untuk suatu keperluan. Beliau bertanya, 'Apakah kamu mempunyai suami?' Saya menjawab, 'Punya.' Beliau bertanya lagi, 'Bagaimana sikapmu terhadapnya?' Saya menjawab, 'Saya senantiasa melayaninya kecuali dalam hal-hal yang memang aku tidak mampu melaksanakannya.' Beliau kemudian berkata, '(Memang, kamu perlu perhatikan) bagaimana sikap yang seharusnya kamu tujukan kepadanya, karena dia adalah surgamu dan nerakamu.'" (237)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

237. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (VII/ 47/ 1), Ibnu Sa'ad (VIII/ 459), An Nasai dalam kitab 'Usyrah An Nisa', Ahmad (IV/ 341), Ath Thabarani dalam kitab Al Ausath (I/ 170), dan Al Hakim (II/ 189). Ada beberapa ulama hadits yang meriwayatkan hadits tersebut dari Al Hakim, yaitu Al Baihaqi (VII/ 291), Al Wahidi dalam kitab Al Wasith (I/ 161/ 2), dan Ibnu Asakir (XVI/ 31/ 1). Sanadnya hasan sebagaimana yang dikatakan oleh Al Hakim dan Adz Dzahabi sepakat dengan penilaian tersebut. Al Mundziri berkata (III/ 74), "Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan An Nasai dengan sanad yang jayyid."

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog