Skip to main content

Ringkasan Shahih Bukhari (247)

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Imam al-Bukhari rahimahullah.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Kitaabush Shalaah.

8. Kitab Shalat.

80. Bab: Pintu dan Jalan untuk Berlalu Lalang di dalam Masjid.

247. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Ketika Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) sakit keras hendak meninggal dunia, beliau keluar dengan kepala diikat dengan sehelai kain. Begitu keluar beliau langsung duduk di atas mimbar, dan memuji Allah serta mengagungkan-Nya, kemudian bersabda,

'Sesungguhnya, tidak ada seorang manusia pun yang lebih loyal terhadap diriku daripada dirinya sendiri dan hartanya daripada Abu Bakar bin Quhafah. Seandainya aku bisa mengambil kekasih dari kalangan manusia, tentulah aku akan mengambil Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi persaudaraan Islam lebih utama. (Dalam riwayat lain: Akan tetapi dia cukup sebagai saudara dan sahabatku 4/ 191). Dalam riwayat lain darinya, ia berkata: Adapun yang dikatakan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah, 'Seandainya aku bisa mengambil kekasih dari umat ini, tentulah aku akan melakukannya, tetapi persaudaraan Islam itu lebih utama.' Atau beliau berkata, 'Itu yang baik, karena itu berkedudukan sebagai ayah.' Atau beliau berkata, 'Menggantikan ayah.' 8/ 7) (274) Tutupkanlah untukku setiap lubang pintu di dalam masjid ini kecuali pintu Abu Bakar.'"

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

274. Menurut saya, riwayat ini juga shahih dari hadits Ibnu Zubair. Insya Allah akan disebutkan pada kitab ke 62 bab 5.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog