Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (3)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (3) Keyakinan Ashhabul Hadits Tentang Sifat-sifat Allah 'Azza wa Jalla 3 - (Syaikh Abu Utsman berkata): Aku mengatakan: Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. (Sesungguhnya) Ashhabul Hadits (yang berpegang teguh kepada Kitab dan Sunnah) -semoga Allah memelihara mereka yang masih hidup dan memberi rahmat kepada yang telah wafat- adalah orang-orang yang bersaksi atas keesaan Allah, dan bersaksi atas kerasulan dan kenabian Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Mereka mengenal Allah Subhaanahu wa Ta'aala dengan segala sifat-sifat-Nya yang Allah utarakan dengan wahyu dan kitab-Nya. Atau melalui persaksian Rasul-Nya Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam hadits-hadits yang shahih, yang dinukil dan disampaikan oleh para perawi yang dapat dipercaya. Mereka menetapkan (dari sifat-sifat tersebut) apa-apa yang Allah tetapkan sendiri dalam kitab-Nya atau melalui perantaraan lisan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Mereka tidak meyakini si

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (2)

'Aqidah Salaf Ashabul Hadits (2) 2 - Amma ba'du, pada saat aku mendatangi Aamid Thubrustan dan negeri Gaelan menuju Baitul Haram sambil berziarah ke makam Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (13), beberapa orang rekan seiman meminta aku untuk merangkumkan beberapa pembahasan tentang pokok-pokok ajaran Islam yang menjadi acuan generasi terdahulu dari kalangan para Imam, 'Ulama Islam dan as-Salaf ash-Shalih. Yang kemudian mereka jadikan petunjuk dan mereka dakwahkan kepada manusia di setiap waktu.

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia: Pokok-pokok Ajaran syi'ah (9)

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia Pokok-pokok Ajaran syi'ah III. Di antara ajaran sesatnya: 7. Malaikat Jibril diajari oleh 'Ali. ...'Ya, dikarenakan dia memiliki hak pengajaran kepadaku.' Rasul Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Apakah hak itu?' Jibril menjelaskan, 'Ketika Allah menciptakanku, lalu Dia menanyaiku, 'Siapakah engkau, siapa namamu, siapa Aku dan siapa nama-Ku?

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Shalat fardhu di masjid

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. e. Shalat fardhu di masjid. Shalat adalah 'ibadah yang paling utama. Shalat fardhu secara berjama'ah di masjid sama dengan pahala orang berhajji. Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: "Barangsiapa yang berjalan untuk (menunaikan) shalat wajib berjama'ah maka baginya pahala seperti orang yang berhajji. Dan barangsiapa yang berjalan menuju shalat sunnah (dhuha') maka baginya pahala seperti orang yang berumrah."

Definisi | Khitan | Sunnah-sunnah fitrah | Surat al-Baqarah | Tafsir Wanita

Surat al-Baqarah Sunnah-sunnah fitrah Pertama; Khitan Definisi Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullaah dalam kitab al-Fath 10/340 berkata, "Khitan dengan harakat kasrah pada huruf kha; dan sukun pada taa' (al-Khitnu) adalah masdar (infinitif noun) dari kata khatana yang berarti memotong." Sedangkan kata al-Khatnu dengan fathah pada kha' dan sukun pada taa' adalah memotong suatu bagian khusus dari anggota badan yang khusus pula. Dalam riwayat Yunus dan Muslim disebutkan bahwa al-Ikhtitan dan Khitan adalah merupakan hasil pekerjaan orang yang mengkhitan, atau merupakan tempat khitan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma, "Jika dua khitan telah bertemu." (1) Dan yang dimaksud dalam pengertian ini adalah yang pertama.

Memandikan mayat

Bab X Memandikan mayat 1. Jika ada seseorang yang meninggal dunia, maka wajib bagi sebagian kaum Muslimin untuk segera memandikannya. Adapun perihal menyegerakan urusan jenazah telah kami jelaskan dalilnya pada bab terdahulu. Sedangkan dalil tentang wajibnya memandikan mayat adalah adanya perintah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang kewajiban tersebut.

Adakah Larangan Maulidan? (6)

Adakah Larangan Maulidan? (6) Jawaban kedua: Bahwa para 'ulama telah menetapkan kaidah besar di dalam hal 'ibadah. Dimana mereka mengatakan: الأ صل في العبادات المنع Hukum asal di dalam 'ibadah adalah terlarang untuk dilaksanakan (sampai ada dalil yang menetapkan 'ibadah tersebut). DR. Yusuf al-Qardhawi mengatakan di dalam kitabnya al-Halal wal Haram fil Islam halaman 21: Hukum asal di dalam 'ibadah adalah terlarang untuk dilaksanakan (sampai ada dalil yang menetapkan 'ibadah tersebut).

Isra' dan Mi'raj Nabi dengan jasadnya? (2)

Mabhats Isra' dan Mi'raj Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan jasadnya? (2) Bagaimana sebenarnya? Ibnu Ishaq (seorang tokoh 'ulama Sirah Nabawiyyah, wafat sekitar tahun 152 H) yang meriwayatkan dari 'Aisyah dan Mu'awiyah radhiyallaahu 'anhum; bahwa Isra' Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam terjadi dengan ruhnya, dan tidak kehilangan jasadnya. Demikian kalimatnya. (5)

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (45)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 45. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Kemudian 'Isa tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun, kemudian meninggal, dan dishalatkan oleh kaum Muslimin. (124) Bersambung... === (124) Riwayat Imam 'Abdurrazzaq dalam kitab al-Mushannaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad, Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Hibban dalam kitab ash-Shahih, dan Imam al-Ajurri dalam kitab asy-Syari'ah dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu. === Maraji'/ Sumber: Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (44)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 44. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Bisa (racun) dicabut dari setiap binatang berbisa (beracun), [aman dan tenteram merata di seluruh pelosok bumi, sehingga singa-singa dapat hidup bersama dengan unta, harimau dengan sapi, serigala dengan kambing, dan anak-anaka bermain-main menggunakan ular, namun tidak membahayakannya] (123), sehingga ada seorang anak yang memasukkan dan menyentuhkan tangannya ke ular, namun hal itu tidak membahayakannya, dan anak perempuan mengusir singa, itu pun tidak membahayakannya, dan keberadaan serigala di antara kambing-kambing seperti keberadaan anjing penjaga, rasa aman memenuhi permukaan bumi sebagaimana air memenuhi gelas, kalimat yang ada hanya satu sehingga t

Isra' dan Mi'raj Nabi dengan jasadnya?

Mabhats Isra' dan Mi'raj Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan jasadnya? Disusun oleh: Ahmad Faiz Asifuddin Mungkin ada sekelompok orang yang merasa gerah jika Isra' dan Mi'raj Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dinyatakan terjadi dengan jasadnya. Logikanya akan segera menangkis, "Tidak rasional." Peristiwa yang sudah berlalu lebih dari 1400 tahun lalu, menyebabkan hakikat persoalan ini kian kabur, sekalipun banyak orang melakukan perayaan bid'ah Isra' Mi'raj pada setiap bulan Rajab.

Adakah Larangan Maulidan? (5)

Adakah Larangan Maulidan? (5) Dalil keenam: Sabda Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: Sesungguhnya nanti kamu akan melihat banyaknya perselisihan di tengah-tengah kaum muslimin, dan barangsiapa di antara kamu ada yang menemui masa itu, maka jauhilah olehmu perkara-perkara yang baru yang diada-adakan oleh manusia (dan tidak pernah dicontohkan oleh kami), karena setiap perkara yang baru (yang diada-adakan oleh manusia dan tidak ada contohnya dari kami itu) adalah kesesatan. Dan hendaklah ia mengikuti dan berpegang kepada Sunnahku dan sunnah para khulafaa-ur Rasyidin (yang datang setelahku) dan gigitlah kuat-kuat Sunnah itu dengan gigi geraham. (149)

Catatan kelima atas buku Dialog dengan jin Muslim

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kelima: Masih dalam perkataan Muhammad Isa Dawud pada halaman 71, -koreksian terhadap buku ini mencakup seluruhnya, baik dari perkataan jin ataupun dari perkataan pengarang-. Di akhir dialog tadi, jin itu mengatakan: Percayalah bahwa jika ada jin yang shalih berdiam di rumah engkau, maka malaikat akan banyak pula yang turun ke rumahmu. Bergembiralah dengan rahmat dan anugerah Allah yang seperti ini. Saya berkata: Ini termasuk sebuah perkataan yang paling batil yang merendahkan derajat malaikat Allah Jalla wa 'Ala yang justru lebih mulia dan lebih tinggi dari pada jin. Siapa yang mengabarkan kepada kita bahwa kalau ada jin Muslim yang shalih berdiam di rumah kita, maka malaikat turun ke rumah kita? Dengan demikian turunnya malaikat itu ada ketergantungannya dengan jin. Dari mana keterangan yang seperti ini? Apakah Allah atau Rasul-Nya telah menerangkannya? Yang ada adalah sebaliknya bahwa malaikat tidak akan turun kecuali

Pujian terhadap mayit (4)

Bab IX Pujian terhadap mayit (4) Keterangan tambahan: Meninggal dunia ketika terjadi gerhana. Jika seseorang meninggal dunia bersamaan dengan terjadinya gerhana, baik gerhana bulan maupun matahari, maka yang demikian itu tidaklah menunjukkan satu kekhususan atau keistimewaan apapun. Adapun kepercayaan bahwa hal tersebut menunjukkan keagungan si mayat adalah termasuk khurafat-khurafat jahiliyah yang dibantah oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika anak beliau -Ibrahim- meninggal dunia. Pada saat itu sedang terjadi gerhana matahari. Kemudian beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkhutbah di hadapan khalayak ramai. Maka setelah membaca hamdalah dan memuji Allah, beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

Surat al-Baqarah: Sunnah-sunnah fitrah (2) | Tafsir Wanita

Surat al-Baqarah Sunnah-sunnah fitrah Aku katakan: Atas dasar keshahihan pendapat ini, maka yang dimaksud dengan "kalimat" di atas adalah sunnah-sunnah fitrah yang juga disyari'atkan kepada kita, dan telah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam jelaskan sebagaimana yang diriwayatkan oleh 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma dalam hadits shahih, dia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Sepuluh perkara termasuk dalam fitrah adalah: memendekkan kumis, memanjangkan jenggot, memakai siwak, menghirup air untuk membersihkan lubang hidung, memotong kuku, membasuh ruas-ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan dan menggunakan air (untuk istinja')."

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Umrah pada bulan Ramadhan

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. d. 'Umrah pada bulan Ramadhan. 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah berkata kepada Ummu Sinan radhiyallaahu 'anha, seorang Shahabiyah (shahabat wanita) dari kalangan Anshar:

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Menghadiri majelis 'ilmu dan pengajian di masjid

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. c. Menghadiri majelis 'ilmu dan pengajian di masjid. Hadir di majelis 'ilmu atau di pengajian akan dicatat seperti pahala orang berhajji. Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan sabda Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: "Barangsiapa yang berangkat ke masjid dimana ia tidak menghendaki kecuali untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya pahala seperti orang yang berhajji secara sempurna." (64)

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia: Pokok-pokok Ajaran syi'ah (6)

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia Pokok-pokok Ajaran syi'ah III. Di antara ajaran sesatnya: 4. 14 imam suci lebih dahulu bertasbih dan mensucikan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. "... Bagaimana hal itu tidak menjadikan kita lebih mulia daripada para malaikat? Kita terlebih dahulu bermakrifat kepada Allah, bertasbih dan menyucikan-Nya.

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia: Pokok-pokok Ajaran syi'ah (3)

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia Pokok-pokok Ajaran syi'ah III. Di antara ajaran sesatnya: 1. Menyimpangkan tafsir al-Qur-an. "Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah." (Qur-an Surat al-Qashash (28): ayat 88) Imam Shadiq (salah satu imam syi'ah) dalam menafsirkan ayat, "Segala sesuatu akan musnah, kecuali wajah Allah..." berkata,

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia: Kriteria Sesat

Kesesatan 'Aqidah dan Ajaran Syi'ah di Indonesia Kriteria Sesat Suatu paham atau aliran keagamaan dinyatakan sesat apabila memenuhi salah satu kriteria berikut: 1. Mengingkari salah satu rukun dari rukun Iman yang 6 (enam) yakni beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada Kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhirat, dan kepada Qadha dan Qadar, dan (mengingkari) rukun Islam yang 5 (lima) yakni mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah hajji.

Pujian terhadap mayit (3)

Bab IX Pujian terhadap mayit (3) Dalam sebuah hadits disebutkan, "Tidak ada seorang Muslim pun yang meninggal dunia kemudian disaksikan oleh empat orang dari para tetangga dekatnya bahwa mereka tidak mengetahui darinya kecuali kebaikan, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Sungguh telah Aku terima perkataan kalian,' atau Allah berfirman, 'Aku terima persaksian kalian dan telah Aku ampuni dosanya yang tidak kalian ketahui'."

Catatan keempat atas buku Dialog dengan jin Muslim

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan keempat: Pada halaman 70, Muhammad Isa Dawud berkata: Sungguh beruntung rumah ini bagi kami dan bagi mereka. Saya berkata: Hal itu disebabkan karena rumahnya dihuni oleh jin, yang terdiri dari Sa'id dan Marjan, anak-anak dari Zubaidah dan suaminya yang bernama Muhammad, sebagaimana yang ia katakan sendiri sebelum ini. Sehingga Muhammad Isa Dawud berkata: Adanya jin Muslim merupakan pertanda baik dan bukti kenikmatan dan ridha Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada penghuninya. Saya berkata: Pernyataan ini perlu diteliti kembali, bahwa adanya jin Muslim di rumah seorang Muslim merupakan pertanda baik dan bukti kenikmatan dan ridha Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada penghuninya. Dari mana Muhammad Isa Dawud mendapat keterangan seperti ini? Pernahkah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Kalau ada jin Muslim di rumah kamu, maka itu pertanda baik dan keridhaan Allah dan adanya nikmat dari-Nya.&quo

Adakah Larangan Maulidan? (4)

Adakah Larangan Maulidan? (4) Dalil kelima: Firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala: "...maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan (fitnah) atau ditimpa adzab yang pedih." (Qur-an Surat an-Nur (24): ayat 63) Ayat di atas menunjukkan bahwa para pelaku bid'ah itu diancam akan ditimpa fitnah. Tapi apakah yang dimaksud dengan "fitnah" yang disebutkan dalam ayat di atas? Jawabnya adalah seperti yang diutarakan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullaah dalam kitab Tafsirnya, bahwa yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat di atas adalah dengan ditetapkan dalam hati dan diri seorang yang menyelisihi Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan selalu berbuat bid'ah dengan selalu condong dan berkeinginan untuk berbuat kufur, nifaq dan bid'ah.

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (4)

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (4) Faedah hadits 3. Peristiwa Mi'raj Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersama Jibril 'alaihis salaam. (11) Di antara faedah yang diambil dari hadits Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu ini dalam kisah Mi'rajnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ke langit ialah: a. Adab meminta izin dengan mengetuk pintu dan yang sejenisnya. Ketika Jibril ditanya penjaga langit, "Siapakah engkau?" Dia menjawab, "Jibril." Demikian seharusnya seorang Muslim, apabila mengetuk pintu rumah seseorang dan ditanya siapa dia, maka hendaklah menyebut namanya, tidak hanya menyebut kata-kata, "Saya" atau "Fulan" atau "Akhwat" atau "Ikhwan" dan lain-lainya. Hal ini telah dilarang Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya nomor 5600, dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallaahu 'anhu, dia berkata,

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (43)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 43. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: [Kemudian suatu kaum yang mana Allah telah memelihara mereka dari fitnah dajjal mendatangi 'Isa bin Maryam, kemudian ia mengusap wajah mereka lalu memberitahukan kepada mereka tentang derajat-derajat mereka di Surga. (119) Ketika ia dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba Allah Subhaanahu wa Ta'aala mewahyukan kepada 'Isa: "Sesungguhnya Aku telah mengutus hamba-hamba-Ku (Ya'juj dan Ma'juj) yang mana tidak ada seorangpun yang mampu memerangi mereka. Maka peliharalah hamba-hamba-Ku (yang beriman) tersebut dengan membawa mereka ke bukit Thur." Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala membangkitkan dan mengutus Ya'juj dan Ma'juj,

Catatan ketiga atas buku Dialog dengan jin Muslim

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan ketiga Pada halaman 69, dalam judul "Jin Muslim di rumahku", terdapat perkataan dari jin Muslim. Muhammad Isa Dawud berkata: Aku bertanya kepada jin Muslim sahabatku, "Apakah engkau dapat melihat jin yang tinggal di rumahku?" Jawab jin Muslim, "Ya, aku bisa melihat mereka, mereka semua alhamdulillah muslim. Di antara mereka ada Sa'id dan Marjan, dua anak jin perempuan yang bernama Zubaidah. Suaminya bernama Muhammad. Sekarang beberapa jin anak mereka sedang duduk-duduk di atap rumahmu. Mereka bisa disebut pembantu-pembantu rumah yang mengusir marabahaya yang akan menimpa penghuninya sepanjang mereka berpegang teguh kepada ajaran Islam." Saya berkata: Di atas disebutkan, "...mereka bisa disebut pembantu-pembantu rumah yang mengusir marabahaya yang akan menimpa penghuninya selama mereka berpegang teguh kepada ajaran Islam." Kalimat inilah yang ingin saya beri catatan. Allah 'Azza

Pujian terhadap mayit (2)

Bab IX Pujian terhadap mayit (2) 2. Dari Abu al-Aswad ad-Dailiy, ia berkata: "Aku tiba di Madinah, sementara saat itu sedang terjadi wabah penyakit. Banyak sekali manusia yang meninggal dunia secara mendadak. Kemudian aku singgah di rumah 'Umar bin al-Khaththab radhiyallaahu 'anhu.

Surat al-Baqarah: Sunnah-sunnah fitrah | Tafsir Wanita

Surat al-Baqarah Sunnah-sunnah fitrah Allah Ta'ala berfirman, "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabbnya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, 'Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.' Ibrahim berkata, 'Dan aku mohon juga dari keturunanku.' Allah berfirman, 'Janji-Ku ini tidak mengenai orang yang zhalim'." (Qur-an Surat al-Baqarah: ayat 124)

Fenomena sakaratul maut: Ibrahim an-Nakha'i rahimahullaah

Kematian Fenomena sakaratul maut 14. Ibrahim an-Nakha'i rahimahullaah Diriwayatkan, saat Ibrahim sekarat, ia sangat gelisah sekali, ia ditanya kenapa seperti itu, ia menjawab: "Bahaya apa yang lebih besar dari yang sedang aku hadapi? Aku membayangkan kehadiran seorang utusan dari Rabb yang memberitahukan Surga ataukah Neraka. Demi Allah, semoga tenggorokanku gagap hingga hari Kiamat." (55) Bersambung... === (55) Kitab Nuzhatul Fudhala' 1/437. === Maraji'/ Sumber: Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing - Bogor, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M. === Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum: http://www.bajari

Fenomena sakaratul maut: Aswad bin Yazid

Kematian Fenomena sakaratul maut 13. Aswad bin Yazid Diriwayatkan dari Alqamah bin Murtsid, ia berkata: "Aswad bersungguh-sungguh saat beribadah, terus puasa hingga badannya menghijau dan menguning (53), kemudian saat sekarat, ia menangis, ia ditanya: 'Kenapa kau gelisah?' Ia menjawab: 'Kenapa aku tidak gelisah, demi Allah andai aku diberi ampunan dari Allah, sungguh rasa malu kepada-Nya atas perbuatan yang aku lakukan akan membuatku sedih. Sungguh seseorang masih memiliki dosa kecil kemudian dimaafkan Allah, namun ia tetap saja merasa malu pada-Nya." (54) Bersambung... === (53) Kata kiasan, maksudnya warna kulitnya berubah dan terpengaruh karena sering puasa. (54) Kitab Nuzhatul Fudhala' 1/329-330. === Maraji'/ Sumber: Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan p

Fenomena sakaratul maut: Amir bin Abdu Qais radhiyallaahu 'anhu

Kematian Fenomena sakaratul maut 12. Amir bin Abdu Qais radhiyallaahu 'anhu Qatadah berkata: "Saat sekarat, Amir menangis, ia ditanya: 'Apa yang membuatmu menangis?' Ia menjawab: 'Bukannya aku menangis karena takut mati ataupun tamak pada dunia, namun aku menangisi puasa pada siang hari dan qiyamullail pada malam hari'." (52) Bersambung... === (52) Kitab Nuzhatul Fudhala' 1/322. === Maraji'/ Sumber: Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing - Bogor, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M. === Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum: http://www.bajaringantangerang.com === Ary Ambary Ahmad Abu S

Surah al-Fatihah: Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya (3) | Tafsir Wanita

Surah al-Fatihah Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya (3) Setelah itu Allah berfirman, "Ihdina ash-Shirath al-Mustaqim (tunjukilah kami jalan yang lurus)," Artinya; tunjuki dan bimbinglah kami, dan berilah kami taufik pada jalan yang lurus. Jalan yang jelas yang mengantarkan kepada Allah dan kepada Surga-Nya. Jalan itu tak lain adalah pengetahuan tentang kebenaran dan beramal dengan kebenaran itu. Tunjukilah kami pada jalan itu dan tunjukilah perjalanan kami di jalan itu.

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Melaksanakan shalat isyraq

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. b. Melaksanakan shalat isyraq. Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: "Barangsiapa yang melaksanakan shalat Shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk berdzikir hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua raka'at, maka baginya pahala seperti orang yang berhajji dan 'umrah secara sempurna, sempurna (Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyebutnya tiga kali, -ed)." (63)

Pujian terhadap mayit

Bab IX Pujian terhadap mayit Hendaklah ummat Islam memberikan pujian terhadap mayat dengan pujian yang baik, hal ini dapat dilakukan sedikitnya oleh dua orang yang jujur atas pujian yang diberikan kepadanya. Mereka itu bisa para tetangganya yang benar-benar mengenal si mayat tersebut, dan memiliki 'ilmu serta sifat-sifat kebaikan. Karena pujian yang demikian itu dapat menyebabkan si mayat tersebut berhak atas Surga Allah. Banyak sekali hadits yang menjelaskan tentang hal itu, di antaranya adalah:

Catatan kedua atas buku Dialog dengan jin Muslim (9)

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kedua (9) Mereka (para syaithan) yang juga mendapatkan mahkota (dari iblis) adalah yang berhasil menggoda untuk melakukan pembunuhan terhadap manusia dengan tanpa hak dan yang membuat perceraian antara suami isteri. Akan tetapi yang tertinggi adalah syirik dan pembunuhan, sebagaimana tercantum dala al-Qur-anul Karim. Allah berfirman: Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (Qur-an Surat an-Nisaa': ayat 116) Sedangkan tentang pembunuhan, Allah telah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya. (Qur-an Surat an-N

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (42)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 42. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Keberadaan 'Isa bin Maryam di tengah ummatku [membenarkan Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam atas agama yang dibawanya] (112), ia menjadi pemimpin yang adil, dan imam [yang mendapat petunjuk] (113), yang adil, [ia berperang membela Islam, dan] (114) menghancurkan salib, membunuhi babi, [shalat dijama' untuknya] (115), membebaskan pajak, membiarkan shadaqah, tidak memungut zakat atas kambing dan unta; -di masanya- tidak ada rasa saling membenci dan mendengki [saling iri hati, mereka menyeru untuk menshadaqahkan harta benda, akan tetapi tidak seorangpun yang mau menerimanya] (116), [sehingga nilai sujud satu kali lebih baik dari dunia dan isinya]

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (3)

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (3) Faedah hadits 2. Peristiwa Isra' (7) Setelah kejadian pembelahan dada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, terjadi pada peristiwa Isra'. Peristiwa ini tidak digambarkan dalam hadits Anas radhiyallaahu 'anhu di atas, akan tetapi diceritakan dalam hadits Anas lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Tsabit al-Bunani dari beliau, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

Adakah Larangan Maulidan? (3)

Adakah Larangan Maulidan? (3) Dalil keempat: Firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala: Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (Qur-an Surah an-Nisa' (4): ayat 115) Berdasarkan ayat di atas, maka para pelaku bid'ah -di antaranya mereka yang merayakan maulidan, setelah jelas baginya petunjuk Nabi saw- diancam dengan adzab Neraka.

Adakah Larangan Maulidan? (2)

Adakah Larangan Maulidan? (2) Dalil kedua: Firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala: Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama, yang (hal itu) tidak diizinkan Allah? (Qur-an Surah asy-Syura (42): ayat 21) Dengan semakin banyaknya bid'ah dalam agama, maka lama kelamaan ajaran Islam yang sebenarnya -yakni ajaran Islam yang berasal dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala kemudian disampaikan kepada manusia oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam- akan hilang dan digantikan ajaran yang dibuat-buat oleh manusia. Padahal ajaran Islam ini hanya berasal dari Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, berdasarkan ayat di atas. Oleh sebab itulah, maka sebagian dari 'ulama Salaf, di antaranya adalah Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma mengatakan:

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (2)

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj (2) Faedah hadits Hadits yang agung ini memberikan gambaran tentang kejadian yang terjadi dalam Isra' dan Mi'raj, sehingga perlu kita ambil sebagian faedah darinya, di antaranya adalah: 1. Kisah pembelahan dada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Kejadian ini dialami Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dua kali. Pertama, ketika masa kanak-kanak di pedalaman Bani Sa'ad. Dijelaskan secara tegas dalam riwayat Imam Abu Nu'aim dalam kitab Bidayah wan Nihayah:

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (41)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 41. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: [Kemudian sesudah kematian dajjal, manusia hidup selama tujuh tahun, yang mana di antara dua orang tidak lagi ada permusuhan.] (111) Bersambung... === (111) Riwayat Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad, Imam Muslim dan Imam al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak dari Ibnu 'Amr radhiyallaahu 'anhu. Riwayat ini tidak bertentangan dengan riwayat bahwa 'Isa 'alaihis salaam akan menetap hidup di bumi selama empat puluh tahun (paragraf 45) sebagaimana yang nampak pada nash. Adapun pendapat al-Hafizh Ibnu Katsir 1/177 setelah menyebut paragraf yang tersebut tadi: "Dan telah diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyal

Catatan kedua atas buku Dialog dengan jin Muslim (8)

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kedua (8) Kalau kita melihat kepada hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam atau Sunnah beliau, justru hal itulah yang terbesar dan disayangi oleh iblis, yaitu mereka yang telah membawa manusia untuk berbuat syirik. Dalam salah satu hadits shahih Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyatakan: Bahwa iblis mempunyai singgasana di lautan. Setiap pagi iblis mengirim balatentaranya ke seluruh penjuru dunia ini. Tidak ada satu jengkal pun yang tidak dimasuki oleh iblis. Dia menyuruh masuk ke seluruh pelosok untuk mengganggu manusia. Apabila telah selesai, salah satunya melapor: Aku telah membuat gangguan kepada manusia, membuat seorang anak durhaka kepada ibu bapaknya, kata iblis barangkali sudah dekat waktunya dia akan berbuat kebaikan lagi. Kemudian datang lagi yang lain berkata: Aku tidak tinggalkan dia melainkan dia telah berbuat syirik kepada Allah. Iblis berkata: Engkau-engkau (yang hebat). (45) Saya

Catatan kedua atas buku Dialog dengan jin Muslim (7)

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kedua (7) Mari kita lihat satu persatu dari keterangan (jin Muslim sahabat Muhammad Isa Dawud) di atas: 1. Tsabar, jin yang suka mendatangi orang yang berkeluh kesah, itu adalah maksiat. 2. Dasim, jin yang suka mencerai-beraikan perkawinan. 3. A'war, jin spesialis dalam perzinahan. 4. Maswath, jin spesialis dalam menciptakan kebohongan. 5. Zalnabur, jin yang suka bergentayangan di pasar-pasar. Di sini tidak disinggung-singgung bahwa ada syaithan yang menyuruh manusia untuk berbuat syirik. Siapa nama jin yang suka menyuruh manusia untuk berbuat syirik? Kenapa di sini tidak dijelaskan? Padahal itu merupakan hal yang terpenting dan terbesar yang apabila seorang telah berbuat syirik akbar (besar), maka dia kafir dan keluar dari Islam. Dan apabila ia mati dalam keadaan berbuat syirik akbar (besar) dan belum sempat bertaubat, maka ia kekal di dalam Neraka bersama-sama dengan iblis. Kalau seorang itu berzina, memang dia telah b

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Menghajjikan orang lain

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. a. Menghajjikan orang lain. Orang-orang shalih terdahulu sangat gemar menunaikan ibadah hajji dalam rangka menyambut seruan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: "Ikutilah antara hajji dan 'umrah. Sesungguhnya keduanya menjauhkan kefakiran dan menghapus dosa sebagaimana alat kikir yang mengikis besi, emas dan perak." (58)

Surah al-Fatihah: Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya (2) | Tafsir Wanita

Surah al-Fatihah Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya (2) Pada hari itu, benar-benar akan terbuktikan pada makhluk mengenai kesempurnaan kekuasaan-Nya, keadilan-Nya, dan kebijaksanaan-Nya. Pada saat itulah, semua kekuasaan makhluk menjadi terputus. Pada saat itulah, tidak ada bedanya antara para raja dan rakyat jelata. Antara seorang budak dan seorang merdeka. Semuanya akan tunduk di depan keagungan-Nya, merunduk di depan kekuasaan-Nya, sambil menunggu keputusan akhir-Nya. Mengharap pahala dari-Nya dan takut akan siksa-Nya. Oleh karena itulah, Dia disebut secara khusus, sebab Dia adalah Raja di hari Kiamat dan hari-hari yang lain.

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj

Faedah dari kisah Isra' dan Mi'raj Disusun oleh ustadz Kholid Syamhudi hafizhahullaah Dari Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu, dia berkata, Abu Dzar radhiyallaahu 'anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Atap rumahku terbuka ketika aku di Makkah, lalu turunlah Malaikat Jibril 'alaihis salaam dan membedah dadaku, lalu mencucinya dengan air zam-zam. Kemudian membawa bejana dari emas penuh berisi hikmah dan iman. Lalu ia tuangkan ke dadaku, dan menjahitnya kembali.

Adakah Larangan Maulidan?

Adakah Larangan Maulidan? Bila mereka bertanya: Adakah larangannya dalam agama yang melarang perayaan maulidan? Maka Ahlus Sunnah menjawab dengan dua jawaban: Jawaban pertama: Ahlus Sunnah menjawab: Ya, jelas ada larangannya dalam agama, bahkan mereka yang merayakannya terancam adzab di dunia dan akhirah, dan mereka telah berbuat dosa besar dalam agama -dengan rincian dalam masalah ini. Akan tetapi sebelum dijelaskan tentang dalil-dalilnya satu persatu, Ahlus Sunnah juga berhak untuk balik bertanya kepada mereka: Bolehkah seseorang shalat Shubuh 4 raka'at? Jawabnya pasti tidak boleh.

Catatan kedua atas buku Dialog dengan jin Muslim (7)

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kedua (7) Mari kita lihat satu persatu dari keterangan (jin Muslim sahabat Muhammad Isa Dawud) di atas: 1. Tsabar, jin yang suka mendatangi orang yang berkeluh kesah, itu adalah maksiat. 2. Dasim, jin yang suka mencerai-beraikan perkawinan. 3. A'war, jin spesialis dalam perzinahan. 4. Maswath, jin spesialis dalam menciptakan kebohongan. 5. Zalnabur, jin yang suka bergentayangan di pasar-pasar. Di sini tidak disinggung-singgung bahwa ada syaithan yang menyuruh manusia untuk berbuat syirik. Siapa nama jin yang suka menyuruh manusia untuk berbuat syirik? Kenapa di sini tidak dijelaskan? Padahal itu merupakan hal yang terpenting dan terbesar yang apabila seorang telah berbuat syirik akbar (besar), maka dia kafir dan keluar dari Islam. Dan apabila ia mati dalam keadaan berbuat syirik akbar (besar) dan belum sempat bertaubat, maka ia kekal di dalam Neraka bersama-sama dengan iblis. Kalau seorang itu berzina, memang dia telah b

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (40)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 40. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala membinasakan orang-orang yahudi, [dan menjadikan kaum Muslimin dapat menguasai mereka] (109), [dan mereka membunuhi kaum yahudi] (110), maka tiada sesuatu pun yang dapat dijadikan tempat sembunyi oleh kaum yahudi dari makhluk Allah, melainkan Allah memberikan kemampuan berbicara padanya, baik batu, pohon, dinding dan binatang melata -kecuali pohon Gharqad, karena ia adalah pohon mereka yang tidak mau berbicara- semuanya akan berucap: "Hai hamba Allah yang Muslim! Ini ada orang yahudi [di belakangku], kemarilah dan bunuhlah ia! Bersambung... === (109) Riwayat Imam 'Abdurrazzaq dalam kitab al-Mushannaf,

Surah al-Fatihah: Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya

Surah al-Fatihah Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya Pemeliharaan Allah pada makhluk-Nya ada dua; umum dan khusus. Yang bersifat umum adalah; berupa penciptaan makhluk-Nya, pemberian rezeki kepada mereka, pemberian arahan terhadap apa yang menjadi kepentingan mereka sebagai sarana hidup di dunia. Yang bersifat khusus adalah; berupa pemeliharaan Allah pada para wali-Nya dengan pemeliharaan berupa keimanan, memberikan taufik pada mereka, menyempurnakan diri mereka, menghindarkan mereka dari keteledoran, dan menyingkirkan hambatan yang ada di hadapan mereka dalam beribadah menuju kepada Allah.

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (39)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum. 39. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: ([Kemudian 'Isa pergi dengan membawa tombaknya ke arah dajjal] (106), ketika dajjal melihat 'Isa, tiba-tiba ia lemah lunglai sebagaimana garam larut di dalam air, [sekiranya 'Isa membiarkannya, niscaya dajjal menjadi lemah lunglai dan akhirnya akan binasa, akan tetapi Allah membunuhnya dengan perantara tangan 'Isa. Maka Allah kemudian menampakkan darah dajjal di tombak 'Isa] (107). 'Isa mendapati dajjal di dekat pintu 'al-Ludd' bagian timur kemudian membunuhnya, [kemudian Allah membinasakannya di 'Aqabah Afiq']). (108) Bersambung... === (106) Riwayat Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-Hakim dalam kitab al-Mustad

Catatan kedua atas buku Dialog dengan jin Muslim (6)

Bab ketiga Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim Catatan kedua (6) Di akhir, dia (jin Muslim sahabat Muhammad Isa Dawud) berkata: Yang kelima, namanya zalnabur. Syaithan yang satu ini bergentayangan di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang mengobarkan pertengkaran, caci maki, perselisihan dan bunuh membunuh antara sesama manusia. Saya berkata: Itulah lima macam nama-nama yang disebutkan oleh jin Muslim sahabat Muhammad Isa Dawud, yang ia sebutkan sebagai suatu hal yang sangat penting yang wajib untuk diwaspadai. Yang hal itu tidak dijelaskan Allah dan Rasul-Nya. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan: Pertama, bahwa hal itu merupakan suatu tambahan dalam agama (bid'ah). Kalau hal itu penting, mengapa tidak diterangkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? Mengapa hal itu terlewat dari beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? Kedua, bahwa nama-nama yang disebutkan oleh jin Muslim ini, tidak ada dasarnya dalam Sunnah Rasulullah Shallallaahu '

Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Hajji dan 'umrah

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur Lakukan 'amal yang berpahala ganda 2. Hajji dan 'umrah. Tidak mengherankan jika seseorang muslim ingin menunaikan hajji setiap tahun. Dengan begitu, ia berharap umurnya dipanjangkan sampai 1.000 tahun, agar ia dapat menunaikan hajji setiap tahun.

Apakah maulidan termasuk mashalih mursalah?

Apakah maulidan termasuk mashalih mursalah? Bila ada yang mengatakan: Bukankah maulidan ini dapat masuk ke dalam mashalih mursalah? Jawabannya jelas tidak. Karena yang dimaksud dengan mashalih mursalah adalah seperti yang telah dikatakan oleh para 'ulama pakar 'ilmu ushul fiqih: (Pengertian mashalih mursalah adalah:) Suatu ketentuan yang menyerupai ketentuan peletak agama (yakni Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan Rasul-Nya Shallallaahu 'alaihi wa Sallam) dan menyerupai juga dengan maqashid (tujuan-tujuan) agama, akan tetapi ketentuan itu tidak memiliki dalil yang jelas dalam syari'at (yakni dalam al-Qur-an dan as-Sunnah), baik dalil yang menetapkan dan membenarkan hal tersebut maupun yang menafikan dan melarangnya. Dan hal itu ditetapkan untuk meraih kemaslahatan atau sebaliknya; yakni menolak kerusakan.