Skip to main content

Kesalahan-kesalahan yang Umum (5) | 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban

من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة).

Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili.

60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban.

Kesalahan-kesalahan yang Umum.

5. Kesalahan-kesalahan lainnya adalah:

Berpuasanya sebagian besar orang awam di hari-hari yang sepuluh dari bulan Dzulhijah ini. Kelakuan ini adalah kelakuan yang salah, berdasarkan riwayat yang disampaikan oleh 'Aisyah rodhiyallohu 'anhuma, ia berkata:

ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم صاءما في العشرقط.

"Aku tidak pernah melihat Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari di bulan Dzulhijah sama sekali."

Di dalam riwayat lain:

أن النبي صلى الله عليه وسلم لم يصم العشر.

Bahwasanya Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam belum pernah berpuasa di sepuluh hari dari bulan Dzulhijah." (13)

Tidak ada yang bertentangan (14) antara hadits ini dengan apa yang diriwayatkan oleh istri Hunaidah bin Kholid dari salah seorang istri Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, ia berkata:

كان رسول الله صلى الله علِه وسلم يصوم تسع ذي الحجة ويوم عاشوراء.

"Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berpuasa tanggal 9 Dzulhijah dan hari 'Asyuro (tanggal 10 Muharom)..." (15)

Karena sembilan Dzulhijah yang dimaksud di sini adalah hari kesembilan saja dan bukan sembilan hari di bulan Dzulhijah seperti yang disangka oleh orang-orang awam.

Keterangan itu dipaparkan oleh hadits Abu Qotadah (rodhiyallohu 'anhu), ia berkata, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

صيام يوم عرفة, إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي بعده.

"Puasa hari 'Arofah, sesungguhnya aku berharap kepada Alloh agar Ia mengampuni dosa satu tahun yang sebelumnya dan setahun sesudahnya." (16)

Terdapat tambahan penjelasan lagi, dari hadits Abu Sa'id Al-Khudri dari Qotadah bin Nu'man (rodhiyallohu 'anhuma), ia berkata, "Saya mendengar Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

من صام يوم عرفة غفر له سنة أمامه وسنة بعده.

'Barangsiapa yang berpuasa di hari 'Arofah maka diampunilah dosa-dosanya setahun yang telah lewat dan setahun yang akan datang sesudahnya.'" (17)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

(13) Shohih Muslim dalam kitab Al-I'tikaf dalam bab: "Puasa 10 Dzulhijah" nomor 1176, dan lihat juga di Fathul Bari jilid 4 juz 5 hal. 137.

(14) Lihatlah kitab kami: Darut Ta'rudh Baina Dhohirin Nushushisy Syar'iyyah.

(15) HR. Abu Dawud dalam Shohih Sunan Abi Dawud nomor 2529.

(16) Shohih Sunan Ibnu Majah nomor 1406.

(17) Referensi terdahulu nomor 1407.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: من أخطاءنا في العشر (عشر ذي الحجة), Penulis: Syaikh Muhammad bin Rosyid bin 'Abdulloh Al-Ghufaili, Tanpa Keterangan Penerbit, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Ibadah Kurban, Keutamaan dan Koreksi Atas Berbagai Kesalahannya, 60 Kesalahan dalam Ibadah Kurban, Penerjemah: Muhammad Basyirun, Editor: Irwan Raihan, Muhammad Albani, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan I, Desember 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog