Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Tauhid Uluhiyah prioritas dakwah para Nabi

Tauhid Uluhiyah prioritas dakwah para Nabi Ketahuilah wahai saudaraku rohimakaLLOH, sesungguhnya tauhid adalah mengesakan ALLOH dalam ber'ibadah. Tauhid merupakan inti agama para Rosul yang ALLOH utus untuk mendakwahkan agama itu kepada para hamba-NYA.

Hukum Puasa Ramadhan | Kajian Ramadhan

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian ketiga. Hukum Puasa Romadhon.  Segala puji bagi ALLOH. Tidak ada yang bisa menghalangi apa yang DIA berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang ingin diambil oleh-NYA. Keta'atan kepada-NYA merupakan 'ibadah paling utama di mata orang-orang yang ber'amal. Ketaqwaan kepada-NYA merupakan derajat paling utama bagi orang-orang yang bertaqwa. ALLOH menyiapkan hati para kekasih-NYA untuk menerima iman dan memudahkan mereka untuk melaksanakan kepatuhan kepada-NYA tanpa rasa penat dan letih. Mereka tidak merasakan letih dalam berkhidmat kepada-NYA. ALLOH menetapkan kesengsaraan bagi orang-orang yang sengsara ketika mereka menyimpang dari jalan yang benar lalu terjerumus ke dalam kesesatan. Mereka berpaling dari jalan yang lurus dan mengingkarinya sehingga akhirnya ALLOH memasukkan mereka ke dalam api Neraka yang menyala-nyala. Aku memuji ALLOH atas segala

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Dengan penjelasan terdahulu, sudah cukup jelas bagi kita bahwa jumlah roka'at sholat malam adalah sebelas roka'at; berdasarkan nash yang shohih dari perbuatan Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam sendiri. Dan kalau kita renungkan, juga jelas bagi kita bahwa Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam konsisten melakukannya dengan jumlah roka'at itu sepanjang hidupnya, tanpa sedikitpun menambahnya; baik itu di bulan Romadhon ataupun di bulan yang lain. Kalau kita hadirkan kembali dalam ingatan kita bahwa sholat-sholat sunnah lainnya seperti sunnah rowatib, istisqo', sholat kusuf, dan sholat-sholat lain yang dikerjakan secara simultan oleh Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam; semuanya juga memiliki jumlah bilangan tertentu. Konsistensi Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam da

Waktu sholat tarowih (2)

Waktu sholat tarowih 11- Mengerjakannya di akhir malam lebih afdhol bagi orang yang mampu, berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam: "Barangsiapa khawatir tidak dapat bangun di akhir malam hendaklah ia mengerjakan sholat witir pada awal malam. Barangsiapa ingin mengerjakannya di akhir malam maka hendaklah ia berwitir di akhir malam. Sebab sholat witir di akhir malam disaksikan oleh para Malaikat dan lebih afdhol." (25) === (25) Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan lainnya, dan telah aku cantumkan takhrijnya dalam kitab Silsilah Hadits Shohih nomor 2610. === Maroji': Kitab: Qiyaamu Romadhoon, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Qiyam Romadhon, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari dan Siti Khoiriyah, Penerbit: at-Tibyan - Solo, Cetakan I, 2001 M. === Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum http://www.bajaringantangerang.com === Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll http://SahlaAg

Perkara-perkara yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang (6)

Di antara perkara yang juga tidak diketahui hukumnya oleh kebanyakan orang adalah; sebagian mereka menganggap bahwa sholat tarowih tidak boleh kurang dari 20 roka'at. Dan sebagian lagi beranggapan tidak boleh lebih dari 11 roka'at atau 13 roka'at. Semua anggapan seperti ini tidak tepat, bahkan salah dan menyelisihi dalil.

Barangsiapa yang secara sukarela mengerjakan kebajikan, maka jelas itu lebih baik baginya

Ketiga Wajib puasa Romadhon Barangsiapa yang secara sukarela mengerjakan kebajikan, maka jelas itu lebih baik baginya Hal itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, karena berbagai keutamaan tersebut, ALLOH mewajibkan kepada orang-orang muslim untuk berpuasa pada bulan Romadhon. Dan karena memutus nafsu dari keinginannya dan menghalanginya dari kebiasaannya, merupakan suatu hal yang sangat sulit, maka wajib puasa tersebut ditangguhkan hingga tahun kedua dari hijroh. Dan setelah hati benar-benar mantap pada tauhid dan pengagungan syi'ar-syi'ar ALLOH, maka dilakukan perubahan sedikit demi sedikit, dengan mulai memberikan pilihan yang disertai anjuran dalam puasanya. Sebab, bisa jadi puasa itu terasa sangat berat bagi para Shohabat rodhiyaLLOOHU 'anhum. Pada saat itu, orang yang ingin berbuka dan membayar fidyah, diperbolehkan. ALLOH Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang berfirman: "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpu

Anda cemas gula darah tancap gas (3)

Untuk mengatasi kecemasan ini di antaranya melazimkan membaca do'a sebelum tidur, sebagaimana Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah mewasiatkan kepada seseorang, Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Apabila kamu hendak tidur, maka ucapkanlah: 'ALLOHUMMA aslamtu nafsi ilayka wa fawadhtu amrii ilayka wa alja'tu zhohri ilayka rohbatan wa roghbatan ilayka laa malja'a wa laa manjaa minka illa ilayka amantu bikitaabika alladzii anzalta wa binabiyyika alladzii arsalta (Ya ALLOH Ya ROBB-ku, aku berserah diri kepada-MU, aku serahkan urusanku kepada-MU, dan aku berlindung kepada-MU dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-MU kecuali dengan berlindung kepada-MU. Aku beriman kepada kitab-MU yang telah ENGKAU turunkan dan aku beriman kepada-MU yang telah ENGKAU utus).' Apabila kamu meninggal (pada malam itu) maka kamu meninggal dalam keadaan fitroh (suci)." (Hadits Riwayat Imam al-Bukh

Anda cemas gula darah tancap gas (2)

Sementara itu Dr. Ahmad Husain Ali Salim mengungkapkan beberapa laporan statistik yang mengindikasikan bahwa persentase terbesar dari orang-orang sakit yang biasa selalu bolak-balik untuk cek rutin, sesungguhnya mereka secara mendasar mengadukan tentang goncangan emosional yang timbul dari problematika psikologis. Dan yang diperlukan oleh para penderita tersebut bukan terapi medis, namun sebenarnya mereka memerlukan terapi psikologis.

Waktu takbir

Bab II Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Pembahasan ketiga Waktu takbir Sebagaimana dijelaskan terdahulu, ada takbir muthlaq dan ada takbir muqoyyad, dan semuanya memiliki waktu yang khusus. Takbir di malam dua hari raya

Hadits tarowih dua puluh roka'at dho'if sekali dan tak dapat dijadikan hujjah untuk ber'amal

Dalam kitab Fat-hul Baari 4/205-206 al-Hafizh Ibnu Hajar ketika menjelaskan hadits yang pertama, dia menyatakan: "Adapun yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari hadits Ibnu 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhu, bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sholat di bulan Romadhon dua puluh roka'at ditambah witir, sanad hadits itu adalah dho'if. Hadits 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhu yang disebut dalam Shohiih al-Bukhori dan Shohiih Muslim ini juga bertentangan dengan hadits itu, padahal 'Aisyah sendiri lebih mengetahui seluk-beluk kehidupan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pada waktu malam daripada yang lainnya." Pendapat serupa juga telah lebih dahulu diungkapkan oleh az-Zailai' dalam kitab Nashbu ar-Royah 2/153.

Waktu sholat tarowih

Qiyam Romadhon (sholat tarowih) Waktu sholat tarowih 10- Waktu pelaksanaan sholat tarowih dimulai setelah sholat 'isya hingga terbit fajar. Berdasarkan sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam: "Sesungguhnya ALLOH telah menambah bagimu sebuah sholat, yaitu sholat witir. Waktu sholat witir (23) itu mulai dari sholat 'isya hingga sholat fajar." (24) === (23) Sholat malam disebut juga sholat witir karena jumlah bilangan roka'atnya witir, yakni ganjil. (24) Hadits shohih diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan lainnya, dari Abu Bashroh, telah aku cantumkan takhrijnya dalam kitab Silsilah Hadits Shohih nomor 108, dan kitab al-Irwa' 2/158. === Maroji': Kitab: Qiyaamu Romadhoon, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Qiyam Romadhon, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari dan Siti Khoiriyah, Penerbit: at-Tibyan - Solo, Cetakan I, 2001 M. === Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum htt

Keutamaan puasa (3) | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian kedua. Keutamaan puasa. Di antara keutamaan puasa adalah bahwa ia akan memberikan syafa'at kepada orang yang meng'amalkannya pada hari Kiamat. Diriwayatkan dari 'Abdulloh bin Amru rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Puasa dan al-Qur-an akan memberikan syafa'at kepada hamba pada hari Kiamat. Puasa akan berkata: 'Ya ROBB-ku, aku telah mencegahnya dari makanan dan nafsu. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Sedangkan al-Qur-an berkata: 'Aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Keduanya kemudian menjadi syafa'at'." (Hadits Riwayat Imam Ahmad) (5) Keutamaan puasa tidak bisa diraih sehingga orang yang berpuasa itu menjaga betul adab-adabnya. Karena itu, bersungguh-sungguhlah di dala

Keutamaan bulan Romadhon: Lailatul Qodar

Kedua Keutamaan bulan Romadhon 3. Lailatul Qodar Kau tentu sudah mengetahui, wahai hamba yang beriman, bahwa ALLOH Jalla Jalaaluhu telah memilih bulan Romadhon, karena di dalam bulan ini al-Qur-an al-Karim diturunkan. Dan mungkin juga menggunakan hal tersebut dalam qiyas dengan cara yang beragam, di antaranya: a. Hari yang paling mulia menurut ALLOH adalah hari di bulan Romadhon, yang padanya al-Qur-an diturunkan. Oleh karena itu, suatu keharusan untuk mengkhususkan bulan ini dengan 'amalan-'amalan tambahan. Mengenai hal tersebut, insya ALLOH akan diuraikan lebih lanjut dalam pembahasan tentang Lailatul Qodar. b. Jika nikmat telah dilimpahkan kepada kaum muslimin, maka mereka pun berkewajiban untuk menambah 'amalan sebagai bentuk rasa syukur kepada ALLOH. Pengertian tersebut diperkuat oleh firman ALLOH setelah penyempurnaan nikmat bulan puasa: "Dan supaya kamu menyempurnakan bilangan bulan itu dan supaya kamu membesarkan nama ALLOH, karena petunjuk-petunjuk

Pankreas pabrik insulin yang cerdas (3)

Sel-sel selalu menaati perintah yang sampai padanya. Sel-sel tak salah mengerti perintah ini dan mencoba menangkap zat yang salah, atau menyimpan gula lebih banyak daripada yang diperlukan. Sel-sel bekerja dengan disiplin tinggi dan usaha keras.

Pergi ke tempat sholat dengan diam (tidak bertakbir)

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 9. Pergi ke tempat sholat dengan diam (tidak bertakbir) Sebagian kaum muslimin pergi ke lapangan tempat pelaksanaan sholat dengan diam tidak bertakbir, hingga mereka selesai melaksanakan sholat. Hal ini adalah keliru, yang benar adalah hendaknya seorang muslim bertakbir sejak berangkat keluar dari rumahnya, hingga sampai ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), dengan mengeraskan suara takbir, mensyi'arkan syi'ar Islam yang agung ini. ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:

Jenis-jenis takbir

Bab II Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Pembahasan kedua Jenis-jenis takbir Takbir terdiri dari dua jenis, takbir muthlaq (bebas) dan takbir muqoyyad (terikat). Takbir muthlaq menurut pendapat yang rojih, disyari'atkan pada dua malam hari raya sampai selesai khutbah, demikian juga disyari'atkan di sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah.

Rukun-rukun i'tikaaf

Pembahasan ketujuh Rukun-rukun i'tikaaf Rukun-rukun i'tikaaf adalah: 1. Niat, karena tidak sah satu 'amalan melainkan dengan niat. ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:

Bacaan ayat dalam sholat tarowih

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Bacaan ayat dalam sholat tarowih 9- Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak membatasi jumlah ayat yang harus dibaca dalam sholat malam pada bulan Romadhon maupun di luar Romadhon sehingga tidak boleh lebih dan tidak kurang dari jumlah tersebut! Bahkan bacaan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dalam sholat malam sangat variatif, terkadang panjang dan terkadang pendek. Adakalanya Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam membaca sekadar suroh al-Muzammil, yaitu kira-kira dua puluhan ayat dalam satu roka'at. Adakalanya Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam membaca sampai lima puluhan ayat, Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Barangsiapa sholat di malam hari dengan membaca seratus ayat maka ia tidak terhitung sebagai hamba yang lalai!" Dalam hadits lain Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membaca dua ratusan ayat maka ia terhitung sebagai hamba yang ta'at dan ikhlash.

Keutamaan puasa (2) | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian kedua. Keutamaan puasa. Keutamaan puasa Romadhon lainnya adalah bahwa pahalanya tidak terbatas dengan jumlah tertentu, akan tetapi orang yang berpuasa akan diberi pahala tanpa hitungan. Dalam kitab Shohiihain disebutkan riwayat hadits dari Abu Huroiroh rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa ia berkata: Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: 'Setiap 'amalan anak Adam itu adalah menjadi haknya, kecuali puasa. Sesungguhnya ia menjadi hak-KU, dan AKU sendiri yang akan memberikan balasannya.' Puasa adalah perisai. Maka jika salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, hendaklah ia tidak berkata kotor dan tidak berteriak-teriak. Jika ada seseorang mencelanya atau memeranginya, maka hendaklah ia berkara: 'Aku sedang berpuasa!' Demi DZAT yang jiwa Muhammad ada di tangan-NYA, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih har

Perkara-perkara yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang (4)

Di antara perkara yang tidak merusak shiyam; keluar darah dan memakai suntikan yang bukan bertujuan untuk memasukkan makanan. Namun jika ia mengakhirkan atau menunda memakai suntikan sampai malam hari adalah lebih baik dan lebih berhati-hati jika hal itu memungkinkannya. Berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:

Keutamaan bulan Romadhon: Dibelenggunya syaithon dan ditutupnya pintu-pintu Neraka serta dibukanya pintu-pintu Surga

Kedua Keutamaan bulan Romadhon 2. Dibelenggunya syaithon dan ditutupnya pintu-pintu Neraka serta dibukanya pintu-pintu Surga Pada bulan yang penuh barokah ini, kejahatan di muka bumi menjadi sedikit, karena pada bulan itu, jin-jin jahat dibelenggu dengan rantai dan belenggu serta borgol, sehingga mereka tidak bisa melakukan pengrusakan terhadap ummat manusia sebagaimana mereka biasa melakukannya pada mereka di bulan-bulan lainnya, karena kaum muslimin tengah berkonsentrasi menjalankan puasa, yang merupakan pengekang nafsu syahwat. Dan juga sibuk membaca al-Qur-an serta berbagai macam 'ibadah yang dapat mendidik sekaligus menyucikan jiwa. ALLOH ROBBUL 'Izzati berfirman: "Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertaqwa." (Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 183) Oleh karena itu, pintu-pintu Jahannam ditutup, sedang pintu-pintu Surga dibuka. Sebab, 'amal sholih pada saat itu cukup banyak, dan ucapan-ucapan yang baik pun m

Pankreas pabrik insulin yang cerdas (2)

Sel-sel di dalam pankreas yang cerdas bekerja untuk menemukan dan menyisihkan molekul-molekul gula dari jutaan molekul lain di dalam darah. Selain itu, sel-sel ini akan menghitung molekul gula untuk memutuskan apakah jumlahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Yang lebih mengagumkan adalah sel-sel cerdas tanpa otak, mata, tangan dan terlalu kecil untuk dilihat mata ini, mengetahui kadar tepat molekul jenis gula di dalam cairan.

Mengkhususkan malam 'id untuk sholat malam

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 8. Mengkhususkan malam 'id untuk sholat malam Sesungguhnya sholat malam itu dianjurkan pada seluruh malam dalam setahun (12), terutama pada bulan Romadhon, berdasarkan riwayat yang terdapat dalam kitab ash-Shohiihain (Shohiih al-Bukhori dan Shohiih Muslim), bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:

Dalil takbir

Bab II Pembahasan pertama Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Takbir disyari'atkan pada dua malam hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah dengan tata cara yang telah disyari'atkan. Dalil takbir:

Syarat-syarat i'tikaaf

Pembahasan keenam Syarat-syarat i'tikaaf Syarat-syarat bagi orang yang i'tikaaf ialah: a. Seorang muslim. b. Mumayyiz. c. Suci dari janabat, suci dari haidh dan suci dari nifas. Apabila i'tikaaf dilakukan di luar bulan Romadhon, maka:

Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah sholat tarowih melebihi sebelas roka'at

Fasal II Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah sholat tarowih melebihi sebelas roka'at Setelah kita menetapkan, disyari'atkannya berjama'ah dalam sholat tarowih berdasarkan ketetapan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, perbuatan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan juga anjurannya, maka sudah seharusnya kami jelaskan juga berapa jumlah roka'at yang dilaksanakan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pada malam-malam yang Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam hidupkan bersama para shohabat rodhiyaLLOOHU 'anhum. Dan perlu diketahui, bahwa dalam hal ini kami memiliki dua dalil:

Jumlah roka'at sholat tarowih (2)

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Jumlah roka'at sholat tarowih 8- Ia boleh mengerjakannya kurang dari jumlah tersebut (sebelas roka'at). Hingga meskipun hanya mengerjakan satu roka'at witir saja. Dalilnya adalah dari perbuatan dan sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Adapun perbuatan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma pernah ditanya tentang berapa roka'atkah Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengerjakan sholat witir? Ia menjawab: "Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengerjakan sholat witir empat roka'at lalu ditambah tiga roka'at. Kadang kala enam roka'at lalu ditambah dengan tiga roka'at. (15) Kadang kala sepuluh roka'at lalu ditambah dengan tiga roka'at. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah mengerjakan sholat witir kurang dari tujuh roka'at, dan tidak pernah melebihi tiga belas roka'at." (16) Adapun sabda Beliau shollaLLOOHU '

Keutamaan Puasa | Kajian Ramadhan

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian kedua. Keutamaan puasa. Segala puji bagi ALLOH Yang Maha Lembut, Maha Penyantun, Maha Pemberi, Yang Maha Kaya, Maha Kuat, Maha Penyabar, Maha Mulia, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. DIA al-Awwal, tidak ada yang mendahului-NYA; al-Akhir, tidak ada yang sesudah-NYA; azh-Zhohir, tidak ada yang di atas-NYA; al-Bathin, tidak ada sesuatu di bawah-NYA; DIA mengetahui segala yang akan dan sudah terjadi. DIA berkuasa untuk membuat mulia dan membuat hina, dan membuat butuh dan tidak butuh. DIA melakukan apa saja yang DIA kehendaki berdasarkan hikmah dan kebijaksanaan-NYA. Setiap hari DIA mengatur urusan. DIA memancang bumi dengan gunung-gunung di berbagai penjuru serta mengirimkan awan yang berat dengan membawa air untuk dijatuhkan di bumi agar bumi itu menjadi hidup. ALLOH menetapkan seluruh penghuni bumi untuk memberikan balasan yang buruk kepada orang-orang yang berbuat b

Perkara-perkara yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang (3)

Di antaranya lagi apa yang terjadi atas orang yang shiyam yakni mengakhirkan mandi janabah sampai terbit matahari. Juga apa yang menimpa kepada sebagian wanita yakni mengakhirkan mandi setelah haidh atau nifas sampai terbit fajar padahal wanita tersebut telah suci sebelum terbit fajar. Maka sesungguhnya wajib atasnya untuk tetap shiyam. Dan tidak mengapa jika mengakhirkan mandi janabah sampai setelah terbit fajar. Akan tetapi tidak diperbolehkan atasnya untuk mengakhirkan mandi janabah sampai setelah terbitnya matahari. Bahkan wajib atasnya untuk segera mandi dan sholat shubuh sebelum terbit matahari.

Keutamaan bulan Romadhon: Bulan al-Qur-an

Kedua Keutamaan bulan Romadhon Romadhon merupakan bulan penuh kebaikan dan barokah yang dilimpahkan oleh ALLOH disertai dengan berbagai keutamaan yang sangat banyak. Dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Bulan al-Qur-an ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala telah menurunkan Kitab-NYA yang mulia sebagai petunjuk bagi ummat manusia sekaligus sebagai penyembuh bagi orang-orang yang beriman, yang memberikan petunjuk kepada jalan yang sangat lurus, juga memperjelas jalan kebajikan, pada malam Lailatul Qodar di bulan Romadhon yang penuh kebaikan. ALLOH, pemilik 'Arsy yang mulia berfirman: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Romadhon, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa." (Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 185) Ketahu

Pankreas pabrik insulin yang cerdas

Pankreas adalah organ yang menjadi bagian dari sistem pencernaan dengan fungsi utama yakni untuk menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Seluruhnya daging."

Tidak bertakbir pada hari-hari 'id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 7. Tidak bertakbir pada hari-hari 'id ALLOH Ta'ala berfirman mengenai hari 'idul Fithri: "Dan hendaklah kamu mengagungkan ALLOH atas petunjuk-NYA yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 185)

Berkumpulnya hari raya dan jum'at dalam satu hari

Pembahasan keenam Berkumpulnya hari raya dan jum'at dalam satu hari Jika hari raya dan jum'at berbarengan dalam satu hari, maka gugurlah kewajiban sholat jum'at bagi orang yang melaksanakan sholat 'id, namun imam hendaknya tetap mengerjakan sholat jum'at agar dapat dihadiri oleh orang yang ingin menghadirinya dan orang yang belum sholat 'id.

Waktu i'tikaaf

Pembahasan kelima Waktu i'tikaaf I'tikaaf yang wajib, dilakukan sesuai dengan apa yang telah dinadzarkan dan di-iqror-kan seseorang, maka jika ia bernadzar akan beri'tikaaf satu hari atau lebih, hendaklah ia penuhi seperti yang dinadzarkan itu.

Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah menjelaskan keutamaan sholat tarowih

Fasal I Pendahuluan, Tentang Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah (c). Adapun penjelasan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tentang keutamaan sholat tarowih, adalah berdasarkan hadits Abu Dzar al-Ghiffari rodhiyaLLOOHU 'anhu: "Kami shoum Romadhon bersama Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, dan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak melakukan qiyamul lail berjama'ah bersama kami, hingga hitungan puasa tinggal 7 hari (malam ke-23), maka Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengajak kami untuk qiyamul lail berjama'ah hingga berlalu sepertiga malam, lalu Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak menegakkannya lagi ketika Romadhon sisa 6 hari (malam ke-24) dan berjama'ah kembali ketika sisa lima hari (malam ke-25) sampai berlalu pertengahan malam, kami pun lantas bertanya: 'Wahai Rosululloh, apakah tak sebaiknya engkau sisakan sebagian malam ini agar kami sholat sendiri?' Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam p

Jumlah roka'at sholat tarowih

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Jumlah roka'at sholat tarowih 7- Jumlah roka'atnya adalah sebelas roka'at, menurut pendapat yang kami pilih hendaklah tidak melebihi jumlah tersebut demi meneladani Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah mengerjakan sholat malam melebihi sebelas roka'at hingga Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam wafat. 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma pernah ditanya tentang sholat malam Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pada bulan Romadhon, ia menjawab: "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah mengerjakan sholat malam pada bulan Romadhon maupun di luar bulan Romadhon melebihi sebelas roka'at. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sholat empat roka'at, dan jangan ditanya tentang keelokannya dan lamanya. Kemudian Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam kembali sholat empat roka'at, dan jangan tanya tentang keelokannya dan lam

Sifat Kelima | Keutamaan Bulan Romadhon | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian pertama. Keutamaan bulan Romadhon. 5. Sifat kelima. ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala memberikan ampunan kepada ummat Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pada akhir malam di bulan ini (4) jika mereka mengerjakan apa yang seyogyanya mereka kerjakan pada bulan yang penuh barokah ini, yaitu 'ibadah puasa dan sholat malam (tarowih) dengan memberi pahala kepada mereka langsung setelah mereka selesai melaksanakan 'amalan. Orang yang bekerja itu diberi upah ketika ia selesai mengerjakan tugasnya. ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berkenan memberika pahala seperti ini kepada para hamba-NYA oleh karena adanya tiga hal: Pertama: ALLOH telah mensyari'atkan berbagai 'amal sholih yang menjadi penyebab terampuninya dosa-dosa mereka dan meningkatnya derajat mereka. Kalau saja ALLOH tidak mensyari'atkan hal itu tentu saja mereka tidak boleh ber'ibadah kepad

Perkara-perkara yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang (2)

Di antara perkara yang tidak diketahui oleh ummat Islam, bahwa terkadang seseorang yang shiyam terkena luka, keluar ingus, muntah, kemasukan air atau bensin (minyak dan lain-lain) ke dalam tenggorokan tanpa kehendaknya, maka semua ini tidaklah merusak 'ibadah shiyamnya. Akan tetapi jika dia menyengaja untuk muntah maka shiyamnya menjadi rusak. Berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:

Agar kerja pankreas tetap oke: Menjaga pankreas

Agar pankreas tetap berfungsi dengan baik, tentu saja faktor-faktor yang bisa mengganggu atau merusak pankreas harus dicegah. Atau bila sudah masuk dalam tubuh harus dibuang (diobati). Bila ada batu di empedu, maka batu empedunya harus diambil, bila lemak darahnya banyak harus diturunkan, bila ada gangguan kelenjar anak gondok harus diatasi, serta bila ada infeksi segera diobati.

Agar kerja pankreas tetap oke: Pankreas dan diabetes

Diabetes Mellitus (DM), atau penyakit kencing manis, demikian nama lengkap penyakit ini. Tapi, sering disingkat diabetes saja. DM sebenarnya merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme. Pada saat metabolisme tubuh dalam kondisi normal, suplai karbohidrat ke dalam tubuh akan langsung diubah menjadi glukosa atau sering disebut sebagai gula. Pada saat yang bersamaan, pankreas juga memproduksi hormon insulin yang kemudian masuk ke dalam aliran darah agar glukosa dapat diubah menjadi energi yang dibutuhkan oleh setiap sel di seluruh bagian tubuh. Bila insulin "mogok", maka glukosa atau gula tadi tidak bisa diubah menjadi energi. Akibatnya gula akan menumpuk dalam darah, urin, dan bagian tubuh lainnya. Sehingga tubuh penuh dengan gula, yang disebut kencing manis.

Agar kerja pankreas tetap oke: Bila pankreas rusak

Sebenarnya, penyakit atau kerusakan pada pankreas tidak hanya menyebabkan kencing manis saja seperti yang sudah dipahami saat ini. Sebab, setiap terjadi gangguan pada pankreas, apa pun bentuk dan penyebabnya, yang akan muncul tentu gangguan fungsi. Oleh karena fungsi pankreas memproduksi hormon insulin dan enzim perut, maka gejala dan keluhan yang muncul pun tidak hanya seputar gangguan insulin. Tetapi juga gangguan enzim.

Agar kerja pankreas tetap oke

dr. Wadda' A. Umar (Penulis uku "Sembuh dengan satu titik") Pankreas adalah sebuah kelenjar yang sangat penting bagi tubuh. Namun ia tidak sepopuler hati, jantung atau ginjal. Ia jarang disebut karena memang jarang menimbulkan masalah penyakit dibanding dengan organ tubuh lainnya. Hanya disebut sesekali saja, meski sesungguhnya pankreas mempunyai peran yang tidak kecil. Setidaknya untuk fungsi pencernaan. Pankreas, disebut kelenjar ludah perut adalah kelenjar dari sebuah sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama.

Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah: Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegakkannya (4)

Fasal I Pendahuluan, Tentang Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah (b) Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegakkannya Yang keempat: Dari Hudzaifah bin al-Yaman, bahwa dia menuturkan: "Suatu malam di bulan Romadhon, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sholat di sebuah kamar yang berlantaikan pelepah kurma. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam lalu mengguyur lantai tersebut dengan seember air. Kemudian Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berdo'a (di awal sholat):

Anjuran sholat tarowih berjama'ah atas kaum wanita

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Anjuran sholat tarowih berjama'ah atas kaum wanita 6- Kaum wanita dianjurkan mengikuti sholat tarowih berjama'ah sebagaimana tersebut dalam hadits Abu Dzar rodhiyaLLOOHU 'anhu yang baru lalu. Bahkan dianjurkan agar mengangkat imam sholat tarowih khusus bagi mereka, selain imam untuk kaum pria. Telah dinukil secara shohih dari 'Umar rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa ketika ia mengumpulkan kaum muslimin untuk mengerjakan sholat tarowih berjama'ah, dia mengangkat Ubay bin Ka'ab rodhiyaLLOOHU 'anhu sebagai imam untuk kaum pria dan Sulaiman bin Abi Hatsmah rodhiyaLLOOHU 'anhu sebagai imam untuk kaum wanita. Diriwayatkan dari 'Arfajah ats-Tsaqofi, ia berkata: "Dahulu 'Ali bin Abi Tholib rodhiyaLLOOHU 'anhu memerintahkan kaum muslimin untuk mengerjakan sholat tarowih secara berjama'ah. Dia mengangkat imam khusus bagi kaum pria dan bagi kaum wanita. Ketika itu aku ditunjuk sebagai imam bagi kaum wanita."

Hukum i'tikaaf: Wajib

I'tikaaf yang wajib, ialah i'tikaaf yang diwajibkan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri, adakalanya dengan nadzar mutlak, misalnya ia mengatakan, "Wajib bagi saya i'tikaaf karena ALLOH selama sehari semalam." Atau dengan nadzar bersyarat, misalnya ia mengatakan, "Jika ALLOH menyembuhkan penyakit saya, maka saya akan i'tikaaf dua hari dua malam."

Sifat Keempat | Keutamaan Bulan Romadhon | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian pertama. Keutamaan bulan Romadhon. 4. Sifat keempat. Syaithon-syaithon durhaka ketika itu dibelenggu dengan rantai sehingga mereka tidak lagi bisa mencapai apa yang mereka kehendaki terhadap hamba-hamba ALLOH yang sholih yang berupa penyesatan dari kebenaran serta melemahkannya dari berbuat kebaikan. Ini merupakab pertolongan dari ALLOH bagi mereka dengan cara menahan (memenjarakan) musuh mereka yang selalu mengajak golongannya agar menjadi bagian dari para penghuni Neraka. Oleh karena itu, orang-orang sholih ketika itu mempunyai semangat untuk melakukan kebaikan serta membersihkan diri dari keburukan pada bulan ini melebihi bulan-bulan lain. Baca selanjutnya: Sifat Kelima Keutamaan Bulan Ramadhan === Maroji': Kitab: Majaalisu Syahru Romadhoon, Penulis: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerbit: Daruts Tsuroyya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I,

Perkara-perkara yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang

Di antaranya: bahwa wajib atas setiap muslim untuk melaksanakan shiyam karena iman dan mengharap pahala dari ALLOH Ta'ala, bukan karena riya (supaya dilihat orang) dan sum'ah (supaya didengar orang). Bukan pula karena taqlid (ikut-ikutan tanpa berdasarkan dalil yang benar -pent) terhadap manusia, keluarga atau penduduk daerahnya. Bahkan wajib atasnya untuk mengetahui bahwa pendorong dia dalam melaksanakan shiyam adalah semata-mata karena keimanannya bahwa ALLOH Ta'ala telah mewajibkannya, serta mengharap pahala dari-NYA. Demikian pula qiyam Romadhon wajib disadari oleh setiap muslim bahwa mengerjakannya karena iman dan semata-mata mengharap pahala dari ALLOH Ta'ala, bukan karena sebab yang lain. Oleh karena itu, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:

Pergi ke musholla (tanah lapang untuk sholat) dan pulang darinya

Pembahasan kelima Pergi ke musholla (tanah lapang untuk sholat) dan pulang darinya Disunnahkan bertakbir untuk sholat 'id setelah melaksanakan sholat shubuh dan mendekat dari imam untuk mendapatkan pahala takbir, menunggu sholat dan dekat dari imam tanpa melangkahi bahu-bahu orang lain dan tidak mengganggu salah seorang dari mereka.

Berangkat ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) dengan berkendaraan tanpa adanya udzur

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 6. Berangkat ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) dengan berkendaraan tanpa adanya udzur Di antara mereka ada yang berangkat ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) 'id dengan berkendaraan (tanpa adanya udzur). Yang terbaik adalah hendaknya berangkat dengan berjalan kaki, kecuali apabila ada udzur, seperti jauhnya jarak dan semisalnya.

Keutamaan puasa: Puasa sebagai penebus (kaffaroh)

Keutamaan puasa 7. Puasa sebagai penebus (kaffaroh) Di antara keutamaan yang hanya dimiliki oleh puasa adalah bahwa ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala telah menjadikannya sebagai penebus cukur kepala dalam ihrom karena suatu alasan yang ia tidak dapat mengerjakannya, baik karena sakit atau karena gangguan yang terdapat pada kepala, tidak mampu memotong hewan kurban (dam), membunuh seseorang dalam suatu perjanjian karena kesalahan (bukan disengaja), melanggar sumpah, membunuh binatang buruan pada saat ihrom, dan zhihar. Kau akan mendapatkan hal tersebut telah dijelaskan di dalam ayat-ayat al-Qur-an berikut ini: ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: "Dan sempurnakanlah 'ibadah hajji dan 'umroh karena ALLOH. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia

Keutamaan puasa: Puasa dan al-Qur-an akan memberikan syafa'at bagi orang yang menjalankannya

Keutamaan puasa 6. Puasa dan al-Qur-an akan memberikan syafa'at bagi orang yang menjalankannya Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Puasa dan al-Qur-an itu akan memberi syafa'at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak. Dimana puasa akan berkata, 'Wahai ROBB-ku, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa'at kepadanya.' Sedangkan al-Qur-an berkata, 'Aku telah melarangnya dari tidur di malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa'at kepadanya.' Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda, 'Maka keduanya pun memberikan syafa'at'." (13) === (13) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad 6626, Imam al-Hakim 1/554, Imam Abu Nu'aim 8/161, dari beberapa jalan dari Huyay bin 'Abdillah, dari 'Abdurrohman al-Hubuli, dari 'Abdulloh bin 'Umar rodhiyaLLOOHU 'anhuma. Sanad hadits ini hasan. Di dalam bukunya, Majma'uz Zawaa-id 3/181, s

Hukum i'tikaaf: Sunnat

Hukum i'tikaaf ada dua macam, yaitu: A. Sunnat B. Wajib I'tikaaf sunnat ialah yang dilakukan oleh seseorang dengan sukarela dengan tujuan mendekatkan diri kepada ALLOH dan mengharapkan pahala daripada-NYA serta mengikuti Sunnah Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam di sepanjang tahun.

Sebab Rosululloh tidak terus menerus mengerjakan sholat tarowih berjama'ah

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Sebab Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak terus menerus mengerjakan sholat tarowih berjama'ah 5- Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak secara terus menerus selama sebulan mengerjakan sholat tarowih berjama'ah di bulan Romadhon karena Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam khawatir sholat itu diwajibkan atas mereka. Hingga nantinya mereka tidak sanggup mengerjakannya sebagaimana disebutkan dalam hadits 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhori dan Imam Muslim serta yang lainnya. (11) Kekhawatiran tersebut telah hilang seiring dengan wafatnya Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, yakni setelah ALLOH menyempurnakan syari'at Islam ini. Dengan begitu hilanglah alasan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak mengerjakan sholat tarowih ini secara berjama'ah. Secara otomatis hukum yang lalu, yakni anjuran sholat tarowih berjama'ah, berlaku kembali. Maka

Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah: Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegakkannya (3)

Fasal I Pendahuluan, Tentang Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah (b) Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegakkannya Yang ketiga: Dari 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma bahwa ia menuturkan: "Dahulu manusia sholat di masjid Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam di malam bulan Romadhon dengan berpencar-pencar (yakni dengan berimam sendiri-sendiri). Seorang yang banyak hafal al-Qur-an, mengimami lima sampai enam orang, atau bisa jadi lebih atau kurang. Masing-masing kelompok sholat bersama imamnya, lalu Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam menyuruhku untuk memasang (4) tikar di depan pintu kamarku (pintu itulah yang membatasi rumah Beliau dengan masjid -pent).

Keutamaan Shiyam dan Qiyam Romadhon (4)

Dan perkara yang paling penting setelah masalah sholat dan zakat adalah masalah shiyam. Shiyam ini adalah salah satu rukun Islam yang lima yang disebutkan di dalam sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:

Keutamaan puasa: Pahala tanpa hitungan, Dua kegembiraan, dan Bau mulut yang harum di sisi ALLOH

Keutamaan puasa 3. Orang yang berpuasa akan diberi pahala tanpa hitungan. 4. Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan. 5. Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di hadapan ALLOH daripada wangi minyak kesturi. (8) Dari Abu Huroiroh rodhiyaLLOOHU 'anhu, dia bercerita, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Setiap 'amal anak Adam adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa (9), dimana puasa itu adalah untuk-KU dan AKU akan memberikan pahala atasnya. Dan puasa itu adalah perisai. Dan jika pada waktu berpuasa itu seseorang di antara kalian tidak melakukan rafats (hubungan badan atau bicara keji) dan tidak juga membuat kegaduhan. Dan jika ada orang yang mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan, 'Sesungguhnya aku tengah berpuasa.' (10) Demi ROBB yang jiwa Muhammad berada di tangan-NYA, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi ALLOH daripada wangi minyak kesturi (11). Bagi orang yang berpuasa itu

Makan sebelum berangkat ke Musholla (Lapangan tempat pelaksanaan sholat) pada hari 'idul Adh-ha

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 4. Makan sebelum berangkat ke Musholla (Lapangan tempat pelaksanaan sholat) pada hari 'idul Adh-ha Di antara orang-orang ada yang makan sebelum berangkat ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), pada hari 'idul Adh-ha. Ini adalah suatu kekeliruan, bahkan ia seharusnya tidak sarapan pagi terlebih dahulu, sampai selesai pelaksanaan sholat.

Sifat Ketiga | Keutamaan Bulan Romadhon | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian pertama. Keutamaan bulan Romadhon. 3. Sifat ketiga. ALLOH menghiasi Surga orang itu setiap harinya, seraya berkata: "Para hamba-KU yang sholih hampir mencampakkan kebendaan dan kepenatan dunia serta menuju kepadamu" untuk persiapan menyambut para hamba-NYA yang sholih dan juga untuk mendorong mereka agar sampai kepada Surga itu. Maksud perkataan ALLOH: "Para hamba-KU yang sholih hampir mencampakkan kebendaan dan kepenatan dunia serta menuju kepadamu" adalah: meninggalkan harta benda duniawi dan segala keletihannya untuk kemudian bergegas menuju 'amal sholih yang akan membawa kebahagiaan mereka di dunia dan akhiroh serta agar bisa meraih kampung kedamaian dan kemuliaan (Surga). Baca selanjutnya: Sifat Keempat Keutamaan Bulan Ramadhan === Maroji': Kitab: Majaalisu Syahru Romadhoon, Penulis: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimi

Utusan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengutus 'Amr bin Umayyah adh-Dhomri rodhiyaLLOOHU 'anhu kepada an-Najasyi, lalu an-Najasyi mengambil surat Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, membacanya, dan turun dari singgasananya, kemudian duduk di atas tanah. Ia pun masuk Islam, ketika Ja'far bin Abi Tholib rodhiyaLLOOHU 'anhu datang kepadanya, dan ke-Islamannya bagus." (92) Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mengutus Dihyah bin Kholifah al-Kalbi rodhiyaLLOOHU 'anhu membawa surat kepada Hercules, Penguasa Romawi. Mengutus 'Abdulloh bin Hudzafah as-Sahmi rodhiyaLLOOHU 'anhu kepada Kisro, Raja Persia. Mengutus. Hathib bin Abi Balta'ah al-Lakhmi rodhiyaLLOOHU 'anhu ke Muqouqis, Raja Mesir dan Iskandaria, maka Raja menanggapi, "Bagus," dan hampir masuk Islam. Ia menghadiahkan kepada Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam Mariah al-Qibthiyyah dan saudarinya, Syirin (93), lalu Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sal