Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

Menurunkan gula darah dengan bekam (2)

Titik bekam yang berpengaruh kuat pada pengaturan kerja hormon adalah kahil. Titik kahil merupakan bagian paling lemah dari seluruh peredaran darah tubuh sehingga menjadi tempat untuk pengendapan zat berbahaya serta sel rusak di dalam tubuh. Di titik ini juga terdapat jalur meridian yang sangat penting, yaitu titik DU 14, letaknya pada ruas tulang belakang servikal ketujuh (C7-8). Titik ini mengatur produksi hormon di dalam tubuh yang oleh para ilmuan barat dan peneliti di bidang pengobatan alternatif disebut titik hormon pump atau pemompa hormon. Selain titik kahil, pembekaman di area punggung setinggi kelenjar pankreas juga dianjurkan.

Klasifikasi penyakit fisik dan pengobatannya: Penyakit-penyakit imtilaa-i

Klasifikasi penyakit fisik dan pengobatannya Imam Ibnul Qoyyim berkata, "Ada penyakit-penyakit imtilaa-i (77) dan ada penyakit-penyakit mizaajii (78)." 1. Penyakit-penyakit imtilaa-i Penyakit-penyakit imtilaa-i diklasifikasi menjadi damawii (79), shofroowii (80), balghomii (81), dan saudaawii (82). Penyakit-penyakit imtilaa-i yang terkait dengan darah, bisa disembuhkan dengan pengeluaran darah, sedangkan penyakit-penyakit yang termasuk dalam tiga klasifikasi lainnya bisa disembuhkan dengan pembersihan yang sesuai dengan masing-masing dari ketiga unsur tersebut. Seakan-akan, Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam menyebutkan madu sebagai pengingat tentang metode-metode pembersih lainnya dan menyebutkan bekam sebagai pengingat tentang adanya metode-metode fashd (83) lainnya. Apabila pengobatan gagal dilakukan, maka pengobatan terakhir adalah dengan kay (sundutan api), dan metode ini termasuk pengobatan yang makruh. === (77) Imtilaa-i = imtilaa, 'penuh', y sebagai penis

Sifat pertama | Keutamaan Bulan Romadhon | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian Pertama. 1. Sifat pertama. "Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi ALLOH daripada aroma kesturi." 2) Yang dinamakan kholuuf atau khuluuf (bau mulut) adalah perubahan bau mulut ketika lambung tidak terisi makanan. Bau mulut ini tidak disukai oleh orang, akan tetapi di sisi ALLOH lebih harum daripada aroma kesturi. Sebab, ia muncul akibat mengerjakan 'ibadah kepada ALLOH dan melakukan keta'atan kepada-NYA. Segala hal yang tumbuh dari ber'ibadah kepada ALLOH dan dari melakukan keta'atan kepada-NYA, maka sesuatu itu dicintai oleh-NYA. ALLOH akan memberikan ganti kepada pemiliknya dengan yang lebih baik, lebih utama dan lebih bagus. Tidakkah kalian perhatikan orang yang mati syahid di jalan ALLOH yang hanya karena menginginkan agar kalimat ALLOH yang menang, maka pada hari Kiamat ia datang dengan luka yang mengalirkan darah, warnanya m

Keutamaan Bulan Ramadhan | Kajian Ramadhan

Majaalisu Syahru Romadhon. Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh. Kajian Romadhon. Kajian Pertama. Keutamaan Bulan Romadhon. Segala puji bagi ALLOH yang telah menciptakan segala sesuatu, menciptakan air dan tanah, serta yang membuat kreasi jagad raya. Tidak ada makhluq sekecil semut pun yang berjalan di malam hari yang tidak IA ketahui, dan tidak ada sesuatu sekecil atom pun, baik di langit maupun di bumi, kecuali pasti diketahui oleh ALLOH. Kepunyaan-NYA-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. Jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya DIA mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. DIA-lah ALLOH, tidak ada Ilah yang berhak disembah (dengan benar) melainkan DIA, DIA mempunyai al-Asmaa-ul husnaa (nama-nama yang baik). (Qur-an Suroh Thoha (20): ayat 6-7) ALLOH telah menciptakan Adam lalu mengujinya, dan kemudian memilihnya, memberikan ampunan serta memberikan petunjuk kepadan

Menurunkan gula darah dengan bekam

Wahyudi Widada S.Kp, M.Ked Pembekaman adalah mekanisme yang menimbulkan reaksi berantai dan diawali dengan kerusakan mast cells pada kulit. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya pelebaran dinding pembuluh kapiler bahkan sampai di tempat yang jauh dari pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga diduga dapat memperbaiki aliran darah di daerah tepi misalnya pada kaki.

Perawatan luka diabet (5)

5. Penting juga diperhatikan bila pasien punya riwayat kesyirikan atau sihir dengan indikasi menyimpan jimat atau barang-barang yang dianggap punya petuah, atau menuntut 'ilmu-'ilmu tertentu yang dilarang Islam, penting dilakukan terapi ruqyah secara rutin sehingga pengaruh sihir terlepas. Meski demikian pembaluran dengan herbal tetap dilakukan.

Perawatan luka diabet (3)

3. Kondisi lainnya, adanya gejala luka berupa kemerahan, bentuknya kecil dan jika ditekan terasa nyeri, juga terasa panas dan bengkak seperti kulit jeruk yang mengelupas.

Hukum sholat malam bagi Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Fadhilah sholat malam dan tata cara pelaksanaannya berdasarkan al-Qur-an dan Hadits Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam B. Hukum sholat malam bagi Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam ALLOH Ta'ala berfirman: "Dan pada sebahagian malam hari dirikanlah kamu sholat tahajjud (14) sebagai suatu 'ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan ROBB-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (15) ALLOH memerintahkan Rosul-NYA shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam untuk mengerjakan sholat tahajjud setelah pada ayat sebelumnya DIA memerintahkan untuk mengerjakan sholat wajib. Sebagian 'ulama mengartikan firman-NYA "sebagai suatu 'ibadah tambahan bagimu" artinya, secara khusus bagi engkau (Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam) diwajibkan mengerjakannya, sehingga mereka menjadikan qiyamul lail (sholat malam) wajib bagi Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan tidak wajib bagi ummatnya. (16) ALLOH Ta'ala berfirman: "Hai orang yang berselimu

Dengan apakah istinja'? (2)

2. Istinja' dengan air. Diriwayatkan dari Anas rodhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata, "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam memasuki tempat buang air, lalu aku dan seorang anak kecil lainnya membawakan segayung air dan tongkat kecil. Maka Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam beristinja' dengan air." (129) Beristinja' dengan air lebih baik daripada beristijmar dengan batu. ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala telah memuji ahli Quba' karena beristinja' dengan air. Diriwayatkan dari Abu Huroiroh rodhiyaLLOOHU 'anhu secara marfu' bahwa ayat ini turun berkenaan dengan penduduk Quba': "Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri." (Qur-an Suroh at-Taubah: ayat 108) Ia berkata, "Mereka beristinja' dengan air, lalu turunlah ayat ini tentang mereka." (130) Imam at-Tirmidzi 1/31 berkata, "Hal inilah yang berlaku di kalangan ahli 'ilmu. Mereka memilih beristinja' dengan air. Adapun ber

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (36)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain. 36) Kemudian imam tersebut melangkah mundur untuk mempersilakan agar 'Isa maju, [ia berkata: "Kemarilah, jadilah engkau imam kami."] (99), kemudian 'Isa meletakkan tangannya di antara kedua pundaknya, kemudian berkata kepadanya: ["Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin/ imam bagi yang lainnya; sebagai bentuk penghormatan ALLOH kepada ummat ini."] (100), maka majulah dan jadilah imam mereka. Kemudian imam tersebut sholat bersama mereka. === (99) Riwayat Imam Muslim dari Jabir rodhiyaLLOOHU 'anhu. (100) Riwayat Imam ... dari Jabir rodhiyaLLOOHU 'anhu. === Maroji': Kitab: Qishshotu al-Masiih ad-Dajjal wa Nuzuuli 'Isa 'alayhish sholaatu was salaam wa Qotlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashirudd

Lailatul Qodar dan penepatan waktunya

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Lailatul Qodar dan penepatan waktunya 2- Malam yang paling mulia dalam bulan Romadhon adalah malam (Lailatul) Qodar, berdasarkan sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam: "Barangsiapa bangun (untuk ber'ibadah) pada malam (Lailatul) Qodar karena keimanan dan mengharap pahala [kemudian ia mendapatkannya] niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu." (8) 3- Lailatul Qodar jatuh pada malam dua puluh tujuh (27) Romadhon menurut pendapat yang terkuat. Demikianlah yang diindikasikan dalam mayoritas hadits-hadits Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, diantaranya hadits Zirr bin Hubaisy, ia berkata: "Aku mendengar Ubay bin Ka'ab berkata, ketika disampaikan kepadanya: 'Bahwa sesungguhnya 'Abdulloh bin Mas'ud rodhiyaLLOOHU 'anhu berkata: 'Barangsiapa mengerjakan sholat malam selama setahun penuh maka ia pasti mendapatkan malam (Lailatul) Qodar. Ubay rodhiyaLLOOHU 'anhu berkata: 'Semoga ALLOH merohma

Pesan Malaikat agar berbekam

Sekilas sejarah bekam dan pesan Nabi untuk berbekam Pesan Malaikat agar berbekam Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Pada malam diisro'kan, tidaklah aku melalui sekelompok Malaikat, kecuali mereka berkata, 'Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu untuk berbekam." Dalam riwayat lain, "Hendaklah engkau berbekam, wahai Muhammad!" Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga bersabda: "Jibril memberitahuku bahwa bekam merupakan pengobatan paling bermanfaat yang digunakan oleh manusia." (76) Jadi, para Malaikatlah yang memberitahu Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tentang keutamaan berbekam, akan tetapi siapakah yang memberitahu para Malaikat, selain ALLOH?! Dan siapakah yang mengetahui hal yang ghoib selain ALLOH?! Praktik-praktik dan hasil-hasil pengobatan bekam membuktikan bahwa bekam memang merupakan metode pengobatan yang baik. Dan bekam bukan hanya untuk menangani sakit-sakit yang ringan, akan tetapi sunna

Pesan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam agar berbekam

Sekilas sejarah bekam dan pesan Nabi untuk berbekam Pesan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam agar berbekam Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah berpesan agar berbekam. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Jika dalam metode pengobatan kalian ada kebaikan, maka itu ada dalam bekam." (74) Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga bersabda: "Sebaik-baik pengobatan yang kalian gunakan adalah bekam." (75) === (74) Kitab Shohih Sunan Abu Dawud 2/731, Imam al-Albani. (75) Sesuai syarat Syaikhoin (Imam al-Bukhori dan Imam Muslim), dishohihkan pula oleh Imam al-Albani dalam kitab as-Silsilatush Shohihah 1053. === Maroji': Kitab: asy-Syifa' min Wahyi Khotamil Anbiya', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi, bukti ilmiah dan rahasia kesembuhan dalam pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Penerbit: al-

Disyari'atkannya i'tikaaf

Pembahasan kedua Disyari'atkannya i'tikaaf Para 'ulama sepakat bahwa i'tikaaf disyari'atkan dalam agama Islam pada bulan Romadhon dan bulan-bulan lainnya dan i'tikaaf yang paling utama adalah pada sepuluh malam terakhir dari bulan Romadhon. Hal tersebut karena Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam selalu mengerjakannya, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits:

Mandi di hari raya

Pembahasan kedua Mandi di hari raya Disunnahkan bersuci dengan mandi untuk hari raya, karena ia adalah hari berkumpulnya manusia untuk sholat, sehingga disunnahkan mandi pada hari itu seperti (mandi) hari Jum'at, dan jika hanya berwudhu' saja itu pun sah." (4)

Tidak memakai pakaian terbaik pada hari 'id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 2. Tidak memakai pakaian terbaik pada hari 'id. Di antara kaum muslimin ada yang tidak memakai pakaian yang baru kecuali setelah pelaksanaan sholat 'id. Ini adalah suatu kesalahan, bahkan seharusnya ia memperbaiki penampilan (dengan memakai pakaian terbaik, mandi, dan memakai wewangian -penj).

Keutamaan puasa: Puasa sebagai perisai

Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam memerintahkan puasa kepada orang yang diliputi oleh nafsu birahi, sedang dia tidak mampu untuk menikah, dan menjadikannya sebagai pengekang nafsu syahwat ini. Sebab, puasa bisa menahan kekuatan anggota tubuh dari keterlepasannya serta menenangkan setiap anggota tubuh dan kekuatannya yang menyimpang dan mengekang dengan kekangannya. Telah ditegaskan bahwa puasa memiliki pengaruh yang sangat menakjubkan untuk memelihara fisik dan kekuatan bathin. Oleh karena itu semua, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pun bersabda: "Wahai sekalian anak muda, barangsiapa di antara kalian mampu (2), maka hendaklah dia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih tangguh memelihara kemaluan. Dan barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa bisa menjadi perisai baginya." (3) Selain itu, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga telah menjelaskan bahwa Surga itu dikelilingi ole

Keutamaan Shiyam dan Qiyam Romadhon (2)

Terlebih lagi tentang sholat lima waktu. Karena sesungguhnya sholat lima waktu adalah tiangnya Islam dan ia merupakan kewajiban yang paling agung setelah tauhid. Maka wajib atas setiap muslim dan muslimah untuk menjaga sholat lima waktu tersebut serta melaksanakannya tepat pada waktunya dengan khusyu' dan tuma'ninah.

Dengan apakah istinja'

Istinja' dilakukan dengan dua benda: 1. Dengan batu atau sejenisnya dari semua benda padat yang bisa menghilangkan najis, bukan benda yang dimuliakan. Seperti daun, kertas, kayu, dan benda-benda lain yang dapat membersihkan najis. Dasarnya adalah hadits 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang dari kamu mendatangi tempat buang hajat, maka hendaklah ia beristinja' dengan tiga buah batu. Sesungguhnya itu sudah cukup baginya." (123) Tidak boleh ber-istijmar dengan menggunakan kurang dari tiga buah batu, menurut pendapat yang rojih: a. Dasarnya adalah hadits Salman rodhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata, "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil, beristinja' dengan tangan kanan, beristinja' dengan menggunakan kurang dari tiga buah batu, dan beristinja' dengan kotoran hewan yang kering dan tulang." (124

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (35)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain. 35) (Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Di masa antara aku dengannya (turunnya 'Isa) tidak ada lagi Nabi yang diutus. Dan ia pasti turun. Maka apabila kamu bertemu dengannya, maka kenalilah ia. Ia adalah orang yang kulitnya pertengahan antara merah dengan putih, di bagian kepalanya seakan-akan meneteskan air meski tidak terkena barang basah. Ia akan memerangi manusia (musuhnya) untuk membela Islam, merusak salib-salib, membunuh babi, menghapus pungutan pajak, dan -di masanya- ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala membinasakan agama-agama semuanya kecuali Islam." Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Bagaimana kalian, bilamana 'Isa bin Maryam turun di tengah kalian, sementara yang menjadi imam kalian (menurut salah s

Pesan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam agar berbekam

Sekilas sejarah bekam dan pesan Nabi untuk berbekam Pesan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam agar berbekam Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah berpesan agar berbekam. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Jika dalam metode pengobatan kalian ada kebaikan, maka itu ada dalam bekam." (74) === (74) Kitab Shohih Sunan Abu Dawud 2/731, Imam al-Albani. === Maroji': Kitab: asy-Syifa' min Wahyi Khotamil Anbiya', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi, bukti ilmiah dan rahasia kesembuhan dalam pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Penerbit: al-Qowam - Surakarta, Cetakan VIII, 2012 M. === Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum http://www.bajaringantangerang.com === Toko Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll http://SahlaAgency.blogspot.com === Sent from my BlackBerry® powered by Siny

Perawatan luka diabet (2)

2. Bila yang terlihat pada kaki pasien muncul bercak hitam pada permukaan kulit sebagai indikasi penyumbatan pembuluh darah besar dan sedang oleh gumpalan darah, atau disebut juga angiopati diabetic yang cenderung mengganggu aliran/ asupan nutrisi dan oksigen.

Juru tulis Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Mereka disebutkan oleh Abul Qosim dalam Taariikh Dimasyq, bahwa mereka ada 23 orang, dan semua itu diriwayatkan dengan sanad-sanadnya. Mereka adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, 'Umar bin al-Khoththob, 'Utsman, 'Ali, (Tholhah), az-Zubair, Ubay bin Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Muhammad bin Maslamah, al-Arqom bin Abil Arqom, Abban bin Sa'id bin al-'Ash dan saudaranya, yaitu Kholid bin Sa'id bin al-'Ash, Tsabit bin Qois, Handzalah bin ar-Robi', Kholid bin al-Walid, 'Abdulloh bin al-Arqom, 'Abdulloh bin Zaid bin 'Abdu Robbih, al-Ala' bin ('Uqbah), al-Mughiroh bin Syu'bah, dan as-Sijil. Selainnya menambahkan: Syurohbil bin Hasanah. (91) Menurut mereka, yang paling banyak menulis di antara mereka adalah Zaid bin Tsabit dan Mu'awiyah. === (91) Mereka tersebut semuanya adalah sekretaris Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, dan masih ada yang lain yang tidak disebutkan oleh pengarang. Hanya saja, orang yang ia

Perawatan luka diabet

Bagi penderita diabet yang mengalami luka, pada umumnya di kaki (ujung-ujung jari) dan dikenal istilah gangrene/ gangren, baik masih minim/ kecil atau pun terbuka, berlubang, bernanah dan bentuk luka lainnya tidak perlu khawatir. Insya ALLOH luka ini bisa kembali pulih dengan melakukan perawatan luka menggunakan herbal yang diolah sendiri maupun yang tersedia dalam kemasan. Untuk itu hindari amputasi, karena pemangkasan organ tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa berulang kali.

Hal-hal yang diharomkan atas kerabat mayat: Meratapi mayat

Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah mengharomkan hal-hal yang pernah dilakukan oleh orang-orang pada zaman dahulu, bahkan sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian orang ketika ada sanak kerabatnya yang meninggal dunia. Oleh karena itu perlu diketahui tentang hal-hal yang berkenaan dengan masalah tersebut agar ummat Islam tidak terjerumus ke dalamnya. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Meratapi mayat. (2) Banyak hadits yang menjelaskan tentang larangan untuk meratapi kematian seseorang.

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Penampilan (6)

Jadi isteri yang ideal menjaga rumah dan dirinya, menjaga rumah jika kehormatannya akan dirusak, menjaga dirinya dari tipu daya dan kesesatan. Dengan sikap seperti ini dia bisa mengetahui bahwa dirinya terjaga dan mendapatkan keberuntungan yang besar. Dia mendapatkan anugerah rohmat ALLOH dan diberi pilihan untuk masuk Surga dari pintu mana pun yang dikehendakinya. Sungguh ini merupakan nikmat yang besar.

Anjuran untuk melaksanakan sholat malam dan keutamaannya

Fadhilah sholat malam dan tata cara pelaksanaannya berdasarkan al-Qur-an dan Hadits Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam A. Anjuran untuk melaksanakan sholat malam dan keutamaannya. Salah satu 'ibadah yang mendekatkan diri seorang hamba kepada ALLOH adalah sholat malam. Oleh karena itu terdapat sejumlah ayat dan hadits Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam yang menganjurkan sholat malam serta menjelaskan sejumlah keutamaan orang yang mengerjakannya, di antaranya: ALLOH Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (Surga) dan mata air - mata air. Sambil menerima segala pemberian ROBB mereka, sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." (11) ALLOH Ta'ala berfir

Tidak mandi untuk melaksanakan sholat 'id

Bab I Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya 1. Tidak mandi untuk melaksanakan sholat 'id Di antara orang-orang (Islam) ada yang meremehkan urusan mandi dan bersuci untuk pelaksanaan sholat 'id. Ini adalah suatu kesalahan, bahkan ia dianjurkan mandi untuk pelaksanaan sholat 'id.

Sebab Penamaan al-'Iid (Hari Raya)

Pembahasan pertama Sebab penamaan al-'iid (hari raya) Kata al-'iid menurut bahasa Arob menunjukkan sesuatu yang kembali dan berulang-ulang serta waktu dan tempat kemunculan dan datangnya biasa berulang. Kata ini berasal dari kata al-'aud yang bermakna kembali dan berulang. Sedangkan kata al-i'tiyaad adalah isim mashdar dari kata ya'uudu - 'aadan, kemudian menjadi nama untuk satu hari yang tertentu karena berulangnya dalam setahun dua kali. Bentuk jamak adalah a'yaadun. Bangsa Arob mengatakan 'ayyadal muslimuun yaitu kaum muslimin menyaksikan hari raya mereka.

Definisi I'tikaaf

Pembahasan pertama Definisi I'tikaaf I'tikaaf berasal dari kata: 'Akafa - Ya'kufu - 'Ukuufan Kemudian disebut dengan i'tikaaf: I'takafa - Ya'takifu - I'tikaafan I'tikaaf menurut bahasa ialah: "Menetapi sesuatu dan menahan diri padanya, baik sesuatu berupa kebaikan atau kejahatan."

Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah

Fasal I Pendahuluan, Tentang Disunnahkannya Sholat Tarowih Berjama'ah Orang yang memiliki 'ilmu tentang sunnah, pasti meyakini disyari'atkannya sholat malam berjama'ah pada bulan Romadhon, yaitu sholat yang lebih dikenal dengan sebutan sholat tarowih. Hal itu berdasarkan pada beberapa hal: a. Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah menetapkan disyari'atkannya sholat berjama'ah. b. Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegakkannya. c. Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah menjelaskan keutamaannya.

Keutamaan Sholat Tarowih Pada Malam-malam Bulan Romadhon

Qiyam Romadhon (Sholat Tarowih) Keutamaan Sholat Tarowih Pada Malam-malam Bulan Romadhon 1- Dalam hal ini ada dua hadits: Pertama: Diriwayatkan dari Abu Huroiroh rodhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata: "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sangat menekankan sholat tarowih pada bulan Romadhon, namun tidak mewajibkannya. Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan qiyam (sholat tarowih) pada bulan Romadhon karena keimanan dan mengharap pahala niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." Demikianlah hal itu tetap berlaku hingga Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam wafat. (5) Dan demikian pula pada masa kekholifahan Abu Bakar rodhiyaLLOOHU 'anhu dan pada awal kekholifahan 'Umar rodhiyaLLOOHU 'anhu." (6) Kedua: Diriwayatkan dari Amru bin Murroh al-Juhani rodhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata: "Seorang lelaki dari Bani Qudho'ah datang menemui Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan berkata: "W

Tasyhish (Diagnosa) (2)

2. Bagi pasien yang ditemui dengan kondisi lemah dan telah menjalani ragam pengobatan lebih dari 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun atau 10 tahun, sangat perlu diperhatikan kondisinya, dari raut/ warna kulit, suhu, tensi, gula darah, dan lainnya. Bila kesimpulannya orang tersebut lemah, yang mula diusahakan adalah meresepkan makanan bermutu, yakni masakan baru dan diberikan dalam keadaan hangat, antara lain bubur jelai, gandum atau nasi lembek yang disandingkan/ dicampur dengan masakan daging kambing muda berkuah atau sayuran. Makanan seperti ini mudah diserap tubuh dan mendongkrak stamina. Karena semakin berat/ parah kondisi seseorang membuat tubuhnya cenderung dingin. Apalagi banyak materi racun yang masuk kian melemahkan. Pasien demikian perlu perhatian dan pengawasan serius agar kondisinya tak memburuk.

Tasyhish (Diagnosa)

Sebelum melakukan tindakan pengobatan terhadap mereka yang divonis diabet, sebaiknya dilakukan tasyhish (diagnosa) dengan cermat untuk benar-benar mengetahui kondisinya. Kondisi pasien bisa diamati dari kadar gula darah, kondisi fisik, raut wajah antara pucat, merah atau kehitaman? Juga diamati detak jantung melalui irama nadi, termasuk mengamati selera makan, kemampuan tidur dan frekuensi kencing. Juga bila ada, amati keadaan luka. Lebih dari itu perlu ditelaah usia, kebiasaan, pekerjaan, 'amalan 'ibadah dan pengobatan yang sudah atau tengah dijalani -termasuk kemungkinan berobat syirik atau menggunakan barang harom- serta mengevaluasi hasilnya. Untuk diagnosa juga bisa dilakukan dengan perabaan suhu tubuh, dingin, panas, kering atau lembab, terutama di area organ yang bermasalah dari belakang maupun depan.

Terapi diabetes: Hindari amputasi

Insya ALLOH dengan hijrah ke pengobatan Islami yang terpadu semua problem luka maupun gejala-gejalanya bisa diatasi sejak dini. Adapun bagi mereka yang mengalami luka yang sudah terbuka (gangren) juga tak perlu risau, karena lukanya bisa dirawat dan insya ALLOH sembuh seperti sedia kala. Karena itu amputasi wajib dihindari, dan kondisi luka biasanya semakin parah manakala penderita melakukan diet ekstrim cukup lama atau pankreas semakin melemah.

Terapi diabetes: Hindari stress

Seseorang yang tidak bisa mengolah hati dan pikirannya berpotensi menimbulkan banyak penyakit, diantaranya mudah diamati: mudah lelah, gampang jatuh sakit, tiada keceriaan. Untuk itu sebagai muslim utamanya kita diperintahkan untuk senantiasa menjaga suasana hati (ruh), sebab rapuhnya ruh sangat berpengaruh pada kekuatan organ dan fisik. Artinya bila seseorang stress maka seluruh organnya juga stress. Maka mengendalikan diri dan hati dengan meningkatkan kualitas 'ibadah dan pendalaman agama insya ALLOH membentuk jiwa dan raga yang sehat dan antibodi yang unggul.

Terapi diabetes: Ruqyah

Ruqyah juga efektif dilakukan mandiri atau dibantu tabib dengan pembacaan al-Qur-an dan do'a-do'a yang disyari'atkan. Ruqyah juga ditujukan untuk membebaskan seseorang dari keyakinan tiadanya obat dan kesembuhan.

Terapi diabetes: al-Hijamah (Bekam) (2)

Adapun khasiat bekam yang paling andal adalah menurunkan dengan cepat angka gula darah sampai pada angka normal, sekaligus memperbaiki kinerja organ-organ terutama pankreas, liver dan ginjal. Lebih dari itu dr. Ahmad Razak Sharaf, dalam buku Penyakit dan Terapi Bekamnya menjelaskan sejumlah manfaat dan pengaruh positif bekam bagi penderita diabetes antara lain:

Terapi diabetes: al-Hijamah (Bekam)

Ketiga: al-Hijamah (Bekam) Al-Hijamah (bekam), sebagaimana ditegaskan oleh Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sebagai sebaik-baik pengobatan. Bekam merupakan terapi tercanggih untuk detoksifikasi (membersihkan) racun dari tubuh serta efektif melancarkan/ membongkar penyumbatan di pembuluh darah, sekaligus meningkatkan regenerasi (meremajakan) sel dan meningkatkan kinerja organ dengan lancarnya peredaran darah.

Pelayan Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Di antara mereka, adalah: Anas bin Malik, Hind dan Asma' kedua putera Haritsah al-Aslami, dan Robi'ah bin Ka'b al-Aslami. 'Abdulloh bin Mas'ud adalah orang yang memakaikan kedua sandal Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Jika Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berdiri, ia memakaikan kedua sandal itu kepada Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Jika Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam duduk, maka ia mengambil kedua sandal itu dan menaruh keduanya di kedua lengannya hingga Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berdiri. 'Uqbah bin 'Amir al-Juhani adalah pengurus keledai Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam yang menuntutnya saat Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berpergian. Begitu juga Bilal sang muadzin, Sa'd maula Abu Bakar ash-Shiddiq, Dzu Mikhmar -disebut juga Dzu Mikhbar- anak saudara an-Najasyi, dan ada yang mengatakan, anak saudari an-Najasyi. Begitu juga Bukair bin Syaddakh al-Laitsi (disebut juga Bakr), Abu

Muqoddimah cetakan pertama

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala semata. Kami memuji, memohon pertolongan dan meminta ampun kepada-NYA. Kami berlindung kepada ALLOH dari keburukan diri kami dan kejelekan 'amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi hidayah oleh ALLOH niscaya tiada seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh-NYA niscaya tiada seorangpun yang dapat memberi petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam adalah hamba dan utusan-NYA. Amma ba'du,

Muqoddimah cetakan kedua

Segala puji hanyalah bagi dan milik ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, keluarga dan para Shohabat Beliau, serta orang-orang yang mengikuti dan loyal kepada Sunnah Beliau. Amma ba'du

Keutamaan Shiyam dan Qiyam Romadhon

Segala puji bagi ALLOH Ta'ala. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, keluarga, para Shohabatnya serta orang-orang yang berpegang teguh dengan petunjuk Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Amma ba'du:

Keutamaan puasa

Ada beberapa ayat yang menjelaskan di dalam kitab ALLOH yang mulia, yang memerintahkan berpuasa sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala, sekaligus menerangkan berbagai keutamaannya. Seperti dalam firman ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala:

Pengantar cetakan kedua

Segala puji hanya bagi ALLOH, ROBB seru sekalian alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rosul terkemuka, keluarga dan para Shohabatnya secara keseluruhan. Amma ba'du.

Pengantar Cetakan Pertama

Segala puji bagi ALLOH Ta'ala, kepada-NYA kita memberikan sanjungan, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-NYA pula kita senantiasa berlindung dari kejahatan diri dan keburukan 'amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh-NYA, maka tidak akan ada seorang pun yang mampu menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan-NYA, maka tidak akan ada seorang pun yang mampu memberikan petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak di'ibadahi dengan benar) melainkan hanya ALLOH semata, tiada sekutu bagi-NYA. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-NYA. Amma ba'du.

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Penampilan (5)

Isteri yang ideal juga tidak keluar dari rumah kecuali seizin suaminya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga martabat wanita dan sekaligus keluarga Muslim. Wanita yang keluar rumah tanpa izin suami akan menghancurkan tempat tinggal yang selama ini aman berkat nikmat Islam, dan akan meniupkan berbagai isu.

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Penampilan (4)

Isteri yang ideal juga menjauhi pergaulan dengan kaum laki-laki. Ummu Hamid as-Sa'idi, seorang wanita shohabat pernah mendatangi Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, seraya berkata, "Wahai Rosululloh, sesungguhnya aku suka sholat bersama engkau." Maka Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Penampilan (2)

Islam adalah agama yang berimbang, memberikan hak kepada orang yang memang berhak. Berhias bagi suami adalah dianjurkan, selagi dalam batasan yang dimubahkan syari'at. Dia tidak boleh mengikuti hawa nafsunya, lalu berlebih-lebihan dalam bersolek, karena hal ini bisa menyeret kepada pelanggaran larangan ALLOH seperti merubah ciptaan-NYA, menyambung rambut, membuat tatto dan lain-lainnya. Dia juga tidak seharusnya menjadi tawanan perkakas make up dan perhiasan, yang tidak dilakukan kecuali karena mengikuti bisikan nafsu untuk berhias.

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Penampilan

Isteri yang ideal memperhatikan penampilannya menurut batasan-batasan yang dimubahkan. Tatkala di rumah, dia tampil luwes, menebarkan aroma yang harum, berpenampilan yang menarik di mata suaminya, dalam keadaan bagaimana pun. Dia tidak meremehkan keadaannya, dengan alasan karena dia berada di dalam rumah, atau di rumah tidak ada orang lain, sehingga dia merasa perlu berhias di hadapannya. Bukankah di harus berhias justru selagi suami ada di rumah?

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya

Isteri yang ideal mengetahui urgensi peranannya dalam pendidikan. Maka dari itu dia berusaha menambah pengetahuannya tentang pendidikan, dengan membaca buku-buku yang bermanfaat baginya dalam memerankan tugasnya sebagai ibu dan sekaligus pendidik generasi mendatang. Dia juga menyempatkan diri untuk mengikuti tayangan atau mendengarkan kaset-kaset yang ada hubungannya dengan tugas tersebut.

Kewajiban bagi keluarga mayat (5)

Hukum ihdad bagi wanita Dibolehkan bagi wanita untuk berihdad (tidak berhias diri -masa berkabung-) karena kematian anaknya atau yang lainnya, tetapi tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali jika yang mati adalah suaminya, maka isteri harus berihdad selama empat bulan sepuluh hari. Hal ini berdasarkan hadits Zainab binti Abi Salamah, ia berkata, "Aku masuk kepada Ummu Habibah isteri Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, ia berkata, 'Aku pernah mendengar Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (34)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain. 34) Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: [Ketika imam mereka telah maju untuk memimpin sholat shubuh, tiba-tiba turunlah di tengah-tengah mereka [dari langit] (96) 'Isa bin Maryam], [yaitu di dekat menara putih di arah sebelah timur Damaskus, dengan mengenakan dua pakaian, sambil meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap-sayap dua Malaikat. Apabila dia menundukkan kepalanya, maka meneteslah air, dan bilamana ia mengangkatnya kembali maka berjatuhanlah mutiara-mutiara, maka tidak seorang kafir pun yang mendapatkan wangi nafasnya, kecuali akan mati, sedang nafasnya dapat menjangkau sejauh mata memandang.] === (96) Riwayat Imam al-Bazzar dan Imam al-Baihaqi dalam kitab al-Asmaa'. === Maroji': Kitab: Qishshotu al-Masiih ad

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (33)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain. 33) Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: Pemimpin mereka -saat itu- seorang lelaki sholih. [Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Imam Mahdi di kalangan kami termasuk ahlul bait, [dari keturunan Fathimah] (88), ALLOH mempersiapkannya untuk menjadi imam hanya dalam waktu satu malam] (89), [namanya persis dengan namaku (Muhammad) dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku] (90), [dahinya terlihat lebar jernih dan hidungnya mancung] (91), [dia memenuhi bumi dengan keadilan dan kebaikan, sebagaimana kejahatan dan kezholiman telah memenuhinya] (92), [ia menjadi pemimpin selama tujuh tahun] (93). Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: "Ada dua kelompok dari ummatku yang diselamatkan ALLOH dari Neraka: pertama golongan y

Hukum berobat

Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyaLLOOHU 'anhu, dari Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bahwa Beliau bersabda: "Sungguh, setiap penyakit ada obatnya, jika obat mengenai penyakit, maka ia sembuh dengan izin ALLOH." (72) Dari Ibnu 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhuma bahwa seseorang berdiri di hadapan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, lantas bertanya, "Wahai Rosululloh! Apakah obat itu berguna terhadap taqdir?" Maka, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda, "Obat termasuk bagian dari taqdir. Obat bermanfaat bagi siapa yang ALLOH kehendaki berupa apa yang ALLOH kehendaki." (73) Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam biasa berobat, memberikan resep pengobatan, dan kadang juga diberi resep-resep yang kemudian Beliau gunakan. Jadi, obat dan penyakit, masing-masing merupakan bagian dari taqdir. Sunnah Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam adalah hendaklah kita berobat, ketika sakit, Beli

Istinja'

Arti Istinja' dan Hukumnya Istinja' adalah wazan istif'al dari najautu asy-syajaroh (memotong pohon), yakni aku menebangnya. Seolah-olah orang yang beristinja' itu memotong kotoran darinya. Menurut istilah, istinja' adalah membersihkan kotoran yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur) dengan air, batu, daun, atau yang sejenisnya. Istinja' disebut juga dengan istijmar, karena menggunakan jimar (batu kecil) untuk membersihkannya. Dinamakan juga istithobah, karena mengharumkan tubuhnya dengan menghilangkan kotoran darinya. (119) Hukum istinja' adalah wajib dari tiap sesuatu yang keluar dari dua jalan tersebut, seperti air seni, madzi, dan tinja -menurut jumhur 'ulama kecuali Abu Hanifah (120)- Dasarnya adalah sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, "Jika salah seorang dari kamu mendatangi tempat buang hajat, maka hendaklah ia beristinja' dengan tiga buah batu. Sesungguhnya itu sudah cukup baginya." (121) Ini adalah perintah, da

Mawali Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Mawali-nya (70) Di antaranya: Zaid bin Haritsah bin Syarohil al-Kalbi Abu Usamah, Tsauban bin Bujdud, Abu Kabsyah yang namanya adalah Sulaim, ia ikut dalam perang Badar, Badzam (71), Ruwaifi', Qoshir (72), Maimun (73), Abu Bakroh (74), Hurmuz (75), Abu Shofiyyah 'Ubaid, Abu Salma (76), Anasah, Sholih, yaitu Syuqron, Robbah Aswad, Yasar ar-Ro'i: Naubi, Abu Rofi' yang namanya adalah Aslam -Ada yang mengatakan, selain itu- Abu Muwaihibah, Fadholah al-Yamani, dan Rofi' (77). Juga Mid'am Aswad yang terbunuh di Khoibar, Kirkiroh atau Karkaroh yang ditemukan pada perbekalan Nabi (78), Zaid, kakek Hilal bin Yasar bin Zaid, 'Ubaidah (79), Thohman -atau Kaisan, Mihron, Dzakwan atau Marwan (80), Ma'-bur al-Qibthi, Waqid dan Abu Waqid (81). Demikian juga Hisyam, Abu Dhumairoh, Hanin, Abu 'Asib yang namanya adalah Ahmar, Abu 'Ubaidah, Safinah, Salman al-Farisi, Aiman bin Ummu Aiman (82), Aflah, Sabiq (83), Salim (84), Zaid bin Bula, Sa'id, (Dhumairoh), &#

Terapi diabetes Menghindari diet

Kedua: Menghindari 'Diet' Mengurangi dosis makan atau berpantang secara ekstrim dari takaran ideal yang dijalani penderita diabet pada umumnya semakin memperburuk kesehatannya. Sebab secara nyata mengurangi dosis makan otomatis mengurangi asupan nutrisi dan gizi, sehingga tubuh tidak mendapatkan pasokan yang cukup, dan situasi ini tentu berpengaruh langsung pada kemampuan kinerja organ dan antibodi.

Kewajiban bagi keluarga mayat (4)

Kematian anak dapat menyelamatkan ibunya dari api Neraka Sesungguhnya seorang wanita jika mempunyai dua atau tiga orang anak, kemudian anak-anak tersebut meninggal dunia, maka mereka dapat menghalangi ibunya dari api Neraka.

Macam-macam penyakit (2)

2. Penyakit syahwat Mengenai penyakit ini, ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman, "Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya..." (Qur-an Suroh al-Ahzab (3): ayat 32) Sedangkan yang kedua adalah penyakit-penyakit badan. Penyakit badan adalah kondisi di luar kebiasaan normal tubuh manusia. Badan itu mempunyai tiga kondisi, yakni normal, sedang, dan tidak normal. Kondisi pertama merupakan kondisi badan yang sehat, yang kedua merupakan kondisi antara sehat dan sakit, sedangkan yang ketiga adalah kondisi badan yang sakit. Penyebab perubahan badan dari kondisi normalnya bisa karena faktor internal, karena badan terdiri dari unsur har (panas), barid (dingin), rothb (basah), yabis (kering), tetapi bisa juga karena faktor eksternal; karena apa yang diterima badan kadang-kadang cocok dengannya dan kadang-kadang tidak c

Apakah harus menggunakan air untuk menghilangkan najis? Atau bolehkah menghilangkan najis dengan cairan selain air? (2)

Kedua, sah mensucikan dengan segala benda yang dapat menghilangkan najis dan tidak disyaratkan air. Ini madzhab Imam Abu Hanifah, riwayat yang lain dari Imam Malik dan Imam Ahmad, Imam asy-Syafi'i dalam qoul qodim (pendapat lama)nya, Imam Ibnu Hazm, dan pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, demikian pula oleh al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin (116). Pendapat inilah yang rojih, berdasarkan keterangan berikut ini: 1. Keberadaan air sebagai benda yang mensucikan (suci lagi mensucikan) tidaklah menafikan benda lain juga mensucikan sepertinya. Sebab kaidah mengatakan, "Tidak adanya sebab tertentu tidak berarti akibat tertentu tidak ada, baik itu berupa dalil atau bukan dalil." Karena yang berpengaruh di sini mungkin perkara lain. Dan itulah yang terjadi pada bab najis ini. (117) Penulis berkata: Bahkan sebagian cairan, seperti cuka dan cairan pembersih buatan lainnya, dapat menghilangkan najis seperti air bahkan lebih bersih daripadanya. 2. Syari'at ha

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Pandai mengurus keuangan keluarga (4)

Isteri yang ideal juga ikut memperbaiki ekonomi keluarga, bekerja untuk mengangkat taraf hidup, kesehatan dan iklim ilmiah keluarga. Setinggi apapun titel keilmuan yang diraih seorang wanita, toh di tengah keluarganya dia harus pandai memasak, cekatan mempersiapkan berbagai macam makanan dan minuman, mengetahui dasar-dasar kesehatan dan seni menghidangkan jamuan. Namun yang amat disayangkan, banyak para wanita yang hidup bersama suaminya, dan ternyata dia tidak tahu masalah masak-memasak. Yang dia tahu hanya menyantapnya saja.

Isteri yang ideal yang menetap di dalam rumahnya: Pandai mengurus keuangan keluarga (3)

Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahuLLOOH memberikan satu sisi pandang dari kandungan hadits di atas, dan rumah tangga Muslim sangat perlu mengambil manfaat darinya, yaitu tentang sabda Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, "Man'an wa hatin", dengan pengertian, seperti seorang penuntut dilarang menuntut sesuatu yang tiada hak baginya, dan seorang pemberi dilarang memberikan sesuatu yang tiada hak baginya, agar dia tidak berkecimpung dalam perbuatan dosa.

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (32)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain. 32) Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: [Kemudian para Malaikat menghadapkan wajah dajjal tersebut ke arah Syam (84), untuk kemudian mengepung sekelompok kaum Muslimin] (85), [kaum Mukmin saat itu menghadapi situasi sangat berat dan sulit] (86), [seluruh manusia berlari menjauhi dajjal ke arah pegunungan] (87), Ummu Syarik binti Abi al-'Akr rodhiyaLLOOHU 'anha berkata: 'Wahai Rosululloh, dimanakah orang-orang Arob pada saat itu?' Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Saat itu mereka berjumlah sedikit.' === (84) Riwayat Imam Muslim dan Imam Ibnu Abi 'Ashim dalam kitab as-Sunnah dari Abu Huroiroh rodhiyaLLOOHU 'anhu. (85) Riwayat Imam al-Hakim dalam kitab al-Mustadrok dari Hudzaifah bin Asid rod

Macam-macam penyakit

Penyakit adalah perubahan dari kondisi normal yang bisa dideteksi, baik perubahan tersebut secara fisik maupun mental, yang mengakibatkan dampak-dampak negatif yang nyata. Siapa yang menyelisihi petunjuk Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dalam berobat, pasti terkena penyakit. Hal itu akan kami jelaskan dalam pembahasan yang akan datang, insya ALLOH. (70) Imam Ibnul Qoyyim berkata, "Penyakit ada dua macam, yaitu penyakit hati dan penyakit badan. Adapun penyakit hati, dibagi menjadi dua, yaitu pertama, syubhat dan keraguan, serta yang kedua, syahwat. 1. Penyakit syubhat dan keraguan Mengenai hal ini, ALLOH berfirman, "Di dalam hati mereka terdapat penyakit, maka ALLOH menambah sakit mereka." (Qur-an Suroh al-Baqoroh (2): ayat 10). ALLOH juga berfirman, "Dan agar orang-orang yang di hati mereka ada penyakit serta orang-orang kafir berkata, 'Apa yang dikehendaki oleh ALLOH dengan perumpamaan ini?'" (Qur-an Suroh al-Muddatstsir (74): ayat 31) ALLOH jug

Upah Pelaku Pengobatan (2)

Rofiq Thibb (Ahli Pengobatan) Upah Pelaku Pengobatan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam biasa berbekam dan memberikan upah kepada juru bekam. Andaikata Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam menganggap buruk upah juru bekam, tentulah Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak memberinya upah. (63) Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah berbekam di akhda'ain dan daerah di antara dua bahu dan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam memberikan upah kepada juru bekam. Andaikata upah ini harom, tentulah Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak memberikannya. (64) Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhuma, ia berkata, "Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah dibekam oleh seorang budak milik Bani Bayadhoh, maka Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam memberikan upah kepadanya dan berbicara kepada tuannya agar meringankan upetinya. Andaikata upah ini harom, tentulah Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak memberikannya