Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Misteri Kematian: Peristiwa dan Kisah-kisah Husnul Khatimah (2)

Misteri Kematian Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat Kematian dan Sakaratul Maut Peristiwa dan Kisah-kisah Husnul Khatimah (2) 7. Abu Bakar bin Hubaib rahimahullaah. Abu Bakar rahimahullaah mempelajari hadits dan mendalami 'ilmu agama, ia mengajar dan memberi nasehat, ia adalah sebaik-baik guru. Saat sekarat, teman-temannya berkata: "Berwasiatlah kepada kami." Abu Bakar berkata: "Aku wasiatkan tiga hal kepada kalian: Bertakwalah kepada Allah, rasakan pengawasan Allah saat menyendiri dan waspadailah kematianku. Aku hidup selama enam puluh satu tahun namun sepertinya aku belum pernah melihat dunia." Setelah itu Abu Bakar bertanya kepada sebagian temannya: "Lihat, apakah dahiku berkeringat?" Temannya menjawab: "Ya." Ia berkata: "Alhamdulillah, aku lihat tanda orang-orang mukmin." Setelah itu ia membentangkan tangan saat sekarat, ia berkata: "Ini, aku telah membentangkan tangan, sambutlah denga

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (25)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (25) Al-Baqarah, Ayat 25 Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan Surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam Surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan bagi mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. 2: 25) Balasan Bagi Orang-orang Mukmin yang Shalih. Setelah Allah Ta'ala menyebutkan adzab dan siksaan yang disediakan bagi musuh-musuh-Nya dari kalangan orang-orang yang celaka, yaitu orang-orang yang kafir kepada-Nya dan kepada Rasul-rasul-Nya, selanjutnya Dia mengiringinya dengan menyebutkan keadaan para wali-Nya dari kalangan orang-orang yang berbahagia, yaitu mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, serta membuktikan iman mereka dengan 'amal shalih. Dan itulah makna penyebu

Adabul Mufrad (47)

Adabul Mufrad (47) Kitab Hubungan Keluarga. Bab 25. Wajibnya Menyambung Hubungan Keluarga. 47. Kulaib bin Manfa'ah berkata, "Kakekku berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapa aku paling berbakti?' Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu dan saudara laki-lakimu, budakmu, itu adalah hak yang wajib dipenuhi dan hubungan keluarga yang tersambung.'" * Dha'if. Bersambung... === Maraji'/ Sumber: Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta - Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M. === Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24/6)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24/6) Neraka Jahannam Telah Ada Sekarang. Di antara imam Ahlus Sunnah banyak yang menjadikan ayat ini sebagai dalil bahwa Neraka telah ada sekarang ini, berdasarkan firman-Nya: "u'iddat" yang artinya telah disediakan atau telah dipersiapkan. Banyak juga hadits-hadits yang menunjukkan hal ini, di antaranya adalah hadits: "Surga dan Neraka telah saling berdebat." (105) Demikian juga hadits: "Neraka pernah meminta izin kepada Rabb-nya, ia berkata: 'Wahai Rabb-ku, sebagian dariku memakan sebagian lainnya.' Lalu Allah mengizinkan baginya dua nafas: Satu nafas pada musim dingin dan satu nafas pada musim panas." (106) Dan juga hadits Ibnu Mas'ud ra-dhiyallaahu 'anhu: "Kami pernah mendengar bunyi sesuatu yang jatuh, lalu kami pun bertanya: 'Apa itu?' Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: 'Itulah batu yang dijatuhkan dari tepi Jahannam sejak tu

Orang Muslim dan Harta (3) | Anda dan Harta

Anda dan Harta Anda dan Harta di Dunia Orang Muslim dan Harta (3) Allah telah berfirman, "Sungguh Kami uji kalian dengan sedikit dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa, dan buah-buahan." (QS. Al-Baqarah: 155) Begitu juga Allah berfirman dalam ayat lain: "Sungguh kalian akan diuji dalam harta-harta dan jiwa-jiwa kalian. Sungguh kalian akan mendengar dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik sebelum kalian penderitaan yang besar. Apabila kalian sabar dan takwa, maka sesungguhnya yang demikian itu adalah bagian dari keteguhan." (QS. Ali 'Imran: 186) Allah berfirman lagi, "Orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka berkata, Ø¥ِÙ†َّا Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ ÙˆَØ¥ِÙ†َّا Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ رَاجِعُÙˆْÙ†َ Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun 'Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan hanya kepada Allah kami akan kembali.'" (QS. Al-Baqarah: 156) Jadi, orang-orang yang sabar adalah orang yang ketika menghadapi bencana mengucapkan istirja' (inna lillahi wa in

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24/5)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24/5) Al-Qur-an Adalah Mukjizat Terbesar Nabi Kita Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Dalam kitab Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim, diriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak seorang pun dari para Nabi melainkan telah diberikan kepadanya beberapa mukjizat yang manusia akan beriman dengannya. Adapun mukjizat yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diwahyukan oleh Allah. Dan aku berharap menjadi Nabi yang paling banyak memiliki pengikut pada hari Kiamat." (103) Lafazh di atas berdasarkan riwayat Muslim. Sabda beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Adapun mukjizat yang diberikan kepadaku adalah wahyu," maksudnya bahwa yang dikhususkan kepadaku di antara para Nabi lainnya adalah al-Qur-an yang tidak mungkin ada ummat manusia yang mampu menandinginya. Berbeda dengan Kitab-kitab lainnya yang diturunkan oleh A

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan ketiga puluh empat atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan ketiga puluh empat: Masih dalam halaman 182 (pada nomor 6 dari judul Nasehat Islami), pengarang (Muhammad Isa Dawud) berkata: Apabila dengan anugerah Allah jin tersebut keluar dari tubuh si sakit, maka sujud syukurlah anda dan ajaklah si sakit untuk sujud bersama anda. Ketahuilah bahwa yang membuat sesuatu berbahaya atau bermanfaat adalah Allah Sub-haanahu wa Ta'aala sedangkan kita hanyalah perantara dan sarana semata. Saya (ustadz 'Abdul Hakim) berkata: Keterangan jin muslim ini sama dengan fatwa para 'ulama kita di sini ('ulama Indonesia), yaitu fatwa mereka yang mensyari'atkan sujud syukur berjama'ah. Ini yang saya mau beri catatan. Apabila Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah selesai mengusir gangguan jin, beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah sujud syukur. Apabila hal itu sangat besar manfaatnya bagi kita dan kita mau sujud

Ringkasan Shahih Bukhari (52)

9. Bab: Duduk Paling Belakang dalam Suatu Majelis, dan Bagi yang Melihat Tempat Kosong di Depannya Hendaknya Menempatinya. 52. Dari Abu Waqid al-Laitsi, bahwa ketika Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sedang duduk dalam masjid bersama orang-orang, datanglah tiga orang, dua orang di antaranya menghampiri Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, sementara satu orang lagi terus saja pergi. {Abu Waqid} berkata, "Dua orang datang kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, dan salah seorang dari keduanya melihat tempat lowong di tengah-tengah jama'ah, lalu ia pun duduk di situ. Sedangkan yang seorang lagi duduk di belakang mereka. Adapun orang yang ketiga terus saja pergi. Begitu selesai memberikan pengajaran, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Baiklah, akan aku jelaskan tentang ketiga orang itu, yang seorang mencari tempat di sisi Allah, maka diberi oleh Allah, yang kedua merasa malu-malu, maka Allah pun malu kepadanya, sedang

Ringkasan Shahih Bukhari (51)

8. Bab Metode Munawalah dan Pengiriman Surat oleh Para 'Ulama ke Berbagai Daerah * 15(46) Anas ra-dhiyallaahu 'anhu berkata, "Utsman menulis beberapa mushhaf dan mengirimkannya ke berbagai daerah." * 16-18(47) 'Abdullah bin 'Umar ra-dhiyallaahu 'anhuma, Yahya biin Sa'id, dan Malik membolehkan hal itu. * 20(48) Sebagian 'ulama Hijaz berhujjah dalam masalah munawalah dengan hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam ketika menulis surat kepada pemimpin pasukan seraya berkata {kepada utusan pembawa surat}, "Janganlah kamu membacanya kecuali jika telah sampai pada tempat ini dan ini." Ketika utusan itu telah sampai di tempat tujuan, ia membacakannya kepada orang-orang dan menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. 51. Dari 'Abdullah bin 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menyuruh seorang laki-laki (dalam riwayat lain: 'A

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24/4)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24/4) Di Antara Bentuk Mukjizat al-Qur-an (2) Adapun tarhiib (ancaman) yang Allah sampaikan di antaranya dalam firman-Nya: "Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Allah) yang menjungkir-balikkan sebagian daratan bersama kamu?" (QS. Al-Israa': 68) Allah juga berfirman: "Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia menjurkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS. Al-Mulk: 16-17) Dalam memberikan teguran, Allah Ta'ala berfirman: "Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya." (QS. Al-'Ankabuut: 40) Sedangkan dalam memberikan nasihat Dia berfirman: "Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahu

Sembuh dengan Satu Titik: Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Waktu yang Baik untuk Bekam (2)

Sembuh dengan Satu Titik Bagian Pertama Sekilas Tentang Bekam Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Waktu yang Baik untuk Bekam (2) 8. Dalam kitab Jaami'ah dikatakan bahwa dilarang melakukan bekam pada hari Rabu dan Sabtu. 9. Dalam Jaami'ah, dari Husain bin Hasan, ia bertanya kepada Abu 'Abdillah tentang bekam, "Hari-hari apa saja yang tidak disukai untuk melakukan bekam?" Maka ia menjawab, "Hari Sabtu dan Rabu." (Sebagian besar 'ulama berpendapat), "Juga hari Jum'at." (20) 10. Dari Abu Salamah dan Abu Sa'id al-Maqbari, dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu, "Barangsiapa melakukan bekam pada hari Rabu atau Sabtu, dan ia terkena keputihan pada kulitnya, atau belang pada kulit, maka janganlah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri (bila tidak sembuh)." (21) 11. Dalam kitab Afrad: Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dari hadits Nafi', 'Abdullah bin 'Umar ra-dhiyallaahu 'anhuma berkata kepadaku bahwasan

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24/3)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24/3) Di Antara Bentuk Mukjizat al-Qur-an Siapa saja yang mencermati dan memperhatikan al-Qur-an dengan seksama niscaya dia akan menemukan berbagai keunggulannya yang tidak tertandingi dalam seni sastra, baik yang tersurat maupun yang tersirat, baik dari sisi lafazh maupun makna. Allah Ta'ala berfirman: "Alif laam ra-dhiyallaahu 'anha', (inilah) suatu Kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Mahabijaksana lagi Mahatahu." (QS. Huud: 1) Artinya, lafazh-lafazhnya dikokohkan dan makna-maknanya diterangkan secara rinci, atau sebaliknya (lafazh-lafazhnya diterangkan dengan rinci dan makna-maknanya dikokohkan). Dengan demikian seluruh kata dan maknanya dikemukakan secara fasih, tidak ada yang dapat menyamai dan menandinginya. Di dalamnya Allah mengabarkan berita-berita ghaib yang telah terjadi dan memang hal itu terjadi sama persis dengan apa yang

Misteri Kematian: Peristiwa dan Kisah-kisah Husnul Khatimah

Misteri Kematian Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat Kematian dan Sakaratul Maut Peristiwa dan Kisah-kisah Husnul Khatimah 1. Sa'ad bin Mu'adz ra-dhiyallaahu 'anhu. Sa'ad bin Mu'adz ra-dhiyallaahu 'anhu berkata tentang lukanya yang menyebabkannya mati: "Ya Allah tumpahkan darahnya, maksudnya karena rindu pada-Mu." 'Arsy ar-Rahman pun terguncang karena gembira atas kematiannya. (87) 2. Handzalah bin Abu Amir ra-dhiyallaahu 'anhu. Handzalah bin Abu Amir ra-dhiyallaahu 'anhu pergi berjihad meninggalkan kasur dan istrinya untuk memenuhi seruan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, ia mati syahid kemudian dimandikan para Malaikat. (88) 3. Rabi' bin Khutsaim rahimahullaah. Rabi' bin Khutsaim rahimahullaah adalah sosok yang selalu merasa takut, sedih, dan duka. Saat sekarat, putrinya berkata: "Duhai sakitnya ayahku!" Rabi' berkata: "Bukan begitu, tapi ucapkan: 'Duhai sen

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24/2)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24/2) Tantangan (Allah) dan Ketidakmampuan (Orang-orang kafir) untuk Menandingi Al-Qur-an Allah juga telah menantang mereka untuk melakukan hal tersebut pada banyak surat dalam al-Qur-an. Allah berfirman dalam surat al-Qashash: "Katakanlah, 'Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan al-Qur-an), niscaya aku mengikutinya, jika kamu memang orang-orang yang benar.'" (QS. Al-Qashash: 49) Allah berfirman dalam surat al-Israa': "Katakanlah: 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur-an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.'" (QS. Al-Israa': 88) Allah berfirman dalam surat Huud: "Bahkan mereka mengatakan: 'Muhammad telah membuat-buat al-Qur-an itu.' Katakanlah: '(Kalau demiki

Orang Muslim dan Harta (2) | Anda dan Harta

Anda dan Harta Anda dan Harta di Dunia Orang Muslim dan Harta (2) Sesungguhnya orang muslim mengetahui cara memanfaatkan hartanya di dunia, maka dia berbuat berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Keturunan Adam berkata: Hartaku, hartaku. Tidak ada yang menjadi milikmu, wahai anak Adam, kecuali apa yang engkau makan kemudian hilang, apa yang engkau pakai kemudian usang dan apa yang engkau dermakan kemudian berlalu." (1) Maka dia gunakan hartanya untuk membantu ibadahnya. Makanan, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain, jika semuanya mudah maka hati akan tenang dalam beragama dan beribadah. Apa yang membantu untuk ibadah, maka ia juga ibadah. Begitu juga menggunakan harta untuk menyuguhkan tamu, membantu orang yang membutuhkan, memberi hadiah dan lain-lain. Ini semua karena seorang muslim mengerti akan maksud sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Siapakah dari kalian yang harta ahli warisnya lebih dicintai daripada hartanya sendiri

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (23-24)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (23-24) Al-Baqarah, Ayat 23-24 Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur-an yang Kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur-an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar. (QS. 2: 23) Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir. (QS. 2: 24) Penetapan Risalah Rasul Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Setelah menetapkan bahwasanya tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, selanjutnya Dia menetapkan kenabian. Allah berfirman yang ditujukan kepada orang-orang kafir: "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur-an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami," maksudnya adalah Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, maka "fa'-tuu bisuuratin

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan ketiga puluh tiga atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan ketiga puluh tiga: Pada halaman 182 (dalam judul Nasehat Islami) pengarang (Muhammad Isa Dawud) mengajarkan: Apabila jin tersebut berbicara melalui mulut si sakit, dan berperilaku buruk terhadap anda, maka jangan anda balas dengan sikap yang sama. Tetapi perlihatkan kepadanya akhlak seorang muslim dengan kuat dan percaya diri. Kalau dia tetap berlaku buruk, maka ambillah segelas air dan bacakan padanya surat Yasin, surat ash-Shaffat, surat ad-Dukhan, surat al-Jin atau salah satu di antaranya. Minumkan air tersebut pada si sakit dengan niat semoga Allah memberi petunjuk kepada jin tersebut. Saya (ustadz 'Abdul Hakim) berkata: Tertib susunan yang demikian pun tidak ada Sunnahnya dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Bersambung... === Maraji'/ Sumber: Buku: Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, bantahan terhadap buku Dialog dengan jin Muslim,

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (21-22/2)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (21-22/2) Dalil-dalil yang Menunjukkan Adanya Allah Ta'ala Banyak ahli tafsir, di antaranya ar-Razi dan selainnya menjadikan ayat ini sebagai dalil yang menunjukkan adanya Sang Pencipta (Allah 'Azza wa Jalla). Ayat tersebut menunjukkannya dengan metode terbaik. Karena barangsiapa memperhatikan semua ciptaan-Nya, baik yang ada di bumi maupun di langit, perbedaan bentuk, warna, karakter, serta manfaatnya, dan semua itu diletakkan pada tempat yang mendatangkan manfaat secara tepat, niscaya ia akan mengetahui kekuasaan Penciptanya, meyakini hikmah, ilmu, kecermatan, dan keagungan kekuasaan-Nya. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian Arab badui ketika ditanya: "Apa dalil yang menunjukkan adanya Rabb?" Maka mereka menjawab: "Subhaanallaah, kotoran unta menunjukkan adanya unta, dan jejak kaki menunjukkan adanya orang yang pernah berjalan. Bukankah langit mempunyai gugusan bintang, bumi memiliki jalan-jalan yang lurus, dan lautan m

Sembuh dengan Satu Titik: Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Waktu yang Baik untuk Bekam

Sembuh dengan Satu Titik Bagian Pertama Sekilas Tentang Bekam Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Waktu yang Baik untuk Bekam Ada beberapa hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menganjurkan bila melakukan pengobatan dengan bekam hendaknya dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Namun, sanadnya ada yang shahih, juga ada yang dha'if ataupun maudhu'. 1. Diriwayatkan at-Tirmidzi dalam Jaami'ut Tirmidzii (16), dari hadits yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sebaik-baik kalian melakukan bekam adalah pada hari ke-17, 19, atau 21." 2. Dan dari Anas ra-dhiyallaahu 'anhu: "Bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melakukan bekam di akhda'ain dan di kahilnya pada hari ke-17, 19, dan 21." (17) 3. Dalam Sunan Ibni Maajah (18), dari Anas ra-dhiyallaahu 'anhu secara marfu': "Barangsiapa hendak melakukan bekam, hendak

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (21-22)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Baqarah (21-22) Keesaan dan Kekuasaan Allah 'Azza wa Jalla, -pent. Al-Baqarah, Ayat 21-22 Hai manusia, ibadahilah Rabbmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa. (QS. 2: 21) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rizki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. 2: 22) Tauhid Uluhiyyah (Keesaan Allah Dalam Hal Ibadah) Berikutnya Allah Tabaaraka wa Ta'aala menjelaskan keesaan Uluhiyyah-Nya, bahwa Dialah yang menganugerahkan nikmat kepada hamba-hamba-Nya dengan menciptakan mereka dari tidak ada menjadi ada, serta menyempurnakan bagi mereka nikmat lahir maupun batin, Dia menjadikan bagi mereka bumi yang terhampar seperti tikar sehingga dapat ditempati dan dihuni, yang dikokohkan dengan gunung-gunung yang tinggi men

Misteri Kematian: Tanda-tanda Husnul Khatimah (2)

Misteri Kematian Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat Kematian dan Sakaratul Maut Tanda-tanda Husnul Khatimah (2) 10. Mati di masa nifas karena faktor anak. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Dan wanita yang mati karena anaknya yang terlahir sempurna adalah wanita syahid, anaknya menyeretnya ke Surga dengan tali pusarnya." 11-12. Mati terbakar dan dzatul junub. (85) Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang mati karena dzatul junub syahid, orang yang mati karena sakit perut syahid dan orang yang maati terbakar syahid." 13. Mati karena mempertahankan harta yang hendak dirampas. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa terbunuh karena membela hartanya, ia syahid." 14-15. Mati karena membela agama dan membela diri. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mati karena membela agamanya, ia syahid, barangsiapa mati karena membela nyawanya, ia

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir (3)

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah Lampiran Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir 'alaihis salaam (3) Keenam, yang menjadi pegangan orang-orang yang menganggap Khidir masih hidup adalah hikayat-hikayat nukilan dari kabar beberapa orang yang telah melihatnya. Sungguh mengherankan! Memangnya Khidir mempunyai ciri-ciri yang dapat diketahui dengan mudah oleh orang yang melihatnya? Di antara mereka banyak yang menceritakan ulang perkataan Khidir, dengan menyebut kata-kata, "Aku adalah Khidir." Sedangkan telah diketahui tidak seorangpun boleh membenarkan perkataan tanpa bukti-bukti yang kuat dari Allah. Maka siapakah yang tahu bahwa orang yang mengabarkan itu benar dan tidak berbohong? Ketujuh, Khidir berpisah dengan Nabi Musa 'alaihis salaam bin Imran -padahal Musa adalah teman bicara Yang Maha Rahman- dan dia tidak terus menemaninya. Hal ini jelas dengan perkataannya yang direkam al-Qur-an: "Ini adalah perpisahan antara aku dan kau.&qu

Orang Muslim dan Harta | Anda dan Harta

Anda dan Harta Anda dan Harta di Dunia Orang Muslim dan Harta Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya bagi setiap ummat ada cobaannya. Cobaan bagi ummatku adalah harta." (1) "Sesungguhnya harta indah dan manis. Sebaik-baik teman seorang muslim bagi orang yang mengambilnya dengan cara yang benar, kemudian dibelanjakan di jalan Allah, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang jalanan. Barangsiapa yang mengambilnya dengan cara yang tidak benar, maka dia seperti orang yang makan dan tidak kenyang. Harta akan menjadi saksi baginya di hari Kiamat." (2) Harta dipuji dan dicela. Dia bisa menjadi sebaik-baik teman bagi seorang muslim dengan syarat mendapatkannya dengan cara yang benar dan halal, dan membelanjakannya di jalan Allah, dengan perbuatan-perbuatan baik dan ibadah, seperti haji, umrah dan jihad. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Sebaik-baik harta adalah harta yang berada di tangan seorang yang shalih.&qu

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir (2)

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah Lampiran Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir 'alaihis salaam (2) Adapun dalil menurut akal, ada sepuluh segi: Pertama, di antaara alasan yang menyebutkan Khidir berumur amat panjang adalah bahwa dia tercipta (anak) dari tulang punggung Adam 'alaihis salaam. Tentu saja ini alasan yang tidak masuk akal, karena dua hal: a. Umurnya saat ini sekitar 6.000 (enam ribu) tahun (*), sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Johanna (ahli sejarah). Hal ini jauh sekali dari kenyataan, dan tidak mungkin terjadi pada manusia. b. Kalau saja dia terlahir dari tulang punggung Adam, atau turunan keempat dari anak-anaknya, sebagaimana yang mereka sangka, dan dia waktu itu menjadi menteri Dzulqarnain, maka sosok tubuhnya bukanlah seperti sosok tubuh kita sekarang ini, akan tetapi mempunyai perbedaan dalam tinggi dan lebarnya. Dalam kumpulan hadits shahih al-Bukhari - Muslim disebutkan hadits dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'an

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan ketiga puluh dua atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan ketiga puluh dua: Masih dalam perkataan jin muslim (sahabat Muhammad Isa Dawud) pada halaman 181: Tiba di situ engkau bisa mengusirnya dengan mengambil segelas air. Letakkan bibirmu di gelas, lalu bacalah ayat Kursi, sepuluh ayat pertama surat ash-Shaffat, al-Falaq, dan an-Nas, lalu minumkan air itu kepada si sakit. Saat itu, maka jin tersebut akan mati dalam tubuh si sakit. Segera ulangi mengambil air dan membacakan ayat-ayat tersebut beberapa kali, lalu minumkan kepadanya satu gelaskan air yang dicampur dengan garam, agar jin yang mengeram dalam perutnya dapat dimuntahkan. Kalau si sakit tidak dapat muntah, tetapi ini jarang terjadi, maka jin tersebut akan keluar saat si sakit buang hajat di kamar mandi. Saya (ustadz 'Abdul Hakim) berkata: Yang ingin saya beri ta'liq adalah perkataannya, "...bacalah ayat Kursi, sepuluh ayat pertama surat ash-Shaffat, al-Falaq, dan an-Na

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah Lampiran Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang Kehidupan Khidir 'alaihis salaam Karena pentingnya tema ini, Imam Ibnu al-Jauzi menulis risalahnya yang apik, 'Ajalah al-Muntadhar fi Syarhi Halat al-Khidir, yang mendukung orang-orang yang mengatakan bahwa Khidir telah wafat. Abu al-Faraj Ibnu al-Jauzi rahimahullaah berkata: Dalil bahwa Khidir tidak kekal di dunia ini ada empat macam: Al-Qur-an, As-Sunnah, Ijma' para 'ulama yang telah menelitinya, dan akal. Adapun dalil dari al-Quran adalah firman-Nya: "Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad)." Kalau memang Khidir masih hidup, berarti dia itu kekal. Di antara dalil dari as-Sunnah adalah: "Tidakkah kalian perhatikan malam ini (ibarat siang akan bertemu malam), maka di atas setiap seratus tahun tidak ada seorang pun yang kekal hidup di atas bumi ini." (Hadits muttafaq 'alaih). Dalam Shahih Muslim jug diri

Sembuh dengan Satu Titik: Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Tempat-tempat yang Baik untuk Dibekam

Sembuh dengan Satu Titik Bagian Pertama Sekilas Tentang Bekam Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Tempat-tempat yang Baik untuk Dibekam Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memilihkan tempat-tempat (titik-titik) yang sangat baik untuk dibekam. Dalam beberapa riwayat disebutkan: 1. Dari Anas ra-dhiyallaahu 'anhu, ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dibekam pada akhda'ain (10) dan kahil (bahu)." (11) 2. Dalam Shahihain, disebutkan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah dibekam tiga kali: sekali pada kahilnya, dan dua kali pada akhda'ainnya. (12) 3. Dalam Shahiihul Bukhaarii, Anas ra-dhiyallaahu 'anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah dibekam di kepalanya karena pusing saat ihram. (13) 4. Dalam Shahiih Ibnu Hibbaan, Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu meriwayatkan bahwasanya Abu Hindi pernah membekam Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pada yafu

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Kisah Khidir Bersama Ibrahim bin Adham (2)

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah Bagian II Sikap dan Perilaku Khidir 'alaihis salaam Bab 23 Kisah Khidir 'alaihis salaam Bersama Ibrahim bin Adham (2) Dalam kitab tafsirnya Abu Hayyan pernah berkata: Banyak orang yang menganjurkan kebaikan suka berbohong bahwa sebagian mereka melihat Khidir. Imam Abu al-Fath al-Qusyairi menceritakan salah seorang syaikhnya yang bercerita tentang dirinya yang pernah melihat Khidir dan berbicara kepadanya. Namun, jika ditanyakan kepadanya, siapa yang memberitahunya bahwa dia adalah Khidir, atau bagaimana caranya dia tahu bahwa itu Khidir, dia hanya terdiam saja. Lanjut Abu Hayyan: Sebagian mereka juga menyangka bahwa Khidiriyyah (ilmu kekhidiran) merupakan suatu tingkatan ilmu yang dikuasai oleh sebagian orang-orang shalih dengan berguru kepada Khidir. Karena itu ada pula yang mengatakan bahwa di setiap zaman ada Khidir. Menurut hematku, sesuai dengan dalil yang ada, Khidir yang masyhur itu sebenarnya telah wafat. Abu Hayyan berkata: