Skip to main content

Ringkasan Shahih Bukhari (188)

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Kitaabush Shalaah.

Kitab Shalat.

1. Bab: Bagaimana Diwajibkannya Shalat pada Malam Isra`.

67. (211) Ibnu 'Abbas (radhiyallaahu 'anhuma) berkata, "Abu Sufyan menceritakan kepadaku tentang hadits Heraklius, bahwa Heraklius berkata, 'Beliau -yakni Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam- menyuruh kami melaksanakan shalat, berlaku jujur, dan menjaga diri (dari hal-hal yang tidak baik)'."

188. Dari Anas bin Malik, ia berkata: Abu Dzar (radhiyallaahu 'anhu) menceritakan bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Suatu saat, ketika aku berada di Makkah, atap rumahku dibuka, kemudian Jibril ['alaihis salaam 2/ 167] turun lalu membedah dadaku. Selanjutnya ia mencucinya dengan air zamzam, lalu membawakan mangkok besar yang terbuat dari emas. Mangkok itu penuh dengan hikmah dan keimanan, dituangkannya isi mangkok itu ke dalam dadaku, kemudian ditutup kembali. Selanjutnya ia meraih tanganku, kemudian membawaku naik ke langit. Ketika aku sampai di langit, Jibril berkata kepada penjaga langit, 'Bukalah.' Penjaga itu bertanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, ['Ini 4/ 106] Jibril.' Penjaga itu bertanya lagi, 'Apakah engkau bersama seseorang?' Jibril menjawab, 'Ya, aku bersama Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.' Penjaga bertanya lagi, 'Apakah ia seorang yang diutus?' Jibril menjawab, 'Benar.' Ketika dibuka, kami naik melewati langit dunia. Di sana ada seorang laki-laki, sementara di samping kanan dan kirinya terdapat sekumpulan orang dari berbagai golongan. Jika laki-laki itu memandang ke sebelah kanannya ia tertawa, namun ketika memandang ke sebelah kirinya ia menangis. Laki-laki itu berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Ini adalah Adam, adapun orang-orang yang di sebelah kirinya dan kanannya adalah kaumnya. Yang di sebelah kanannya adalah ahli Surga, sedangkan yang di sebelah kirinya adalah ahli Neraka. Jika ia memandang ke sebelah kanannya ia tertawa, tapi jika ia memandang ke sebelah kirinya maka ia menangis.' Selanjutnya Jibril membawaku naik ke langit yang kedua, lalu ia berkata kepada penjaganya, 'Bukalah.' Penjaga itu berkata kepada Jibril seperti yang dikatakan oleh penjaga yang pertama, lalu penjaga itu pun membukakannya." Anas melanjutkan, "Beliau menceritakan, bahwa di langit-langit tersebut, beliau bertemu dengan Adam, Idris, Musa, Isa dan Ibrahim shalawatullah 'alaihim. Namun demikian, beliau tidak menyebutkan tentang kedudukan mereka, hanya saja, beliau menyebutkan bahwa beliau bertemu dengan Adam di langit dunia, sedangkan Ibrahim beliau temui di langit yang keenam." Anas melanjutkan, "Ketika Jibril membawa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melewati Idris, Idris berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih.' Aku {Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam} berkata, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Ini adalah Idris.' Selanjutnya aku melewati Musa, ia pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih.' Aku bertanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Ini adalah Musa.' Kemudian aku melewati Isa, ia pun berkata, 'Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih.' Aku bertanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Ini adalah Isa.' Kemudian aku melewati Ibrahim, ia pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih.' Aku bertanya, 'Siapa ini?' Jibril menjawab, 'Ini adalah Ibrahim 'alaihis salaam.'"

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

211. Ini adalah bagian dari hadits Ibnu 'Abbas (radhiyallaahu 'anhuma) yang panjang, yang akan disebutkan lengkap secara maushul pada kitab ke 102 bab 102.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog