Skip to main content

Ringkasan Shahih Bukhari (207)

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Kitaabush Shalaah.

Kitab Shalat.

20. Bab: Shalat di Atas Tikar.

105-106. (234) Jabir dan Abu Sa'id (radhiyallaahu 'anhuma) pernah mengerjakan shalat di atas terpal dengan berdiri.

107. (235) Al Hasan berkata, "Engkau bisa shalat dengan berdiri selama tidak menyulitkan rekan-rekanmu {yang dalam satu kendaraan}, dan engkau bisa berputar ketika kendaraan itu berputar. Tetapi jika itu menyulitkan, maka lakukan dengan duduk."

207. Dari Anas bin Malik (radhiyallaahu 'anhu), bahwa neneknya, Mulaikah, mengundang Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk makan makanan yang telah dibuatnya untuk beliau. Beliau pun memakannya, kemudian berkata, "Berdirilah kalian, kita akan mengerjakan shalat." Anas berkata, "Lalu aku berdiri mengambil tikar kami yang telah menghitam karena terlalu sering dipakai (dalam riwayat lain: karena telah usang 1/ 209), lalu aku percikkan air. Kemudian Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berdiri, aku pun merapikan barisan, seorang anak yatim berdiri di belakang, sementara wanita tua itu di belakang kami. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengimami kami shalat dua rakaat, kemudian beliau pulang."

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

234. 106, 107. Ibnu Abi Syaibah menyebutkan secara maushul dari keduanya.

235. Qutaibah menyebutkan secara maushul dalam naskahnya yang diriwayatkan An-Nasa`i darinya dan Ibnu Abi Syaibah.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog