Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

Obat, Yes! Racun, No! (2)

Obat, Yes! Racun, No! (2) Terkadang obat dipakai, tapi tidak membawa kesembuhan, karena ada syarat yang tak terpenuhi atau adanya penghalang. Tidak seperti makan yang merupakan sebab rasa kenyang. Karenanya ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala membolehkan memakan barang harom ketika mengalami kelaparan, sementara ia tidak menemukan lagi makanan untuk bertahan hidup kecuali memakan barang yang harom. Hal seperti ini diperbolehkan, dengan syarat tidak berlebihan atau makan secukupnya saja, yaitu sekedar bertahan hidup dan bukan dimakan untuk tujuan pengobatan.

Obat, Yes! Racun, No!

Obat, Yes! Racun, No! Diantara petunjuk yang diajarkan oleh Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah bahwa Beliau biasa melakukan pengobatan untuk diri sendiri dan juga memerintahkan orang lain yang terkena penyakit, baik itu keluarga atau para Shohabat Beliau untuk melakukan pengobatan sendiri. Namun, Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan para Shohabatnya tidak memiliki kebiasaan menggunakan obat-obatan kimia. Kebanyakan obat-obatan yang mereka gunakan adalah makanan sehat nonkimiawi. Terkadang makanan sehat itu mereka campurkan dengan zat lain sebagai pengemulsi atau sekedar untuk menghilangkan bentuk asalnya saja.

Hari-hari larangan untuk melaksanakan shiyam

Shiyam tathowwu' Hari-hari larangan untuk melaksanakan shiyam Soal: Hari apa sajakah yang dilarang di dalamnya seseorang melakukan shiyam? Jawab: Hari-hari yang dilarang di dalamnya shiyam antara lain hari Jum'at, dimana dilarang shiyam sunnat pada hari Jum'at jika secara sengaja melaksanakannya pada hari Jum'at saja, karena Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam telah melarangnya.

Shiyam sunnat dengan izin suami

Shiyam tathowwu' Shiyam sunnat dengan izin suami Soal: Apakah saya punya hak untuk melarang isteri saya melaksanakan shiyam sunnat seperti shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal? Apakah saya akan mendapatkan dosa jika melarangnya?

Shiyam sunnat tidak diqodho

Shiyam tathowwu' Shiyam sunnat tidak diqodho Soal: Saya melaksanakan shiyam 3 (tiga) hari setiap bulannya. Pada salah satu bulan saya terkena penyakit sehingga saya tidak shiyam 3 (tiga) hari yang biasa saya lakukan. Apakah wajib bagi saya untuk mengqodho atau membayar kaffaroh?

Shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal dan masalah yang disebutkan di dalam kitab "Muwaththo"

Shiyam tathowwu' Shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal dan masalah yang disebutkan di dalam kitab "Muwaththo" Soal: Bagaimana menurut syaikh tentang shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal yang dilakukan setelah bulan Romadhon? Karena disebutkan di dalam kitab Muwaththo' Imam Malik bin Anas rohimahuLLOOHU Ta'ala perkataannya tentang shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal bahwa shiyam tersebut tidak ada satu pun dari kalangan para 'ulama dan fuqoha yang melaksanakannya. Dan (katanya) bahwa para 'ulama tidak menyukai shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal tersebut, serta mengkhawatirkan tentang kebid'ahannya dan mengkhawatirkan akan dimasukkan ke dalam shiyam Romadhon. Perkataan ini disebutkan di dalam kitab al-Muwaththo' Imam Malik bin Anas nomor 228. Bagaimana menurut anda?

Mengqodho shiyam 6 (enam) hari bulan Syawwal

Shiyam tathowwu' Mengqodho shiyam 6 (enam) hari bulan Syawwal Soal: Ada seorang wanita yang biasa melaksanakan shiyam 6 (enam) hari setiap bulan Syawwal setiap tahunnya. Pada tahun tertentu dia mengalami nifas karena melahirkan anaknya pada awal bulan Romadhon. Dan dia baru suci setelah keluar dari bulan Romadhon. Kemudian setelah suci dia mulai mengqodho shiyam Romadhon. Apakah dia juga berkewajiban untuk mengqodho shiyam 6 (enam) hari bulan Syawwal setelah mengqodho shiyam Romadhon meskipun bukan di bulan Syawwal? Apakah tidak wajib atasnya mengqodho puasa 6 (enam) hari bulan Syawwal (yang biasa ia lakukan setiap tahunnya) kecuali hanya shiyam bulan Romadhon saja? Apakah shiyam 6 (enam) hari pada bulan Syawwal hukumnya wajib terus dilakukan (setiap tahunnya)?

Mengqodho Romadhon tidak cukup dengan shiyam enam hari bulan Syawwal

Shiyam tathowwu' Mengqodho Romadhon tidak cukup dengan shiyam 6 (enam) hari bulan Syawwal Soal: Apabila seorang wanita shiyam selama 6 (enam) hari pada bulan Syawwal dengan niat untuk mengqodho shiyam Romadhon. Apakah hal tersebut sudah cukup untuk mengqodho dengan shiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal? Dan apakah akan ditulis baginya pahala bershiyam 6 (enam) hari di bulan Syawwal?

Membagi-bagikan permen dan buah di pekuburan pada hari 'Id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 26. Membagi-bagikan permen dan buah di pekuburan pada hari 'Id Di antara perbuatan bid'ah adalah membagi-bagikan permen, buah-buahan, kopi, roti, dan lain sebagainya di pekuburan pada hari 'Id, sebagai shodaqoh atas (nama) mayit. Hal ini adalah salah, dikarenakan beberapa aspek:

(Mengkhususkan) hari 'Id untuk pergi (berziaroh) ke pekuburan

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 25. (Mengkhususkan) hari 'Id untuk pergi (berziaroh) ke pekuburan Di antara kaum muslimin ada yang kembali dari sholat 'Id menuju pekuburan, untuk menziarohi kuburan famili ataupun temannya. Di antara mereka pun ada yang mengakhirkan ziarohnya hingga waktu 'Ashor di hari 'Id. Kedua perbuatan tersebut adalah keliru, disebabkan dua alasan:

Menghias masjid pada hari-hari 'Id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 24. Menghias masjid pada hari-hari 'Id Di antara kesalahan yang ada di beberapa negara Islam adalah menghias masjid pada hari 'Id dengan hiasan yang beraneka ragam, seperti bunga, lampu hias, warna-warna, dan sebagainya, sebagai cerminan dari kegembiraan mereka terhadap hari 'Id. Hal ini adalah keliru, karena tidak ada keterangan bahwa para Shohabat ridhwaanuLLOOH 'alay-him melakukan hal itu terhadap masjid-masjid mereka pada hari 'Id.

Sholat yang bid'ah pada malam 'Idul Fithri

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 23. Sholat yang bid'ah pada malam 'Idul Fithri Ini adalah sholat bid'ah lainnya, dengan do'a-do'a yang dibuat-buat. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, secara marfu': "Demi Dzat Yang mengutusku (Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam) dengan haq, sesungguhnya Malaikat Jibril 'alayhis salam mengabarkan kepadaku, dari Isrofil, dari ROBB-nya 'Azza wa Jalla, 'Bahwa barangsiapa yang sholat pada malam 'Idul Fithri sebanyak seratus roka'at, ia membaca alhamduliLLAAH (al-Faatihah) sebanyak satu kali dan Qul HuwaLLOOHU Ahad sebanyak sepuluh kali. Pada setiap ruku' dan sujudnya ia membaca:

Sholat bid'ah pada malam 'Idul Adh-ha

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 22. Sholat bid'ah pada malam 'Idul Adh-ha Ada beberapa kelompok sufi yang melaksanakan sholat tertentu dengan cara yang khusus pada malam 'Idul Adh-ha. Mereka berdalil dengan apa yang diriwayatkan dari Abu Umamah ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, secara marfu':

Membaca takbir di tengah khutbah sholat 'Id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 21. Membaca takbir di tengah khutbah sholat 'Id Di antara para khotib ada yang selalu membaca takbir di tengah-tengah khutbah, karena menyangka bahwa hal itu adalah sunnah dari Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam. Mereka berdalil dengan hadits Sa'ad al-Qorzha, ia berkata:

Pembukaan khutbah 'Id dengan membaca takbir

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 20. Pembukaan khutbah 'Id dengan membaca takbir Di antara para khotib ada yang membuka khutbah 'Id-nya dengan takbir. Hal ini adalah salah. Yang benar adalah pembukaannya dengan pujian (innal hamda liLLAAH, -penj), sebagaimana khutbah sholat Jum'at dan khutbah lainnya.

Menjadikan khutbah 'Id dengan dua kali khutbah, sebagaimana khutbah Jum'at

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 19. Menjadikan khutbah 'Id dengan dua kali khutbah, sebagaimana khutbah Jum'at Sebagian imam berkhutbah pada sholat 'Id dengan dua kali khutbah, ia duduk di antara kedua khutbah itu dengan duduk yang singkat, sebagaimana khutbah Jum'at. Mereka berdalil dengan apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Jabir ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata, "Pada hari 'Idul Fithri atau 'Idul Adh-ha, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam keluar (untuk sholat), lalu berkhutbah dengan berdiri, kemudian duduk sejenak, lalu bangun kembali."

Para makmum mengeraskan bacaan takbir "tambahan" (saat sholat) di belakang imam

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 18. Para makmum mengeraskan bacaan takbir "tambahan" (39) (saat sholat) di belakang imam Di antara para makmum ada yang mengeraskan bacaan takbir "tambahan" dalam sholat, di belakang imam. Yaitu saat imam mengatakan, "ALLOOHU Akbar", dengan suara yang keras. Para makmum pun membaca, "ALLOOHU Akbar", dengan suara keras pula. Hal ini adalah keliru. Di antara para makmum pun ada yang mengeraskan bacaan Takbirotul Ihrom dan takbir untuk berpindah gerakan dalam sholat lima waktu.

Pembacaan al-Qur-an sebelum pelaksanaan sholat 'Id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 17. Pembacaan al-Qur-an sebelum pelaksanaan sholat 'Id Di beberapa tempat, orang-orang menghentikan takbir mereka sebelum masuk waktu sholat 'Id, sekitar sepuluh menit. Kemudian seseorang mulai membaca beberapa ayat al-Qur-an dengan menggunakan pengeras suara dan orang-orang pun mendengarkannya hingga tiba waktu sholat.

Tempat menyerahkan zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 13. Tempat menyerahkan zakat fithroh Zakat fithroh diserahkan kepada fakir miskin yang ada di tempat tinggalnya pada waktu mengeluarkan zakat tersebut, baik itu tempat ia menetap atau pun bukan, dari negeri-negeri kaum muslimin, apalagi jika tempat tersebut adalah tempat yang mulia seperti Makkah dan Madinah atau tempat yang para fakir miskinnya lebih membutuhkan. Jika ia berada di negeri yang di dalamnya tidak ada orang yang mau menerima zakat fithroh atau ia tidak mengetahui orang yang berhak menerimanya di negeri tersebut, maka ia boleh mewakilkan orang lain untuk menyerahkannya di negerinya atau di luar negerinya.

Orang yang mendapat bagian zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 12. Orang yang mendapat bagian zakat fithroh Orang yang berhak mendapatkan bagiannya adalah orang yang berhak menerima zakat. (*) Sehingga tidak boleh seorang muslim menyerahkannya selain kepada orang yang berhak menerimanya secara syari'at.

Waktu diwajibkan zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 10. Waktu diwajibkan zakat fithroh Waktu diwajibkannya mengeluarkan zakat fithroh adalah terbenam matahari malam 'Id. Sehingga siapa saja yang menjadi ahli wujub pada waktu itu maka diwajibkan atasnya zakat fithroh, dan jika tidak, maka tidak.

Ukuran zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 9. Ukuran zakat fithroh Ukurannya adalah dua kilo seperempat (2 1/4 kg) dari biji gandum yang baik atau yang setara dengannya, karena ukuran satu sho' setelah penelitian adalah 2 1/4 kg.

Mengeluarkan harganya atau yang lainnya

Bab IV Zakat fithroh 8. Mengeluarkan harganya atau yang lainnya Tidak diperbolehkan mengeluarkan zakat fithroh selain makanan, maka tidak boleh mengeluarkan zakat berupa pakaian, karpet, bejana dan perhiasan lainnya.

Hikmah pensyari'atan zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 6. Hikmah pensyari'atan zakat fithroh Mungkin di antara ketentuan syari'at dan rahasianya yang tampak bahwa zakat fithroh mensucikan jiwa seorang mukmin dan membersihkannya dari bekas kesia-siaan dan kejelekan yang berhubungan dengannya selama berpuasa Romadhon.

Keutamaan zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 5. Keutamaan zakat fithroh Shodaqoh ini memiliki keutamaan yang besar, dimana ALLOH menjadikannya dan menjadikan sholat 'Id setelahnya sebagai sebab kesuksesan seorang mukmin dan memberikan kemenangan padanya berupa kebahagiaan dunia dan akhiroh. ALLOH Ta'ala berfirman:

Definisi zakat fithroh

Bab IV Zakat fithroh 1. Definisi zakat fithroh Shodaqoh fithroh (zakat fithroh) adalah zakat yang wajib atas individu muslim dengan sebab datangnya 'Idul Fithri

Khutbah sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan kesembilan Khutbah sholat 'Id Setelah imam salam dari sholat, maka ia berkhutbah di hadapan para hadirin dengan dua khutbah (*) dan menghadapkan wajahnya ke arah mereka. Sedangkan mereka tetap duduk di tempat mereka. Khotib membukan dua khutbahnya dengan hamdalah, dan bila membukanya dengan takbir juga tidak mengapa. Ia berkhutbah dengan berdiri dan duduk sejenak di antara dua khutbah. Jika di hari raya Fithri, maka ia memerintahkan kaum muslimin menunaikan zakat fithroh dan menjelaskan kewajibannya, pahalanya, ukuran dan jenis yang dikeluarkannya, orang yang wajib mengeluarkannya dan waktu mengeluarkannya. Sedangkan di hari raya kurban menyampaikan masalah kurban, keutamaannya, kurban yang sah, waktu menyembelihnya, aib-aib yang mencegah keabsahan kurban, tata cara pembagiannya dan apa yang diucapkan ketika menyembelihnya.

Apakah sholat 'Id dapat di Qodho'?

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan kedelapan Apakah sholat 'Id dapat di Qodho'? Sebagian 'ulama berpendapat bahwa jika tertinggal melaksanakan sholat 'Id, maka tidak harus di qodho', karena waktunya telah lewat dan sholat sunnah tidak di qodho', juga karena ia dilakukan berjama'ah.

Tata cara sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan kelima Tata cara sholat 'Id Sholat 'Id adalah dua roka'at, ini yang telah disepakati oleh para 'ulama. Roka'at pertama dimulai dengan takbirotul ihrom -sebagaimana sholat-sholat lainnya- kemudian bertakbir setelahnya enam kali. Ada pendapat yang mengatakan tujuh kali. Dan di roka'at kedua bertakbir lima kali setelah takbir pindah roka'at.

Tempat mengadakan sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan keempat Tempat mengadakan sholat 'Id Disunnahkan melaksanakan 'Id di musholla (tanah lapang) di luar perkampungan, berdasarkan 'amalan Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam. Hal ini dilakukan bila di sana tidak ada udzur (halangan) yang menghalangi sholat di musholla (tanah lapang). Namun bila di sana terdapat udzur (halangan) berupa hujan, angin kencang atau yang lainnya, maka diperbolehkan melaksanakan sholat di masjid. Apabila di perkampungan tersebut ada orang-orang lemah atau tua renta maka imam (penguasa) mengangkat di masjid perkampungan tersebut seorang yang mengimami mereka berdasarkan perbuatan 'Ali bin Abi Tholib ro-dhiyaLLOOHU 'anhu.

Pulih dari gatal dan istisqo'

Persaksian-persaksian Pulih dari gatal dan istisqo' Fery (sapaan Feriansyah) mulai lelah mengatasi keluhan hepatitis C dan gatal-gatal sekujur tubuh, termasuk perutnya yang mulai membesar (istisqo'/ ascites). Atas informasi kakaknya yang berdomisili di Depok, Fery pun terbang dari Bengkulu ke Jakarta untuk mendatangi seorang tabib di kawasan Depok II Timur sekitar 2 tahun silam. Sambil tak hentinya menggaruk hampir semua bagian tubuhnya dia menyampaikan keluhannya, termasuk mulai sulit tidur.

Ajwa dan bekam, hepatitis C pun bungkam

Persaksian-persaksian Ajwa dan bekam, hepatitis C pun bungkam Asep Sucherman (43) - Bekasi Asep Sucherman pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan penyakit hepatitis C. Pasalnya pria kelahiran Jakarta 1 September 1969 ini harus menderita karena seluruh badan terasa sakit dan pegal-pegal, mulut dan mata berwarna kuning, perut sebelah kanannya membengkak. Selain itu warga Kavling Bulak Naun, Desa Sumber Jaya, Tambun, Bekasi Selatan ini memiliki riwayat asam lambung tinggi dan pernah juga mengalami usus buntu hingga harus menjalani operasi.

Minum berdiri bikin liver nyeri (2)

Minum berdiri bikin liver nyeri (2) Alhasil, minum berdiri apalagi dengan cara menuang membuat air lebih cepat sampai ke ginjal dan tak sempat disaring dan tidak terdistribusi dengan baik, bahkan cairan segar itu bisa lebih cepat terbuang. Padahal tubuh kita mengandung sekitar 70 persen cairan dan sangat membutuhkan air. Bayangkan bahwa tulang kita mengandung air sampai 40 persen, darah juga demikian. Bila air yang kita minum terlalu cepat terbuang, maka tubuh terancam kekurangan air (dehidrasi), yang otomatis kerja liver menjadi berat dan tersiksa. Padahal liver harus selalu tampil segar, mengingat begitu banyak beban tanggung jawab dan tugas yang diembannya dari ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala. Dalam hadits lain Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian minum, janganlah ia bernafas dalam air, tetapi hendaknya dijauhkan dulu cangkir minumnya dari mulutnya." (Hadits Riwayat Imam al-Bukhori - Imam Muslim)

Minum berdiri bikin liver nyeri

Minum berdiri bikin liver nyeri Kadang kita tak sadar atau kurang cermat menyaksikan tayangan iklan minuman di televisi, para bintang iklan berakting minum sambil berdiri dan sebagiannya minum dengan tangan kiri. Hampir tiap saat iklan atau contoh cara minum demikian disaksikan anggota keluarga kita. Padahal minum berdiri yang dilakukan terus menerus membahayakan kesehatan terutama liver dan ginjal.

Tato alis picu hepatitis (2)

Tato alis picu hepatitis (2) Dari Alqomah dari 'Abdulloh bin Mas'ud ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "ALLOH melaknat wanita yang menjadi tukang tato dan wanita yang minta ditato, wanita yang mencabuti bulu alis dan wanita yang minta agar bulu alisnya dicabuti, demikian pula wanita yang merenggangkan giginya demi kecantikan. Merekalah wanita-wanita yang mengubah ciptaan ALLOH." (Hadits Riwayat Imam al-Bukhori dan Imam Muslim)

Tato alis picu hepatitis

Tato alis picu hepatitis Rupanya tidak sedikit kaum hawa yang tidak mensyukuri kesempurnaan ciptaan ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala, lalu menggantinya dengan sesuatu yang justru menjerumuskan dirinya dalam kerusakan dan kebinasaan. Diantaranya adalah prilaku mencukur alis dan mencabut bulu mata lalu menggantinya dengan tato (sulam alis). Belum lagi aksi mentato tubuh yang dilakukan banyak kalangan belakangan ini yang tak kalah mengerikannya. Perbuatan tercela yang dilaknat ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala tersebut ternyata berdampak buruk diantaranya menjadi pemicu hepatitis dan penyakit berbahaya lainnya. Para 'ulama sependapat bahwa mentato dengan memasukkan tinta ke dalam kulit (menyerap) dengan cara melukai pakai jarum hukumnya harom. Adapun melukis kulit, mewarnai kuku dan rambut dengan pacar (inai) tanpa ada perlukaan dibolehkan, namun hanya untuk diperlihatkan kepada suaminya. Di sisi lain para 'ulama pun menganjurkan sebaiknya melukis dengan pacar dihindari karena meny

Begadang liver meradang (3)

Begadang liver meradang (3) Keburukan begadang lainnya adalah sulit mendirikan sholat malam (qiyamul lail). Sebagaimana firman ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala dalam suroh adz-Dzariyat: ayat 18, "Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada ALLOH)."

Begadang liver meradang (2)

Begadang liver meradang (2) Bila hal ini berlangsung lama, jangan kaget bila suatu saat sekalipun olahragawan ternyata menderita gangguan liver, entah hepatitis atau lainnya. Begitu pula mereka yang gemar menghabiskan waktu dengan main kartu, nongkrong di warung, cafe, warnet atau di pinggir jalan, ya harus siap-siap menghadapi serangan penyakit liver. Karena itu Shohabat 'Umar bin al-Khoththob ro-dhiyaLLOOHU 'anhu memukul orang yang suka begadang dan dia mengingatkan: "Apakah kalian terjaga pada waktu awal malam dan tidur pada bagian akhirnya?"

Begadang liver meradang

Begadang liver meradang "Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya KAMI telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya." (Qur-an Suroh an-Naml: ayat 86)

Herbal liver: Susu dan air seni unta

Herbal liver Susu dan air seni unta Penelitian Dr. Ahmad Sulaiman dalam buku Shohih Thibbun Nabawi menyebutkan susu dan air seni unta dapat dipergunakan untuk mengobati sebagian penyakit limpa dan malaria, kencing manis dan kurang darah, membersihkan perut, membunuh kuman berbahaya dalam alat pencernaan dan menguatkan tulang, mengobati penyakit hati, penyakit dada (TBC dan Asma), mengatasi busung air, anemia dan wasir serta diresepkan sebagai makanan untuk para pasien yang terkena kondisi penyumbatan kantong empedu.

Herbal liver: Cempaka putih

Herbal liver Cempaka putih (michelia alba) Cempaka putih adalah tanaman hias tidak berbuah yang bunganya banyak dimanfaatkan untuk parfum. Sifat khasnya adalah manis, pedas, dan menghangatkan. Di Aceh cempaka putih disebut Jeumpa gadeng, sementara di Minangkabau disebut Cempaka Putieh, masyarakat Sunda menyebutnya campaka bodas, dan orang Bugis menyebutnya Bunga Eja Mapute. Cempaka putih disebut juga dengan bunga kantil.

Herbal liver: Akar alang-alang

Herbal liver Akar alang-alang (imperata cyllindrica) Alang-alang adalah tumbuhan liar yang menyukai tanah kering dan banyak mendapat sinar matahari. Batangnya padat daunnya seperti rumput. Akarnya banyak dipakai sebagai obat.

Herbal liver: Meniran

Herbal liver Meniran (phyllanthus urinaria) Penggunaan meniran untuk penyakit kuning atau hepatitis adalah dengan mencuci segenggam akar,

Herbal liver: Kunyit

Herbal liver Kunyit (curcuma domestica) Kunyit atau kunir termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Kunyit tergolong dalam kelompok temu-temuan (zingiberaceae). Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti tumeric (inggris), kurkuma (belanda), kunyit (Indonesia dan malaysia), kunir (jawa), koneng (sunda), konyet (madura).

Herbal liver: Jinten hitam

Herbal liver Jinten hitam (nigella sativa) Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Hendaknya kalian mengkonsumsi jinten hitam. Karena jinten hitam mengandung obat untuk segala jenis penyakit, kecuali as-Saam (kematian)."

Herbal liver: Madu

Herbal liver Madu (mel depuratum) Dari hadits marfu' yang diriwayatkan Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Barangsiapa minum sesendok madu tiga kali setiap bulannya maka ia tidak akan terkena penyakit yang berat." (Hadits Riwayat Imam Ibnu Majah)

Herbal liver: Minyak zaitun

Herbal liver Minyak zaitun (olea europaea) "...yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis)." (Qur-an Suroh an-Nur: ayat 35)

Herbal liver: Temulawak

Herbal liver Temulawak perbaiki fungsi hati Temulawak (curcuma xanthorrhiza) Temulawak adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya pulau jawa.

Bagaimana bekam mengatasi hepatitis dan sirosis?

Wahyudi Widada S.Kp, M.Ked (Dosen Unmuh Jember) Bagaimana bekam mengatasi hepatitis dan sirosis? Sejauh ini belum ditemukan obat-obatan yang dapat mengatasi penyakit akibat virus seperti hepatitis, HIV-AIDS, influenza dan lain-lain. Sementara tubuh dapat mengatasi serangan virus melalui pertahanan dari sistem imunitas yang dimilikinya. Mengacu pada hasil riset saya pada tahun 2010 bahwa bekam dapat meningkatkan sistem imun khususnya makrofag dan limfosit T sitotoksik. Oleh karenanya peningkatan sistem imun khususnya makrofag dan limfosit secara teori adalah penjelasan paling rasional bagaimana bekam dapat membantu proses penyembuhan hepatitis. Hasil penelitian yang saya lakukan terbukti bekam mampu meningkatkan 3-4 kali jumlah sel imun makrofag dan limfosit T.

Hati - Pusat Pembersih Racun (3)

Bahasan utama Hati - Pusat Pembersih Racun (3) Bekam untuk liver Titik kahil yang bersifat umum dan mempunyai hubungan dengan hati, bisa dipakai untuk membantu proses detoksifikasi hati, sehingga titik ini bisa digunakan untuk bekam problem penyakit hati/ liver. Selain itu, titik hati di tubuh bagian belakang merupakan tempat yang baik untuk menjaga fungsi hati. Titik tersebut berada di punggung, kiri dan kanan tulang belakang. Tepatnya terletak sejajar dengan ujung bagian bawah tulang belikat, agak ke bawah, di antara ujung tulang rusuk (toraks) 9-10, tepat di kanan kiri ruas tulang belakang.

Hati - Pusat Pembersih Racun (2)

Bahasan utama Hati - Pusat Pembersih Racun (2) Tubuh kita adalah kuburan racun Di zaman modern seperti sekarang ini kurang lebih ada sekitar 80 ribu jenis racun yang masuk ke tubuh melalui makanan, minuman dan udara yang kita hirup setiap detiknya. Racun juga ada yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri, memang dibuat oleh tubuh dan merupakan hasil olehan dari fungsi tubuh.

Hati - Pusat Pembersih Racun

Bahasan utama Hati - Pusat Pembersih Racun Hati yang dalam bahasa kedokteran (yunani) disebut hepar, dalam bahasa inggris disebut liver, dalam bahasa Arob al-Kabad, merupakan sebuah organ tunggal. Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma, (suatu sekat batas antara perut dan dada). Normalnya bila disentuh akan teraba halus dan kenyal.

Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta (3)

Bahasan utama Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta (3) Terapi gatal-gatal Gatal-gatal merupakan salah satu tanda-tanda gangguan fungsi liver (kubaad), apalagi ditandai dengan mulai menguningnya warna putih bola mata. Pada penderita hepatitis biasanya dibarengi dengan kesukaan menggaruk-garuk yang berkepanjangan sampai menimbulkan luka bergaris merah, bahkan sampai lecet/ luka. Adapun pemulihan atau kesembuhannya dari keluhan ini ditandai dengan berhentinya kesukaan menggaruk-garuk.

Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta (2)

Bahasan utama Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta (2) Obat yang dibutuhkan penyakit ini, menurut Ibnu Qoyyim adalah obat perangsang yang memiliki takaran seimbang dan dapat memperlancar metabolisme sesuai kebutuhan, dan semua kriteria itu ternyata ada pada air seni unta dan susu(nya), maka Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam memerintahkan mereka (para penderita ascites) meminumnya. Susu unta bisa memperlancar metabolisme, memperlunak sisa makanan dalam tubuh dan membuka penyumbatan. Karena kebanyakan makanan yang dikonsumsi unta adalah rerumputan, qoishum, akar-akaran, baboons, chrysantenum, idzkhir dan sejenisnya yang semuanya adalah obat pencahar. Ar-Rozi menandaskan air susu unta Arob bisa membantu menyembuhkan penyakit liver atau kerusakan metabolisme.

Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta

Bahasan utama Pengobatan istisqo' (ascites) dengan susu dan air seni Unta Penyakit perut yang membesar (bengkak) disertai pembengkakan kaki, yang membuat penderitanya sesak nafas dan sulit tidur telah terjadi sejak lama. Bahkan Ibnu Qoyyim memaparkan peristiwa ini terjadi di zaman Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, sebagaimana dikisahkan oleh Imam al-Bukhori dan Imam Muslim dalam hadits shohih dari Anas bin Malik ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, ia mengisahkan bahwa suatu saat datang sekelompok orang dari Uroinah dan Ukal menemui Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam.

Terapi kabaad

Bahasan utama Terapi kabaad Ada beberapa jenis derita liver diantaranya kubaad atau hepatitis (peradangan), at-Taliful kubdi atau sirosis (pengerutan), pembengkakan perut (asites), kanker hati, liver terselimuti lemak dan lainnya. Secara umum untuk terapi keluhan liver sebaiknya diandalkan kurma dan bijinya, sesuai syari'at. Namun ada juga terapi lain untuk jenis masalah yang berbeda, antara lain ascites (pembengkakan perut dan organ lain).

Si perusak liver (4)

Bahasan utama Si perusak liver (4) Stress Kecemasan ketakutan, was-was, ragu, bimbang, mudah marah (emosional) dan sejenisnya tentu juga sangat mengganggu pertahanan liver. Dimana stress akan sangat efektif menguras stok (cadangan) energi tubuh, termasuk cadangan energi yang ada di liver. Bila cadangan energi di liver terkuras, otomatis organ tersebut mengalami kelambanan, bahkan bisa tak berdaya menjalankan tugasnya yang begitu banyak dan sangat penting bagi tubuh.

Si perusak liver (3)

Bahasan utama Si perusak liver (3) Obat dan alat KB Sampai saat ini belum ada obat-obatan sintetis yang berlabel halal, dan hampir sulit ditemukan orang yang sehat jiwa raganya lantaran semakin banyak menelan obat kimia. Apalagi masih banyak kalangan ahli medis yang meyakini teori pengobatan konvensional, yakni melawan racun dengan racun. Teori ini pun dianut oleh sebagian ahli pengobatan timur (Cina dan India). Teori ini menunjukkan dengan jelas bahwa orang barat hanya mengandalkan racun dalam pengobatan, termasuk usaha-usaha merawat kesehatan.

Shiyam Romadhon sebanyak 30 hari secara terus menerus

Hukum-hukum seputar datang dan perginya bulan serta melihat hilal (ru'yatul hilal) Shiyam Romadhon sebanyak 30 hari secara terus menerus Soal: Bagaimana hukum orang yang shiyam Romadhon sebanyak 30 hari secara terus menerus setiap tahun? Jawab: Hadits-hadits yang shohih dari Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan ijma' para Shohabat ro-dhiyaLLOOHU 'anhum, para Tabi'in dan para 'ulama telah menyebutkan bahwasanya bulan (Hijriyyah) adalah sebanyak 30 hari, dan terkadang 29 hari. Maka barangsiapa yang shiyam Romadhon terus menerus tanpa berdasarkan hilal maka sungguh telah menyelisihi Sunnah dan ijma' dan dia telah membuat perkara yang baru (bid'ah) dalam agama ini yang tidak diizinkan ALLOH Ta'ala. ALLOH Ta'ala berfirman:

Menghitung bilangan hari bulan Sya'ban

Ketujuh Menyambut bulan Romadhon 1. Menghitung bilangan hari bulan Sya'ban Sepatutnya ummat Islam menghitung bilangan hari bulan Sya'ban dalam rangka menyambut datangnya bulan Romadhon, karena bulan itu bisa berjumlah 29 hari dan bisa juga 30 hari. Dan puasa itu dimulai saat bulan sudah terlihat. Jika bulan tidak terlihat karena tertutup awan, maka bulan Sya'ban digenapkan bilangannya menjadi 30 hari, karena ALLOH, Pencipta langit dan bumi telah menjadikan bulan sebagai sarana penghitungan waktu agar ummat manusia mengetahui jumlah tahun dan perhitungannya. Satu bulan tidak lebih dari tiga puluh hari.

Si perusak liver (2)

Bahasan utama Si perusak liver (2) Pengawet, perasa dan pewarna Penggunaan pengawet, perasa dan pewarna, pengental untuk makanan dan minuman kemasan dari bahan sintetis (kimiawi) merupakan ekspresi dari sifat tamak manusia. Pasalnya tidak mensyukuri serta memberdayakan anugerah ciptaan ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala yang menciptakan pewarna, perasa dan pengawet alamiah dan aman. Akibat dari penggunaan bahan-bahan sintetis tersebut, bahkan tidak sedikit dengan bahan harom, banyak orang 'terjungkal' dan menderita berkepanjangan.

Herbal diabet: Kacang panjang

Herbal diabet Buah tin, kacang panjang, dan leunca Pereda diabet Kacang panjang Paavo Airola ND, Ph.D, ahli kedokteran naturapati yang memperoleh keahliannya dari Inggris dan Swedia meyakini jus kacang panjang (Vigna cylindrica) akan merangsang inslet langerhan di sela-sela jaringan pankreas dalam memproduksi insulin. Karena itu, minum jus kacang panjang secara teratur, atau dimakan lima kali sehari dalam porsi kecil serta latihan olahraga yang teratur akan mengerem kadar gula dalam darah. Terapi kacang panjang dipublikasikan oleh Dr. John Heinerman lewat bukunya Heinerman's Encyclopedia of Healing Juices. Heinerman menyebutkan, dalam satu cangkir jus kacang panjang terdapat 41 mg kalsium, 42 mg fosfor, 1,14 mg zat besi, 6 mg sodium, 230 mg potasium, 735 IU vitamin A, 40 mg asam folic, 17,9 mg vitamin C, dan 27 mg magnesium.

Melaksanakan sholat (sunnah) sebelum sholat 'Id, maupun setelahnya

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 16. Melaksanakan sholat (sunnah) sebelum sholat 'Id, maupun setelahnya Di antara kaum muslimin ada yang apabila telah tiba di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), ia melakukan sholat (sunnah) dua roka'at. Sebagian dari mereka ada yang menjadikannya sebagai sholat Tahiyyatul Masjid, sedangkan sebagian yang lainnya menjadikannya sebagai sholat sunnah Qobliyah 'Id.

Waktu sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan ketiga Waktu sholat 'Id Kebanyakan 'ulama berpendapat bahwa waktu sholat 'Id adalah antara terbit matahari setombak sampai tergelincirnya matahari. Ini merupakan waktu sholat Dhuha, karena adanya larangan melakukan sholat ketika terbitnya matahari, dimana diharomkan melaksanakan sholat ketika matahari terbit dan dimakruhkan setelahnya sampai naik setombak.

Khotimah

Khotimah Dianjurkan bagi orang-orang yang beri'tikaaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Romadhon dan yang tidak i'tikaaf, berusahalah memanfaatkan waktu untuk 'ibadah kepada ALLOH, perbanyaklah baca al-Qur-an, berdzikir kepada ALLOH, dan melakukan sholat-sholat sunnat yang disunnahkan oleh Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan malam Lailatul Qodar yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan dan mudah-mudahan pula dosa kita diampunkan ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala.

Sikap kita terhadap mereka yang menyelisihi kita dalam persoalan ini dan yang sejenisnya

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Sikap kita terhadap mereka yang menyelisihi kita dalam persoalan ini dan yang sejenisnya Setelah kita memahami masalah ini, janganlah sampai salah seorang di antara kita berpandangan bahwa kalau kami hanya berpegang pada jumlah roka'at yang ada di dalam hadits tanpa menambah-nambah, berarti kami menganggap para 'ulama dulu dan sekarang yang tak sependapat dengan kami sebagai ahli bid'ah dan sesat. Sebagaimana tuduhan yang dilontarkan oleh sebagian orang yang hendak memojokkan kami. (25)

Termasuk sunnah Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah membaca do'a berikut ini di roka'at terakhir sholat witirnya sebelum atau sesudah salam

Do'a qunut 17- Termasuk sunnah Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah membaca do'a berikut ini di roka'at terakhir sholat witirnya sebelum atau sesudah salam: اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخْطِكَ, وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ, وَأَعُوْذُبِكَ مِنْكَ لاَ أُحْضِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. ALLOOHUMMA innii a'uu-dzu biri-dhooka min sakh-thik, wa bimu'aa-faatika min 'uquubatik, wa a'uu-dzu bika minka laa uh-shii tsanaa-an 'alayka anta kamaa ats-nay-ta 'alaa nafsik "Ya ALLOH aku berlindung dengan keridhoan-MU dari kemarahan-MU, dan dengan keselamatan-MU dari siksaan-MU. Aku berlindung kepada-MU dari ancaman-MU. Aku tidak membatasi pujianku kepada-MU. ENGKAU adalah sebagaimana yang ENGKAU pujikan bagi diri-MU sendiri." (35) === (35) Kitab Shohiih Abu Dawud 1282 dan kitab Irwa'ul Gholiil 430. === Maroji': Kitab: Qiyaamu Romadhoon, Penulis: Imam Muhammad Nashirudd

Hukum sholat malam bulan Romadhon (3)

Kajian keempat Hukum sholat malam bulan Romadhon (3) Menyambungkan roka'at mulai dari lima, tujuh dan sembilan secara langsung itu hanya Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam lakukan ketika mengerjakan sholat sendirian atau dengan jama'ah yang terbatas yang memang memilih untuk mengerjakan sholat yang demikian. Adapun dalam masjid-masjid yang bersifat umum, yang lebih utama bagi imam adalah agar mengucapkan salam setiap dua roka'at agar tidak memberatkan jama'ah yang ada dan mengganggu niat mereka, juga karena yang demikian itu lebih mudah dan ringan bagi mereka. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Siapa saja di antara kalian yang menjadi imam dalam sholat berjama'ah dengan orang banyak, maka hendaklah ia meringkas. Karena di belakangnya terdapat makmum yang sudah cukup tua, orang yang lemah, dan orang yang punya kepentingan." Dalam lafal yang lain disebutkan: "Jika ia mengerjakan sholat sendirian, maka silakan saja ia mengerjakan

Apakah mungkin kita shiyam selama 31 hari?

Hukum-hukum seputar datang dan perginya bulan serta melihat hilal (ru'yatul hilal) Apakah mungkin kita shiyam selama 31 hari? Soal: Apabila kami sudah memulai shiyam di negara Saudi Arobia kemudian kami melakukan safar (perjalanan pulang) ke negara kami di Asia Timur pada bulan Romadhon, dimana hitungan bulan Hijriyyah itu terlambat satu hari di negara kami, apakah kami harus shiyam selama 31 hari?

Hukum-hukum puasa

Keenam Hukum-hukum puasa Ketahuilah wahai hamba ALLOH, mudahn-mudahan ALLOH mengajari kita semua, bahwa pahala (shoum sungguh) banyak lagi agung dan kebaikannya melimpah ruah yang tidak dapat dihitung kecuali oleh ROBB Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Pahala dan kebaikan ini tidak akan pernah diperoleh kecuali oleh orang yang mengerjakan puasa di bulan Romadhon, dengan mengikuti apa yang disunnahkan dan dijelaskan oleh penutup para Nabi, Muhammad shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, berupa hukum-hukum yang berkenaan dengan kewajiban agung ini, dan inilah bulan yang penuh berkah.

Si perusak liver

Bahasan utama Si perusak liver Khomr dan narkoba Khomr, minuman memabukkan berbasis alkohol ini selain merusak akal juga membakar liver secara lambat maupun cepat. Bisa dibayangkan alkohol dengan bahan dasar etanol yang mudah terbakar mengalir di lambung dan saluran pencernaan, lalu parkir sementara di liver yang lembut. Di hati inilah alkohol (khomr) semakin beraksi menyemburkan hawa panas yang sangat efektif membuat organ tersebut kepanasan dan terbakar lalu mengeras.

Herbal diabet: Pare

Herbal diabet Buah tin, kacang panjang, dan leunca Pereda diabet Pare Pare atau paria memiliki bahasa latin momordica charantia. Selain secara tradisional sebagai tonikum, obat batuk, obat antimalaria, penambah nafsu makan dan penyembuh luka, ratusan riset telah dilakukan di berbagai negara untuk mengetahui efek buah pahit ini terhadap kadar gula darah. Hasil riset yang telah dilakukan di berbagai negara tersebut ternyata mempertegas khasiat buah pare sebagai antidiabetes. Buah pare yang belum masak banyak mengandung saponin, flavonoid dan polifenol (antioksidan kuat) serta glikosida kukurbitasin, momorsidin dan karantin. Pada hewan coba, dapat diketahui bahwa efek pare dalam menurunkan kadar gula darah adalah dengan cara mencegah usus menyerap gula yang dimakan. Selain itu pare juga diduga mempunyai senyawa yang mirip sulfonylurea (obat antidiabetes yang paling tua dan banyak dipakai).

Takbir bersama setelah pelaksanaan sholat lima waktu (pada hari-hari Tasyriq)

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 15. Takbir bersama setelah pelaksanaan sholat lima waktu (pada hari-hari Tasyriq) Ibnul Hajj rohimahuLLOOH berkata, "Yang Sunnah adalah hendaknya imam bertakbir pada hari-hari Tasyriq, setiap selesai pelaksanaan sholat dengan takbir yang dapat didengar oleh dia sendiri dan yang di sampingnya. Para makmum pun bertakbir, setiap orang bertakbir untuk dirinya sendiri, tanpa mengikuti suara yang lainnya dengan takbir yang dapat didengar olehnya dan orang yang di sampingnya. Inilah yang Sunnah.

Hukum sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan kedua Hukum sholat 'Id Para 'ulama berbeda pendapat tentang hukum sholat 'Id setelah mereka bersepakat tentang pensyari'atannya. Sebagian mereka berpendapat bahwa sholat 'Id hukumnya fardhu 'ain, dan sebagian lainnya berpendapat bahwa sholat 'Id hukumnya fardhu kifayah, artinya jika telah mencukupi jumlah orang yang melaksanakan maka gugur kewajibannya atas yang lainnya. Juga ada yang berpendapat bahwa hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Dalil-dalil setiap pendapat ini telah dipaparkan dalam kitab-kitab fiqih yang tebal. (3)

Faktor penyebab sesungguhnya, dari munculnya perselisihan 'ulama tentang jumlah bilangan sholat tarowih

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Faktor penyebab sesungguhnya, dari munculnya perselisihan 'ulama tentang jumlah bilangan sholat tarowih Apabila ada orang yang menyatakan: "Kami bisa menerima pandangan akan kebatilan syubhat-syubhat ini, dan berlakunya nash (11 roka'at) tanpa ada dalil yang menyalahinya. Namun apa penyebab munculnya perselisihan para 'ulama tentang jumlah bilangan roka'at tarowih?

Boleh membaca do'a qunut ini setelah ruku' dan menambah ucapan laknat atas orang-orang kafir, bacaan sholawat Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan do'a bagi kaum muslimin

Do'a qunut 16. Boleh membaca do'a qunut ini setelah ruku' dan menambah ucapan laknat atas orang-orang kafir, bacaan sholawat Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan do'a bagi kaum muslimin. Hal itu dilakukan mulai pertengahan terakhir Romadhon. Berdasarkan riwayat-riwayat yang shohih dari para Imam pada masa kekholifahan 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhu. Dalam hadits terdahulu dari 'Abdurrohman bin 'Abdin al-Qoori disebutkan: "Mereka mengucapkan laknat atas orang-orang kafir pada pertengahan terakhir Romadhon: Ya ALLOH, binasakanlah orang-orang kafir yang menghalangi manusia dari jalan-MU, mendustakan Rosul-rosul-MU, tidak beriman kepada janji-MU, cerai beraikanlah persatuan mereka, hujamkanlah rasa takut dalam hati mereka dan timpakanlah kehinaan dan siksa-MU atas mereka, ya Ilah Yang Maha Haq." Kemudian membaca sholawat atas Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan mendo'akan kebaikan bagi kaum muslimin semampunya, lalu memohon ampunan

Hukum sholat malam bulan Romadhon (2)

Kajian keempat Hukum sholat malam bulan Romadhon (2) Di antara jenis sholat malam itu adalah 'sholat witir' (8) (al-witr). Minimal satu roka'at dan maksimal sebelas roka'at. Kita boleh mengerjakan sholat witir walau hanya dengan satu roka'at. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Siapa yang ingin mengerjakan sholat witir satu roka'at, maka silakan saja ia mengerjakannya." (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud dan an-Nasa-i) Boleh mengerjakan sholat witir dengan tiga roka'at. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Siapa yang ingin mengerjakan sholat witir tiga roka'at, silakan mengerjakannya." (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasa-i) Boleh menggabungkan roka'at sholat witir ini dengan sekali salam. Ini berdasarkan riwayat dari Imam ath-Thohawi bahwa 'Umar bin al-Khoththob ro-dhiyaLLOOHU 'anhu mengerjakan sholat witir tiga roka'at dengan sekali salam di akhir roka'at. Boleh juga dilaku

Liver disakiti Kurma beraksi (3)

Bahasan utama Liver disakiti Kurma beraksi (3) Liver meradang Menurut data, penderita gangguan liver apakah hepatitis (peradangan), sirosis, dan lainnya ternyata jumlah terbesar terdapat di negara-negara atau daerah yang melegalkan minuman keras (miras/ khomr). Hal ini sangat sejalan, karena di antara pemicu utama kerusakan hati akibat kesukaan menenggak miras dengan kandungan utama alkohol atau narkoba.

Herbal diabet: Leunca

Herbal diabet Buah tin, kacang panjang, dan leunca Pereda diabet Leunca Leunca (solanum nigrum) sifatnya dingin dan berasa pahit. Di Indonesia, leunca banyak dikonsumsi sebagai lalapan. Beberapa studi 'ilmiah menunjukkan, leunca memiliki aktivitas anti diabetes, anti ulserogenik (berkaitan dengan masalah pada lambung), sistem saraf pusat dan sebagai agen antineoplastik dan memiliki peran sitoprotektif melawan kerusakan sel ginjal.

Terbaginya manusia ke dalam dua kelompok di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) 'Id, kedua kelompok tersebut saling bersautan dalam bertakbir

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 14. Terbaginya manusia ke dalam dua kelompok di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) 'Id, kedua kelompok tersebut saling bersautan dalam bertakbir Syaikh 'Ali Mahfuzh rohimahuLLOOH berkata, "Di antara bid'ah yang dimakruhkan (dibenci) adalah

Dasar pensyari'atan sholat 'Id

Bab III Sholat dua hari raya Pembahasan pertama Dasar pensyari'atan sholat 'Id Disyari'atkan sholat dua hari raya di tanah lapang (musholla) dan memiliki perbedaan pada sebagian hukumnya dari sholat fardhu. Ini yang akan kami jelaskan berikutnya.

Hal-hal yang membatalkan i'tikaaf

Pembahasan kedua belas Hal-hal yang membatalkan i'tikaaf Pertama: Sengaja keluar dari masjid tanpa suatu keperluan walaupun hanya sebentar. Keluar dari masjid akan menjadikan batal i'tikaafnya, karena tinggal di masjid sebagai rukun i'tikaaf.

Syubhat yang ketiga (2)

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Beberapa bentuk syubuhat dan jawabannya Syubhat yang ketiga (2) Bisa kami berikan beberapa contoh sebagai tambahan dari apa yang telah paparkan tadi: Yang pertama: Disebutkan dalam hadits ath-Thobroni: "Sholat adalah sebaik-baiknya perbuatan hamba." Kalau kita berpegang pada keumuman hadits ini, bagaimana bisa dikatakan bahwa sholat hajat adalah bid'ah yang tercela? (22) Demikian juga, bagaimana sholat Nishfu Sya'ban itu menjadi bid'ah yang tercela, padahal kedua sholat tersebut masuk kategori keumuman hadits tadi? Sedangkan para 'ulama telah menyatakan bahwa kedua bentuk sholat itu adalah bid'ah yang buruk dan tercela, sebagaimana akan dijelaskan nanti.

Do'a qunut

Do'a qunut 15- Setelah selesai membaca ayat sebelum ruku' hendaklah membaca do'a qunut yang diajarkan Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam kepada cucu Beliau, al-Hasan bin 'Ali ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma, bunyinya: اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّمَاقَضَيْتَ, إِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ, وَ إِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَيَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَاوَتَعَالَيْتَ وَلاَمَنْجَامِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ. ALLOOHUMMAH dinii fiiman Hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thoit, wa qinii syarro maa qo-dhoit, innaka taq-dhii wa laa yuq-dho 'alaik, wa innahu laa ya-dzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarokta ROBBANAA wa ta'aalait, wa laa manjaa minka illaa ilaik. "Ya ALLOH, berilah aku petunjuk bersama hamba-h

Hukum Shalat Malam Bulan Ramadhan | Kajian Ramadhan

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian keempat. Hukum sholat malam bulan Romadhon. Segala puji bagi ALLOH yang dengan karunia-NYA memberikan bantuan kepada siapa saja yang mau menempuh jalan kebaikan, menyelamatkan jiwa yang binasa dengan rohmat-NYA, serta memudahkan siapa saja yang dikehendaki-NYA menuju kemudahan sehingga ia menghendaki kampung akhiroh. Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang benar kecuali ALLOH yang tidak mempunyai sekutu. DIA adalah Pemilik kemuliaan dan keperkasaan. Setiap jiwa pasti hina dan rendah di hadapan-NYA. Aku bersaksi pula bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-NYA yang senantiasa melaksanakan perintah-NYA dalam keadaan terang-terangan maupun rahasia. Rohmat dan kesejahteraan semoga senantiasa ALLOH limpahkan kepada Beliau; kepada Shohabat Beliau Abu Bakar yang telah berperang melawan kelompok pendusta; kepada 'Umar yang jiwanya selalu bertaut dengannya, kepada &#

Melihat hilal di satu negara tidak mengharuskan negara lain berlaku hukum-hukumnya

Hukum-hukum seputar datang dan perginya bulan serta melihat hilal (ru'yatul hilal) Melihat hilal di satu negara tidak mengharuskan negara lain berlaku hukum-hukumnya Soal: Terlihatnya hilal Romadhon atau hilal Syawwal bisa berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Apakah kaum muslimin juga harus shiyam ketika hilal terlihat di negara lain?

Liver disakiti Kurma beraksi (2)

Bahasan utama Liver disakiti Kurma beraksi (2) Untuk itu bila liver bermasalah, yakni di antaranya tak mampu mengolah dan merubah makanan menjadi sumber energi, serta tak mampu membersihkan darah dari ragam kotoran dan racun, tentunya akan mempengaruhi kinerja tubuh, sebab organ tubuh tidak mendapat suplai energi/ gizi yang cukup. Lebih mengkhawatirkan lagi bila liver tak mampu membersihkan darah yang terpapar/ bercampur racun. Sehingga darah yang mengalir di sekujur tubuh mengandung atau bermuatan racun yang tentunya bisa mengganggu vitalitas dan kesehatan.

Herbal diabet: Jamblang (duwet)

Herbal diabet Buah tin, kacang panjang, dan leunca Pereda diabet Jamblang (duwet) Di Jawa jamblang atau syzygium cuminii sering disebut plum Jawa atau anggur sepet. Jamblang mempunyai bermacam-macam varietas (jenis) seperti yang berwarna hitam dan biru, juga varietas berbuah ungu atau putih.

Seruan untuk pelaksanaan sholat 'Id dengan seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah"

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 13. Seruan untuk pelaksanaan sholat 'Id dengan seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah" Sebagian muadzin apabila tiba saat untuk sholat 'Id, ia berseru, "Ash-Sholaatu Jaami'ah, ash-Sholaatu Jaami'ah," hal ini adalah salah. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah terlambat hingga waktu pelaksanaan sholat 'Id telah masuk. Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam langsung masuk ke musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat), kaum muslimin berdiri dan bershoff pada tempat mereka masing-masing di saat mereka melihat Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, lalu Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pun sholat mengimami mereka tanpa iqomat dan tanpa seruan, "ash-Sholaatu Jaami'ah."

Hal-hal yang dilarang dalam takbir

Bab II Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Pembahasan keenam Hal-hal yang dilarang dalam takbir Dilarang melakukan takbir dengan berjam'ah, yaitu sejumlah orang berkumpul (dengan sengaja) untuk melafazhkan (takbir) dengan paduan suara (satu suara) ataua seseorang bertakbir kemudian sejumlah orang di belakangnya mengulanginya. Perbuatan semacam ini tidak pernah dinukil dari Salaf ummat ini. Padahal semua kebaikan itu ada dengan mencontoh mereka, dan dasar 'ibadah adalah ittiba' (mencontoh syari'at), bukan dengan ibtida' (mengada-adakan hal yang baru).

Hal-hal yang sunnat dan yang makruh bagi orang yang i'tikaaf

Pembahasan kesebelas Hal-hal yang sunnat dan yang makruh bagi orang yang i'tikaaf Disunnatkan bagi orang yang i'tikaaf memperbanyak 'ibadah sunnat serta menyibukkan diri dengan sholat berjama'ah dan sholat-sholat sunnat, membaca al-Qur-an, tasbih, tahmid, takbir, istighfar, berdo'a, membaca sholawat atas Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dan 'ibadah-'ibadah lain untuk mendekatkan diri kepada ALLOH Ta'ala. Semua 'ibadah ini harus dilakukan sesuai dengan sunnah Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam.

Syubhat yang ketiga

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Beberapa bentuk syubuhat dan jawabannya (3) Syubhat yang ketiga: (Berpegang kepada nash-nash yang masih bersifat umum.) Sebagian di antara mereka (20) berpegang kepada nash-nash yang bersifat mutlak dan umum, dalam menganjurkan untuk memperbanyak jumlah roka'at tanpa batasan bilangan tertentu! Misalnya seperti sabda Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam kepada Robi'ah bin Ka'ab yang meminta kepadanya agar dapat menemani Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam di Jannah:

Bacaan pada sholat witir

Bacaan pada sholat witir 14- Termasuk sunnah Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dalam sholat witir adalah membaca suroh al-A'laa pada roka'at pertama, suroh al-Kafirun pada roka'at kedua dan suroh al-Ikhlash, kadangkala ditambah dengan suroh al-Falaq dan an-Naas, pada roka'at ketiga. Telah diriwayatkan secara shohih dari Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bahwa Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah membaca seratusan ayat suroh an-Nisaa' dalam satu roka'at sholat witir. (31) === (31) Hadits Riwayat Imam an-Nasa-i dan Imam Ahmad dengan sanad yang shohih. === Maroji': Kitab: Qiyaamu Romadhoon, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Qiyam Romadhon, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari dan Siti Khoiriyah, Penerbit: at-Tibyan - Solo, Cetakan I, 2001 M. === Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum http://www.bajaringantangerang.com === Sent from my BlackBerry

Hukum puasa Romadhon (4)

Kajian ketiga Hukum puasa Romadhon (4) Kedua: Kaidah kedua untuk memastikan masuknya bulan Romadhon adalah sempurnanya bulan sebelumnya (Sya'ban) menjadi genap tiga puluh hari. Sebab, bulan qomariyyah tidak mungkin melebihi tiga puluh hari, dan juga tidak mungkin kurang dari dua puluh sembilan hari. Boleh jadi ada dua, tiga sampai empat bulan yang berturut-turut mempunyai tiga puluh hari; atau bisa juga ada dua, tiga sampai empat bulan mempunyai dua puluh sembilan hari. Akan tetapi biasanya satu sampai dua bulan dengan jumlah sempurna (tiga puluh hari), sedangkan bulan yang ketiganya adalah kurang dari tiga puluh hari. Jika bulan sebelumnya telah mencapai jumlah tiga puluh hari penuh, maka secara syar'i dihukumi telah masuk bulan berikutnya, sekalipun hilal tidak terlihat. Ini berdasarkan sabda Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam: "Berpuasalah karena melihat hilal, dan berbukalah (di hari 'Idul Fithri) karena melihat hilal. Jika pertanda masuknya bulan tertutup a

Tidak boleh berpatokan dengan hisab dalam menetapkan hilal

Hukum-hukum seputar datang dan perginya bulan serta melihat hilal (ru'yatul hilal) Tidak boleh berpatokan dengan hisab dalam menetapkan hilal Soal: Di sebagian daerah/ negara kaum muslimin sebagian orang dengan sengaja melaksanakan shiyam tanpa berpatokan kepada ru'yatul hilal, akan tetapi mereka menganggap cukup dengan patokan kalender (hisab). Bagaimana hukumnya?

Liver disakiti Kurma beraksi

Bahasan utama Liver disakiti Kurma beraksi Liver atau al-kabad adalah organ penting tubuh yang diciptakan ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala, di antara fungsinya adalah membersihkan dan membuang semua racun yang berkeliaran atau bersarang di tubuh, terutama racun dari bahan makanan, minuman dan obat-obatan. Nah, organ ini akan menderita bila racun yang masuk ke tubuh berlebihan atau melebihi kapasitas kemampuannya. Sebab bila racun itu mengendap di kabad bisa merusak dan memporak-porandakan kesempurnaan penataan liver oleh Sang Kholiq.

Herbal diabet: Buah merah

Herbal diabet Buah tin, kacang panjang, dan leunca Pereda diabet Buah merah Buah merah atau pandanus conoideus disebut juga yenggen, sait, mongka memyeri, atau bitam. Dalam bahasa inggris buah merah disebut red pandan. Buah merah mengandung berbagai senyawa aktif fungsional, seperti karotenoid, betakaroten, tokoferol, dan asam lemak tak jenuh (asam oleat dan linoleat). Selain itu juga mengandung vitamin dan mineral esensial yang cukup lengkap. Di antaranya kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, vitamin C, dan nialin. Kandungan energinya 400 kalori/ 100 gram daging buah.

Adzan dan iqomat untuk sholat 'Id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 12. Adzan dan iqomat untuk sholat 'Id Sebagian orang melakukan adzan dan iqomat untuk sholat 'Id. Hal ini adalah salah, dikarenakan telah diriwayatkan bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam melakukan sholat 'Id tanpa adanya adzan dan iqomat.

Tempat bertakbir

Bab II Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Pembahasan kelima Tempat bertakbir Disunnahkan mengeraskan suara takbir di pasar-pasar, rumah-rumah, jalanan, masjid-masjid dan tempat-tempat berkumpulnya orang-orang untuk menampakkan syi'ar dan menghidupkan serta mencontoh para Salaf ummat ini.

Bacaan (sifat) takbir

Bab II Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah Pembahasan keempat Bacaan (sifat) takbir Takbir yang disyari'atkan adalah membaca: "ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, Laa ilaaHa illaLLOOH, ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, wa liLLAAHIL hamd (ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, Tidak ada ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH, ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, dan untuk-NYA segala puji-pujian)."

Waktu memulai dan mengakhiri i'tikaaf

Pembahasan kesepuluh Waktu memulai dan mengakhiri i'tikaaf Pada pembahasan yang lalu telah disebutkan bahwa waktu i'tikaaf sunnat adalah tidak terbatas. Maka, apabila seseorang telah masuk masjid dan berniat taqorrub kepada ALLOH dengan tinggal di dalam masjid ber'ibadah beberapa saat, berarti ia ber-i'tikaaf sampai ia keluar.

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut: Beberapa bentuk syubuhat dan jawabannya (2)

Fasal III Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mencukupkan tarowih dengan sebelas roka'at, itu merupakan dalil bahwa tidak dibolehkannya menambah lebih dari jumlah tersebut Beberapa bentuk syubuhat dan jawabannya (2) Syubhat yang kedua: (Tidak mengapa kita menambah dari apa yang ada dalam nash, selama tidak ada larangan.) Ada juga orang berkata: "Kami menerima bahwa di sana ada nash shohih bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam sholat tarowih sebelas roka'at saja. Dan benar, bahwa riwayat yang dua puluh roka'at itu adalah lemah. Tetapi kami menganggap tak ada salahnya kita menambah, toh Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam tidak melarangnya.

Kaifiyat sholat tarowih

Kaifiyat sholat tarowih 13- Aku telah menjelaskannya secara rinci dalam kitab Sholat Tarowih halaman 101-115. Dalam kesempatan ini aku akan meringkasnya untuk memudahkan para pembaca dan untuk lebih mudah mengingatnya: Kaifiyat pertama: Tiga belas roka'at, membukanya dengan sholat dua roka'at ringan, menurut pendapat yang paling kuat dua roka'at ini adalah dua roka'at sunnat ba'diyah 'Isya' dua roka'at ringan khusus untuk membuka sholat malam sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian mengerjakan sholat dua roka'at yang panjang, disusul dua roka'at yang lebih ringan dari sebelumnya, lalu disusul dua roka'at yang lebih ringan dari sebelumnya, lalu disusul dua roka'at yang lebih ringan dari sebelumnya, lalu disusul dua roka'at yang lebih ringan dari sebelumnya, baru kemudian ditutup dengan satu roka'at witir. Kaifiyat kedua: Tiga belas roka'at, dikerjakan sebanyak delapan roka'at dengan mengucapkan salam setiap dua